Soloensis

Cara Membuat Interface di Android Studio Secara Sederhana

Kebutuhan akan aplikasi Android sampai detik ini cukup menarik minat programmer. Banyaknya akses membuat sebuah aplikasi salah satunya platform Android Studio bisa dipastikan ada beberapa hal penting bisa dimanfaatkan.

 

Fasilitas terbaik sudah tersedia guna mempermudah cara membuat interface di Android Studio.

Tidak jarang programmer semakin tertarik dengan fitur Android Studio karena mampu menghasilkan UI sederhana sampai tingkat lebih maksimal. Bahkan ada beberapa demonstrasi seputar langkah sederhana membuat UI Android Studio.

 

Maka dari itu, saat Anda ingin mencoba membuat interface untuk keperluan aplikasi cobalah manfaatkan fasilitas di Android Studio.

 

Cara Membuat Interface di Android Studio Lebih Sederhana

Beberapa tutorial penggunaan Android Studio hingga sekarang cukup mudah diterapkan. Namun, ada beberapa langkah tepat untuk menghasilkan UI terbaik dengan langkah sederhana seperti berikut ini.

 

1. Mempersiapkan Halaman Editor

Versi Android Studi 3.0 menjadi pilihan tepat, sebab lebih mudah diakses dan beberapa fiturnya juga cukup mudah diakses. Sebelum masuk ke proses pembuatan interface.

 

Cobalah membuat sebuah projek baru dengan membuat activity_main.xml. Untuk mempersiapkan halaman editor, cukup membuat project window, kemudian buka file app pilih opsi res, dan layout kemudian pilih kembali menu activity_main.xml.

 

Pihak developer Android Studio memberi kode xml yang mana memberi kemudahan dalam cara membuat desain interface pada aplikasi Android.

 

2. Mengaktifkan Mode Blueprint

Setelah menyediakan halaman editor, Anda perlu mengaktifkan mode blueprint. Kenapa harus mengaktifkan mode blueprint, sebab nantinya tersedia dua model tampilan terpenting untuk membuat interface yakni design dan blueprint. Pilih dari tampilan blueprint sebab menjadi satu mode termudah untuk membuat interface.

 

Cara mengaktifkan mode blueprint cukup mudah dengan klik tombol berwarna biru di kiri atas toolbar kemudian pilih opsi layar blueprint.

 

Nantinya akan muncul sebuah kotak berwarna biru muda yang bisa dijadikan tempat membuat interface.

 

3. Mengaktifkan Semua Constraint

Beberapa proses download aplikasi juga memperlihatkan hasil dari pengembangan sebuah cara membuat interface di Android Studio. Bahkan dari tampilan di dalam android studio ini memperlihatkan constraint yang mana bisa diaktifkan dengan beberapa langkah.

 

Untuk mengaktifkan constraint cukup mudah yakni menekan opsi Show di dalam toolbar, kemudian cek dari Show All Constraint. Jangan lupa, ada langkah lain perlu Anda cermati yakni menonaktifkan fitur auto connection to parent.

 

Langkahnya cukup mudah yakni memastikan sebuah tombol dengan logo magnet sudah tercentang .

 

4.  Aturlah Default Margin

Ada tahapan selanjutnya yakni mengatur default margin yang mana mampu memberi berbagai macam pilihan dengan nilai bawaan berbeda. Ada pilihan margin default mencapai 16dp.

 

Kemudian jangan lupa pilihlah device preview yang mana memberi setingan cukup beragam.

 

Agar default margin bisa lebih mudah diakses dan diedit cobalah pilih 5/5, 1440 x 2560, ataupun dalam pengaturan 560dpi.

 

5.  Penghapusan Text View

Berikutnya ada langkah sederhana yakni menghapus text view yakni membuat tampilan baru yang akan digunakan untuk membuat interface.

 

Tampilan baru terbilang menarik, sebab bisa memanfaatkan widget yang nantinya mampu dikosongkan kemudian ditata ulang lagi.

 

Untuk menghapus text view, cobalah klik widget kemudian tekan delete pada keyboard. Hasilnya bisa langsung dilihat dari text viewnya bisa langsung terhapus.

 

Pentingnya Interface Dalam Sebuah Aplikasi

Jika Anda melakukan pencairan daftar aplikasi terbaik kemudian bagaimana cara membuat aplikasi melalui Android studio di Warungkiara pastinya ada prosedur pembuatan interface.

 

Namun sampai detik ini belum banyak yang tahu seperti apa perlunya membangun interface dalam sebuah aplikasi. Sehingga ke depannya pembuatan aplikasi melalui Android Studio bisa dikatakan lebih mudah dan maksimal dengan adanya web ini.

 

1. Memberi Tampilan Background Aplikasi Lebih Sempurna

Banyak kalangan menikmati kembali bahwa sejumlah hal baru masih terus dikembangkan dalam cara membuat interface di Android Studio. Seperti kita tahu, bahwa konsep pengembangan interface ini selalu bisa mendatangkan tampilan background aplikasi lebih sempurna.

 

Sehingga tidak asing lagi bagi pengguna aplikasi Android dalam menikmati semua wujud layanan terbaik dari Android Studio. Cukup banyak aplikasi memiliki latar belakang background cukup menarik.

 

Namun, dalam membuat background tersebut membutuhkan waktu panjang. Sehingga dari setiap detail interface aplikasi Android butuh waktu panjang dalam menyusunnya.

 

2.Mempermudah Proses Akses Aplikasi

Sudah familiar di mata kita bahwa aplikasi Android memiliki segudang manfaat. Pada pengoperasiannya terdapat beberapa komponen salah satunya interface. Kemudian dari sekian banyak fasilitas terbaik dari pengembang aplikasi selalu bisa diakses lebih mudah dalam berbagai wujud aplikasi.

 

Kemudahan akses tersebut baik itu pada sisi menu, kemudian komponen penting lainnya masih bisa dirasakan secara maksimal.

 

Sehingga banyak developer aplikasi mempertimbangkan proses pembuatan sebuah aplikasi menggunakan Android Studio.

 

3.  Menambah Kualitas Sebuah Aplikasi

Terkadang proses pembuatan aplikasi selalu mengalami kendala. Akan tetapi, sekarang Anda tidak perlu merasa ragu sebab ada berbagai fasilitas terbaik di Android Studio.

 

Baru-baru ini fitur terbaik cara membuat user interface di Android Studio bisa diandalkan sebagai satu cara menambah kualitas aplikasi.

 

Tahapan memproduksi interface di media Android Studio diharapkan mampu memberi gambaran betapa menariknya proses pembuatan interface. Kemudian ada tahapan tertentu yang membuat konsep interface ini selalu bisa mendatangkan hasil menarik sekaligus bisa terus dimaksimalkan dalam semua prosesnya.

 

Tahapan dalam cara membuat interface di Android Studio sampai detik ini terus mengedepankan banyak hal. Karena itu, tidak sedikit proses pembuatan interface mengandalkan banyak fasilitas terbaik di Android Studio.

 

Sehingga Anda pun dapat mencoba bagaimana cara menghasilkan interface lebih menarik.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Nur Sholeh

    Penulis lepas yang hobinya nulis, saya juga suka jalan-jalan, dan juga fotografi.

    View all posts

    Add comment