Soloensis

Kuliah Sambil Kerja? Jangan Hanya Ekspektasi!

Tak asing di kalangan mahasiswa perihal kuliah sambil bekerja. Tidak hanya di Indonesia, Fenomena kuliah sambil kerja telah terjadi di berbagai belahan dunia baik di negara berkembang hingga di negara maju sekaligus. Banyak pertimbangan yang dijadikan dasar mahasiswa memilih kuliah sambil bekerja. Faktor pertama yakni berhubungan dengan masalah internal. Mahasiswa memilih kuliah sambil bekerja karena motif ekonomi, sebagai upaya mendapatkan tambahan biaya hidup. Sementara alasan lain yang merupakan faktor eksternal, yakni dalam rangka mengembangkan diri dalam menekuni sesuatu dan melatih kemandirian mahasiswa. Kondisi perekonimian yang cukup sulit bagi sebagian lapisan masyarakat di Indonesia menjadi faktor yang paling umum mendorong mahasiswa mencari solusi terhadap masalah keuangan dengan cara membagi waktu antara kuliah dan bekerja. Dengan demikian, harapan mahasiswa tersebut mampu meringankan beban orang tuanya

Terlepas dari masalah ekonomi, meringankan beban orang tua bukanlah satu-satunya alasan mahasiswa memiliki keinginan untuk bekerja. Pasalnya, hampir semua orang sebelum memasuki perguruan tinggi dan menjadi mahasiswa pasti memiliki besar harapan bisa kuliah sambil bekerja. Alasan terbesar diantaranya, kebanyakan mahasiswa ingin bekerja dengan tujuan melatih kemandirian. Pada dasarnya, kuliah sambil bekerja merupakan upaya mematangkan pola pikir mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja yang dapat menumbuhkan kemandirian individu. Selain itu, mahasiswa yang bekerja diharapkan mampu menghubungkan antara teori yang didapat di kampus dengan di hadapinya di dunia kerja. Agar kelak ketika lulus dapat memudahkan mahasiswa itu sendiri dalam mencari pekerjaan yang lebih layak.

Sayangnya, ketika sudah dinyatakan atau diterima sebagai mahasiswa, harapan dari kebanyakan mahasiswa dengan rencana kuliah sambil bekerja tidak benar-benar mampu dimiliki setiap mahasiswa. Karena realitas yang ada, kuliah sambil kerja hanya menjadi ekspektasi belaka yang dulu pernah ada, walaupun hal ini tidak berlaku bagi beberapa mahasiswa. Banyaknya tugas dan kesibukan dalam berorganisasi membuat ekspektasi mereka untuk bekerja menjadi luntur secara perlahan, dan bahkan sampai terlupakan. Sehingga hanya sedikit saja mahasiswa yang akhirnya bisa menikmati pekerjaan ditengah kesibukan kuliah. Padahal jika mahasiswa tersebut pandai dalam mengatur waktu, kuliah sambil bekerja pun akan terasa ringan. Sehingga, bekerja ditengan kesibukan kuliah bukan menjadi suatu yang dikatakan dapat mengganggu aktivitas kuliah, melainkan sebaliknya, bekerja adalah aktivitas rutin di tengah kesibukan kuliah yang bisa saja menyenangkan.

Contohnya adalah seorang mahasiswi Fakultas Dakwah IAIN Surakarta ini. Eka Mariyanti, merupakan salah satu diantara sekian mahasiswa di IAIN Surakarta yang mengambil keputusan kuliah sambil kerja. Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam itu memulai bekerja pada sebuah kantin di kampus IAIN Surakarta ketika dirinya memasuki semester empat. Pilihan tersebut tak lain karena melemahnya ekonomi keluarga akhir-akhir ini. Uang yang diterima dari orangtua tidak mencukupi untuk biaya kuliah dan biaya hidupnya. Karena pekerjaan yang dijalaninya tidak bersifat terikat, Eka merasa cukup nyaman dan menikmati pilihannya bekerja sambil kuliah. Sayangnya, pekerjaan pramusaji yang Eka jalani di kantin tidak memiliki keterkaitan yang begitu besar terhadap teori yang didapat sesuai dengan jurusannya, Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Harus diakui, kuliah sambil kerja memang merupakan kegiatan yang sangat melelahkan. Bagaimana tidak? ditengah banyaknya tugas kuliah dan berbagai kegiatan kampus, mereka yang bekerja sambil kuliah dituntut tanggung jawab terhadap pekerjaan yang sudah di pilihnya, yang mana pekerjaan itu juga tidak dapat disampingkan walaupun kuliah tetap menjadi yang utama. Namun banyak hal positif yang didapatnya dengan bekerja. Di samping mendapatkan penghasilan, pengalaman yang didapatkan saat bekerja sangat bermanfaat untuk mendukung perkuliahan itu sendiri. Terlebih, pekerjaan yang dijalaninya memiliki hubungan dengan jurusan kuliah yang dipilih.

Kuliah sambil bekerja sebenarnya memberi banyak dampak bagi mahasiswa yang menjalaninya. Diantara dampak tersebut, menyalurkan hobi merupakan salahsatunya. Selain itu, melatih keterampilan juga menjadi mafaat dari bekerja ditengah kesibukan kuliah. Dampak positif lainnya, mahasiswa yang bekerja akan memiliki rasa bertanggung jawab yang tinggi, memperoleh pengalaman di luar kampus dan mendapat pengetahuan luas yang tidak dapat ditemukan didalam kegiatan kuliah, dan yang pasti memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pribadi.

Apakah tulisan ini membantu ?

Niken Prahastiwi

Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam di IAIN Surakarta angkatan 2014

View all posts

Add comment