Tren Pembelajaran Jarak Jauh

Apakah itu pembelajaran jarak jauh? Bahkan di luar negeri juga, banyak tersedia berbagai website pembelajaran jarak jauh (selanjutnya disebut PJJ) itu disamakan juga dengan e-learning. Tetapi, sebenarnya PJJ tidak sama dengan e-earning. Dengan cara tehnis, Anda serta tidak membutuhkan tehnologi untuk jalankan PJJ, walau memang keberadaannya akan membantu.

PJJ dengan cara pengertian mempunyai pemahaman berbentuk evaluasi dengan menggunakan satu media yang sangat mungkin berlangsung hubungan di antara pengajar serta pembelajar. PJJ seringkali dipraktikan dalam perkuliahan.

Mahasiswa yang terlibat PJJ tidak butuh mendatangi kelas atau bertatap muka dengan dosen untuk belajar. Tapi, apa sebatas hanya itu?

Fungsi Lain PJJ

Pembelajaran jarak jauh sebetulnya dapat dipakai untuk hal-hal lain, tidak hanya seluruhnya akademik tingkat perkuliahan. Di antaranya ialah pelatihan atau training untuk karyawan perkantoran. Tetapi, ini bukan bermakna karyawan dibolehkan untuk seluruhnya kerja di dalam rumah. PJJ berbentuk pelatihan memberikan karyawan kebebasan untuk lakukan training itu tanpa ada hadiri kelas dengan cara fisik.

Sering, training kantor yang konvensional cuma memperlengkapi karyawan dengan modul tebal serta tempatkan mereka di seminar seolah kembali pada sekolah. Walaupun dengan masuknya e-learning training bertambah gampang dibuka oleh siapa juga, kadang perusahaan-perusahaan menyalahgunakan kekuatan itu.

e-Learning dan PJJ

Bila mengulas kebebasan dalam agenda evaluasi, e-learning sangat menolong. Tetapi sayangnya, kekuatan itu masih seringkali dihanguskan oleh beberapa lembaga atau perusahaan. Tehnologi yang pada hakekatnya dapat memberikan tambahan peluang untuk belajar dengan jarak jauh, masih seringkali disalahartikan jadi session belajar dengan cuma penyediaan sarana computer semata.

Walau hal itu tidak seluruhnya jelek, e-learning masih bisa menggerakkan evaluasi jarak jauh serta semakin maju . Jangankan computer, serta smartphone Anda bisa memikul semua yang Anda butuhkan untuk belajar dengan cara efektif. Tetapi pasti, ada persoalan yang lebih dari itu.

Permasalahan Dalam e-Learning dan PJJ

Dan antara gabungan prima untuk kepentingan evaluasi, masih ada banyak persoalan yang cukup relevan yang menghantui kedua-duanya. 

Potensi e-Learning yang Terpendam

Tentu banyak antara Anda yang menyepakati jika proses belajar adalah kegiatan yang menjemukan, terkecuali bila kita terpacu dengan keinginan ingin tahu kita sendiri. Serta sayangnya, aplikasi e-learning yang bermacam ini kurang dapat untuk mengubah pola pikir yang telah ada. Banyak pakar e-learning juga sepakat jika tanpa ada penambahan apa saja, e-learning itu menjemukan, tapi dapat serta mempunyai potensi untuk jadikan menyenangkan.

PJJ dan Kebebasannya yang Terlalu Besar

Sedang persoalan pada PJJ terdapat dalam kebebasan yang kemungkinan kebanyakan untuk ditangani sejumlah besar pembelajar yang melaluinya. Dengan kebebasan sebesar itu, seorang pembelajar bisa dengan cara tidak menyengaja meremehkan keharusan mereka atau menyepelekan kesusahan dari tanggung jawab besar di atas pundak mereka.

Oleh karenanya, dalam masalah akademi perguruan tinggi, mahasiswa yang tidak berhasil melalui evaluasi jarak jauh sentuh lebih dari 25% mahasiswa yang ikuti evaluasi biasa.

Solusi Masalah

Baik dengan e-learning atau evaluasi jarak jauh, banyak langkah yang telah dicoba beberapa lembaga serta perusahaan untuk memudahkan ke-2 proses evaluasi itu supaya bertambah efektif.

Beberapa hal itu mencangkup :

gamification, tambahan hubungan, tutorial yang lebih detil, penyingkatan materi-materi modul, dan lain-lain.

Dengan evaluasi jarak jauh, keharusan untuk membangun motivasi belajar jatuh pada sang pembelajar. Tapi meskipun ini demikian susah, dengan pertolongan tehnologi serta e-learning yang telah dipertajam, ke-2 proses ini bisa jadi kunci untuk evaluasi yang menyenangkan serta efektif.