Semua Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Migrain

Migrain adalah kondisi neurologis yang dapat menyebabkan banyak gejala. Ini sering ditandai dengan sakit kepala yang hebat dan melemahkan. Gejala mungkin termasuk mual, muntah, kesulitan berbicara, mati rasa atau kesemutan, dan kepekaan terhadap cahaya dan suara. Migrain sering terjadi dalam keluarga dan memengaruhi segala usia.

Diagnosis sakit kepala migrain ditentukan berdasarkan riwayat klinis, gejala yang dilaporkan, dan dengan mengesampingkan penyebab lainnya. Kategori yang paling umum dari sakit kepala migrain adalah mereka yang tidak memiliki aura (sebelumnya dikenal sebagai migrain umum) dan yang memiliki aura (sebelumnya dikenal sebagai migrain klasik).

Migrain dapat dimulai pada masa kanak-kanak atau mungkin tidak terjadi sampai masa dewasa awal. Wanita lebih mungkin mengalami migrain dibandingkan pria. Riwayat keluarga adalah salah satu faktor risiko paling umum untuk mengalami migrain

Apa Saja Gejala Migrain?

Gejala migrain mungkin mulai satu hingga dua hari sebelum sakit kepala itu sendiri. Ini dikenal sebagai tahap prodrome. Gejala selama tahap ini bisa meliputi:

1. mengidam makanan
2. depresi
3. kelelahan atau kurang energi
4. sering menguap
5. hiperaktif
6. sifat lekas marah
7. leher terasa kaku

Pada migrain dengan fase aura, biasanya terjadi setelah tahap prodrome. Selama aura, Anda mungkin memiliki masalah dengan penglihatan, sensasi, gerakan, dan ucapan Anda.

Contoh masalah ini meliputi:

• kesulitan berbicara dengan jelas
• merasakan sensasi tertusuk atau kesemutan di wajah, lengan, atau kaki Anda
• melihat bentuk, kilatan cahaya, atau titik terang
• kehilangan penglihatan Anda untuk sementara

Fase selanjutnya dikenal sebagai fase serangan. Fase ini adalah fase yang paling akut atau parah dari fase saat nyeri migrain yang sebenarnya terjadi. Pada beberapa orang, fase ini bisa tumpang tindih atau terjadi selama fase aura. Gejala fase serangan bisa berlangsung dari jam ke hari. Gejala migrain dapat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa gejala bisa termasuk:

• peningkatan kepekaan terhadap cahaya dan suara
• merasa mual
• pusing atau terasa ingin pingsan
• nyeri di satu sisi kepala Anda, baik di sisi kiri, kanan, depan, atau belakang, atau di pelipis Anda
• sakit kepala berdenyut dan berdenyut
• muntah-muntah

Setelah fase serangan, seseorang akan sering mengalami fase postdrome. Selama fase ini, biasanya terjadi perubahan mood dan perasaan. Ini bisa berkisar dari perasaan gembira dan sangat bahagia, hingga perasaan sangat lelah dan apatis. Sakit kepala ringan dan tumpul bisa berlanjut.

Panjang dan intensitas fase ini dapat terjadi pada tingkat yang berbeda pada orang yang berbeda. Terkadang, satu fase dilewati dan serangan migrain mungkin terjadi tanpa menyebabkan sakit kepala.

Bagaimana Cara Mengobati Migrain?

Migrain tidak dapat disembuhkan, tetapi dokter Anda dapat membantu Anda mengelolanya sehingga Anda lebih jarang mengalaminya dan mengobati gejalanya saat muncul. Perawatan juga dapat membantu meredakan migrain yang Anda derita.

Perawatan Anda bergantung pada:

• umur Anda
• seberapa sering Anda mengalami migrain
• jenis migrain yang Anda miliki
• seberapa parah kondisinya, berdasarkan seberapa lama kondisi migrain yang dialami bertahan, seberapa banyak rasa sakit yang Anda alami, dan seberapa sering kondisi ini menahan Anda untuk pergi ke sekolah atau bekerja
• apakah itu termasuk mual atau muntah, serta gejala lainnya
• kondisi kesehatan lain yang mungkin Anda miliki dan obat lain yang mungkin Anda minum

Perawatan Anda bisa termasuk kombinasi dari ini:

• pengobatan migrain perawatan mandiri
• penyesuaian gaya hidup, termasuk manajemen stres dan menghindari pemicu migrain
• Obat nyeri atau migrain yang dijual bebas, seperti NSAID atau acetaminophen (Tylenol)
• resep obat migrain yang Anda minum setiap hari untuk membantu mencegah migrain dan mengurangi frekuensi sakit kepala
• mengkonsumsi suplemen alami yang direkomendasikan seperti Salmon Ovary Peptide atau suplemen SOP dari AFC SOP Indonesia
• resep obat migrain yang Anda minum segera setelah sakit kepala dimulai, untuk mencegahnya menjadi parah dan untuk meredakan gejala
• obat resep untuk membantu mual atau muntah
• terapi hormon jika migrain tampaknya terjadi sehubungan dengan siklus menstruasi Anda
• perawatan alternatif, yang mungkin termasuk biofeedback , meditasi , akupresur, atau akupunktur

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai migrain dan cara mengatasinya.