Soloensis

Ada Pedagang Manis di Pasar Tegalgondo Klaten, Ini Sosoknya

Pasar merupakan tempat bertemunya Para pedagang dan pembeli untuk saling bertranksaksi jual beli. Dipasar sendiri banyak yaitu seperti Pasar Swalayan,Pasar tradisional,Pasar Loak,Pasar malam, dan lainnya.Pasar tradisonal identik dengan sayuran – sayuran, daginng segar,rempah – rempah dan kebutuhan pokok lainnya.Meski di pasar swalayan juga menjual sayuran buah seperti di pasar tradisional, Namun harganya sangatlah kontras dan kemasannya juga beda. Dipasar tradisonal harganya jauh lebih murah karena langsung dari Tengkulak ataupun Petani.Pedagang di pasar tradisional didominasi orang tua bahkan yang usia lanjut sekalipun, meski ada yang muda namun hanya beberapa saja dan tidak semua pasar ada.Dan saya menemukan Pedagang yang masih berusia muda  dan ia juga berstatus sebagai  Mahasiswa. Namanya Aulia Febriana (20), Pedagang bumbu dapur dan ikan teri di Pasar Tegalgondo, Wonosari Klaten.Ikan teridijual kisaran  40 – 60 ribu perkilonya. Sedangkan bawang 20 ribu dan brambang 25 ribu.Gadis berwajah manis asal kartosuro ini setiap hari menemani Ibunya,Mugiarti (55)  berjualan di pasar sejak ia berusia 3 bulan. Jadi ketika bayipun udah diajak ibunya berjualan. Dia berjualan di Pasar bukan tanpa alasan, Rasa kasih sayang dan kasihan dengan Ibunya membuat hatinya tergugah untuk membantu ibunya berjualan di Pasar dari Pagi tanpa mengabaikan kewajibannya sebagai Mahasiswa di Perguruan tinggi di Sukoharjo. 

Mungkin bagi kebanyakan remaja bekerja di Pasar  tradisional merupakan sesuatu yang  tidak menyenangkan, namun bagi Aulia bekerja dan membantu sang ibu di pasar adalah suatu kebahagiaan tersendiri karena sudah dari kecil selalu mendampingi ibunya di pasar.Soal prestasi sudah tidak diragukan lagi. IPnya tiap semester selalu cumlaude atau 3.5 lebih dan IPKnya hingga saat ini 3.7. wow … begitu membanggakan dan memuaskan orang – orang yang disekelilingnya.tak hanya itu, Dia sekarang juga menjadi Asisten Dosen karena kecerdasannya tersebut yang tidak semua mahasiswa bisa menjadi seperti itu. Tak sampai disitu, Aulia juga mengajar Bimbingan belajar Matematika dan Baca tulis Al Qurán. Tentu tidak mudah menjalani semua peran itu. Namun berkat kegigihan dan tekad kuatnya semua bisa dijalani dengan baik dan lancar.

Wanita yang berpawakan tinggi semampai ini bercita – cita ingin Menjadi Dosen dan dapat membahagiaakan kedua orangtuanya.Untuk menemani ibunya berjualan dipasarnya “ya sampai Ibu ga ada,Mas mungkin ” katanya, Karena ia ingin selalu berada disamping perempuan yang melahirkannya tersebut.Prinsip hidupnya  “Ini hidup saya, bahagia derita milik saya. Orang mau komentar apa terserah.yang terpenting saya percaya pada potensi diri sendiri, Saya bisa”ungkapnya.Prinsip tersebut yang membuat dia bisa sampai sekarang ini yang mungkin tidak mau atau mampu dilakukan kebanyakan remaja seumurannya.pasar tegalgondo menurutnya udah cukup dan tidak ada yang harus dibenahi karena sudah cukup nyaman dan fasilitasnya juga baik,serta kebersihannya pun tidak ada yang dikritik tandasnya. 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Latif Ghufron

    Suka kulineran, wisata, dan hunting foto.

    View all posts

    Add comment