Soloensis

WOW, Ada Kantong Doraemon di Pasar Wagen Pedan

Pasar identik dengan jual-beli berbagai barang, makanan, sayur atau bahkan benda-benda rumah tangga hingga mesin. Begitulah kata pasar tergambar, pasar dibagi menjadi dua jenis yaitu pasar tradisional dan modern, biasanya kalau pasar modern itu seperti alfamart, indomaret bahkan mal-mal besar, sedangkan pasar tradisional yaitu pasar wagen. Apa itu pasar wagen? Pasar wagen adalah salah satu pasar di daerah Pedan, Klaten. Dimana pasar wagen ini selalu buka disetiap pasaran wage di jam 9-12 siang.

https://www.google.co.id/search?safe=strict&biw=1366&bih=608&tbm=isch&sa=1&ei=0sb2W4a2EJLe9QPb7LSAAw&q=pasar+wagen+pedan&oq=pasar+wage+peda&gs_l=img.1.0.0i10i24l2.1545550.1553816..1556845…0.0..4.908.9848.2-2j3j1j4j7……2….1..gws-wiz-img…..0..0j35i39j0i67j0i5i30j0i24.tSajoG1uGGA#imgrc=WAzuD7ypbtRlfM:

Pasar Wagen sepertinya menjadi kiblat bagi beberapa orang pemburu barang murah dan berkualitas. Belum ada yang mengetahui pasti kapan pasar wagen ini berdiri, menurut Joni Prasetyo salah satu pedagang di pasar wagen mengatakan “belum tahu pasti kapan berdirinya, kalau saya dari kecil sering diajak bapak wagenan jadi saya kira pasar wagen ini sudah ada sekitar tahun 70-80an”.  Semuanya berawal dari proses seseorang melakukan jual beli di dekat pasar, dimana para pedagang pasar melakukan jual-beli dengan pelanggan yang sudah melakukan perjanjian sebelumnya, karena perjanjian antara pedagang dan pembeli sering dilakukan saat pasaran wage, sehingga dari kegiatan itu membuat pedagang lainnya ikut-ikutan.

Pasar yang terletak di Pedan ini selalu ramai pengunjung, entah dari Pedan, luar Pedan bahkan ada juga yang dari luar kota. Pedan yang terletak di antara kota Cawas, Karangdowo, Ceper ini memang terbilang salah satu kota yang cukup ramai dan menarik untuk dikunjungi, sehingga tak heran jika beberapa tempat makan, toko baju atau bahkan pasarnya selalu ramai pengunjung, salah satunya pasar wagen. Namanya saja sudah pasar wagen pasti bukanya di pasaran wage, lalu bagaimana dengan kliwon, pon, pahing, legi. Di Klaten sendiri ada beberapa pasar dengan nama pasaran jawa seperti pasar pon di Gawok, pasar legi Jatinom, pasar kliwon pahing di Cawas dll.

Pasar wagen sendiri menawarkan banyak produk yang bisa dibeli, dari produk baru hingga bekas, dari produk makanan, pakaian, hewan, mesin, kebutuhan rumah tangga hingga kebutuhan anak sekolah. Pasar Wagen menjadi oase baru bagi beberapa orang, dimana mereka bisa menemukan apa yang mereka inginkan di pasar ini, dari mulai benda dengan harga murah tetapi gak murahan. Ditambah lagi dengan pasar yang hanya buka setiap 1 pekan sekali ini menjadikan pasar wage adalah pasar paling ditunggu-tunggu, dimana hari wage adalah harinya para anak muda hingga orangtua berburu di wagen dan tak boleh diganggu.

Kehadiran pasar wagen di Pedan membuat kota Pedan semakin dikenal khalayak, setiap pasaran Wage tiba, jalan-jalan pasar menjadi lebih ramai dari biasanya, seakan-akan kemacetan kota Jakarta berpindah sebentar di pasar wage, jadi disarankan jika ingin datang ke pasar wage harus sedikit lebih pagi agar tidak kehabisan atau desak-desakan, biasanya para pembeli mulai memadati area pasar wage sekitar pukul 10-11an. Pasar wagen menjadi solusi bagi beberapa pengunjung yang membutuhkan barang bagu, murah dan berkualitas.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Arlin Dwi S

    saya adalah seorang mahasiswi IAIN Surakarta di jurusan Brodcasting, dimana salah satu mata kuliah terdapat materi mengenai jurnalistik online dan teknik reportase, dengan soloensis wadah yang telah diberikan pak Ichwan, kepada mahasiswanya membuat saya tertantang ingin menulis informasi disini, sehingga selain dapat informasi mengenai dunia luar tetapi juga belajar menulis yang baik dan benar.

    View all posts

    Add comment