Soloensis

Mengatasi Suara Dengung dan Noise pada Amplifier: Panduan Lengkap dan Solusi

images - 2023-05-24T012627.782

Amplifier, yang juga sering disebut sebagai pengeras suara, merupakan suatu perangkat yang mampu menghasilkan bunyi stereo dengan kualitas suara yang lebih tinggi dan lebih jelas. Biasanya, amplifier sering digunakan dalam berbagai acara hiburan, pertemuan masyarakat, acara keagamaan, dan sebagainya. Contoh penggunaan sehari-hari yang umum dari amplifier meliputi menonton televisi, mendengarkan radio, memutar musik, dan penggunaan sistem pengeras suara umum (Toa).

Seperti yang dilansir berita Manado Amplifier merupakan perangkat yang sering digunakan untuk menyampaikan pengumuman di lingkungan masyarakat, mengumandangkan adzan bagi umat Muslim, dan fungsi-fungsi lainnya. Penggunaan amplifier ini memberikan berbagai manfaat dan kegunaan yang sangat beragam untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia.

Namun, terlepas dari hal tersebut, ternyata amplifier sering mengalami masalah dengung yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pendengarnya. Bunyi ini dapat menghasilkan efek yang sangat mengganggu bagi telinga pendengarnya. Terutama pada amplifier yang dirakit sendiri, seringkali mereka menghasilkan bunyi dengung atau noise yang sangat kuat.

Masalah ini umumnya disebabkan oleh ketidaktepatan dalam proses perakitan. Jika proses perakitan tidak dilakukan dengan benar, masalah noise atau dengungan ini cenderung muncul secara rutin dan menjadi hal yang umum terjadi.

Oleh karena itu, bagi mereka yang merakit amplifier, sangat penting untuk selalu memperhatikan prosedur dan komponen yang digunakan agar masalah ini dapat dihindari.

Berbagai Penyebab dari Bunyi dengung Amplifier Rakitan

Dalam berbagai kasus yang terjadi, amplifier rakitan sering mengalami masalah dengung. Terdapat beberapa penyebab yang dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Ground tidak bagus

Salah satu penyebab utamanya adalah kualitas ground yang tidak optimal. Meskipun penyebab ini mungkin terjadi, biasanya dengung yang dihasilkan tidak terlalu intens, dan tidak meningkat secara signifikan ketika volume ditingkatkan. Oleh karena itu, dalam merakit amplifier, disarankan untuk menggunakan komponen berkualitas yang terjamin keandalannya.

Selain itu, terdapat faktor-faktor lain yang juga dapat berkontribusi terhadap terjadinya dengung pada amplifier rakitan. Salah satunya adalah rangkaian power supply yang kurang baik. Jika rangkaian power supply tidak memadai, dapat menyebabkan dengung menjadi lebih keras saat volume amplifier dinaikkan.

Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada komponen seperti elko (kapasitor elektrolit) atau transistor yang telah mengalami overheating atau keausan sehingga arus listrik tidak dapat mengalir dengan lancar. Penting untuk memastikan bahwa arus listrik yang masuk dan keluar dari elko seimbang agar dengung dapat dihindari. Jika terjadi peningkatan suhu pada elko, itu dapat menunjukkan ketidakseimbangan energi, oleh karena itu disarankan untuk menggunakan power supply yang berkualitas terjamin.

2. Rangkaian Power Supply

Penyebab kedua dapat disebabkan oleh rangkaian power supply yang kurang optimal. Kondisi ini dapat mengakibatkan suara dengung menjadi lebih keras saat volume amplifier dinaikkan. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan adanya elko (kapasitor elektrolit) atau transistor yang sudah soak, mengganggu kelancaran aliran arus listrik.

Penting untuk memastikan bahwa arus listrik yang keluar dari output elko sejajar dengan arus listrik yang dihasilkan oleh traffo, sehingga terciptanya keseimbangan arus yang mencegah terjadinya dengung. Jika elko mengalami pemanasan berlebih, itu menandakan adanya ketidakseimbangan energi. 

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan power supply yang memiliki kualitas yang terjamin. Namun, jika terjadi kebocoran atau soak pada elko atau transistor, langkah yang harus diambil adalah menggantinya dengan membeli komponen baru yang berkualitas lebih tinggi.

3. Masalah kabel Input

Kabel Input berfungsi sebagai penghubung antara sumber input dan sumber output untuk pengiriman sinyal. Kualitas kabel Input yang baik dapat dikenali dari ciri-ciri seperti adanya lapisan serabut tembaga yang melindungi sisi ground. Kabel Input ini akan terhubung langsung ke mikrofon dan kemudian memberikan sinyal ke amplifier.

Namun, perlu diingat bahwa kabel ini sebaiknya tidak digunakan dalam jarak yang dekat dengan traffo, karena hal ini dapat menyebabkan timbulnya suara dengung yang mengganggu. Suara dengung ini biasanya terdengar melengking dan menjadi penyebab umum mengapa amplifier mengalami dengung tetapi tidak mengeluarkan suara. Penyebabnya adalah adanya gaya tarik elektromagnetik pada kabel tersebut.

Bagi Anda yang ingin memeriksa kondisi barang tersebut untuk mengetahui apakah masih dalam keadaan normal atau tidak, Anda dapat melakukan pengecekan dengan cara menyentuh bagian isolator kabel atau bahan plastiknya. Jika terjadi dengungan, hal ini menunjukkan bahwa benda tersebut sangat rentan terhadap gangguan frekuensi dari sumber lain.

4. Box Amplifier kurang maksimal

Dalam memilih amplifier, penting untuk melakukan pemilihan yang teliti dan tidak sembarangan. Hal ini dikarenakan amplifier memiliki peran yang penting sebagai ground untuk mencegah gelombang elektromagnetik dari traffo yang dapat menyebabkan terjadinya suara mendengung atau melengking.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memilih amplifier yang terbuat dari bahan aluminium atau besi, karena kedua bahan tersebut memiliki kemampuan yang baik dalam mencegah gangguan elektromagnetik.

Mengatasi Suara Dengung pada Kabel OCL

Berikut ini disajikan beberapa langkah yang dapat Anda lakukan guna mengatasi dengungan yang disebabkan oleh kabel OCL. Silakan simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1. Cara Pertama

Salah satu metode pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi dengung pada amplifier adalah dengan melakukan penggantian kabel. Ini merupakan cara sederhana untuk mencegah kabel menjadi berantakan dan mengurangi risiko kerusakan pada kabel. 

Disarankan untuk menggunakan potensiometer yang terpasang pada PCB. Namun, Anda juga dapat mempertimbangkan alternatif lain dengan menggantinya dengan kabel pre-amp/skerm yang memiliki kualitas yang lebih baik.

Apabila Anda menginginkan peningkatan tingkat peredaman, Anda dapat melakukan soldering pada body potensio dengan menghubungkan kabel ke bagian ground. Teknik ini dapat digunakan pada kotak non-logam.

Namun, jika Anda menggunakan kotak logam, disarankan untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu menggunakan Power Supply. Hal ini karena tegangan harus memiliki nilai 0 untuk mencegah terjadinya efek dengung pada ground.

2. Cara Kedua

Memperbaiki suara mendengung pada Power OCL memang merupakan tugas yang sulit, terutama bagi pemula yang belum memahami konsep grounding dan stabilitas tegangan. Selain itu, jika tata letak dan posisi pemasangan pada sirkuit tidak tepat, hal ini dapat menyebabkan timbulnya suara mendengung akibat gangguan pada gelombang elektromagnetik yang tidak teratur.

Gelombang elektromagnetik dapat berfluktuasi akibat tingkat tegangan yang tidak memadai atau tidak stabil. Hal ini akan memiliki dampak yang signifikan pada kualitas suara yang dihasilkan, baik pada sistem suara, televisi, dan sebagainya. Untuk mengatasi hal ini, komponen seperti elko dapat digunakan sebagai alat filter tegangan listrik untuk mencapai keseimbangan dan voltase yang sesuai.

Cara Mengatasi Noise pada Traffo 

Dalam proses pembuatan amplifier, trafho menjadi komponen yang sangat penting karena berperan dalam menentukan kualitas dan keberhasilan amplifier yang tidak mengalami dengung. Namun, seringkali terjadi kebocoran pada trafho akibat kesalahan dalam perakitan atau karena kualitas trafho yang buruk.

Untuk mengatasi permasalahan ini, berikut ini adalah cara yang tepat dalam memasang trafho pada amplifier agar tidak mengalami kebocoran. Silakan simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Hindari menempatkan trafho terlalu dekat dengan sirkuit pre-amplifier seperti tone, kontrol, equalizer, power amplifier, dan penguat mikrofon. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan yang dapat terjadi jika suhu trafho meningkat di sekitar sirkuit tersebut.

Apabila tone dan kontrol terpasang secara terpisah, disarankan untuk menggunakan kabel yang cukup pendek atau menghubungkannya ke ground agar mengurangi risiko kerusakan.

Pilihlah trafho dengan tegangan minimal 8 ampere untuk memastikan bahwa arus yang dihasilkan lebih besar namun tetap stabil sebelum diarahkan ke tone control. Jika trafho yang digunakan tidak sesuai, hal ini juga dapat menyebabkan dengung tanpa suara yang terjadi. Dengan cara ini, amplifier akan menghasilkan suara yang normal.

Demikianlah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi suara dengung pada amplifier. Penting untuk selalu memperhatikan komponen, tata letak, dan pemasangan dengan teliti guna mencapai kualitas suara yang optimal. 

Jika Anda mengalami kesulitan atau keraguan, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli atau teknisi audio yang berpengalaman. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam menciptakan pengalaman mendengarkan yang lebih baik dengan amplifier.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment