Soloensis

Ketika Lingkungan Tak Selaras dengan Gagasan

Ketika Lingkungan Tak Selaras dengan Gagasan
Gedung Student Center (SC) yang bertempat di kampus IAIN Surakarta ini salah satu gedung yang jarang sekali disebutkan diantara gedung-gedung yang lain.Walaupun begitu gedung SC ini amat kaya dengan sejuta aspirasi dari para mahasiswa-mahasiswa yang terkait didalamnya.Berisi dari beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tak pernah sepi karena sering digunakan mahasiswa untuk perkumpulan dalam mengikuti organisasi dengan ruangan masing-masing ysng terdiri dari skat-skat kayu, di setiap ruangnya terpampang tulisan nama organisasi,
Seperti UKM Dinamika (bedah buku),GAS21(musik),Dista(radio kampus),LDK(lembaga dakwah kampus),Locus (jurnalis),Olah Raga,Specta (pecinta alam),Racana (pramuka),Teater Sirat,Kopma(koperasi mahasiswa) dan HMJ dari masing-masing jurusan/fakultas serta DEMA,SEMA dan sebagainya.Tak jarang gedung ini malah menjadi tempat kunjungan favorit bagi mahasiswa setelah lelah selesai kuliah ,berisi mahasiswa yang notabenenya aktif organisasi sebagai diskusi tukar pikiran,tempat nongkrong,tidur untuk melepas lelah,ngobrol hingga mendadak menjadi kos-kos an gratis.
Namun sangat disayangkan gedung ini sedikit terasingkan dari pihak-pihak tertinggi dikampus ,hingga saat ini nampaknya belum ada pengelolaan,pemantauan serta pembenahan dari mulai kebersihannya dan lainnya.Segala aspirasi mahasiswa berkumpul jadi satu dalam gedung ini Bagaimana tidak jika pihak fasilitator hanya memberikan gedung dan fasilitas komputer ditiap ruangnya tanpa memantau kegiatan dan kebersihannya,karena didalamnya tentu banyak inspirasi serta gagasan pemikiran yang telah dimunculkan dari masing-masing UKM yang bersangkutan tentunya dengan tujuan yang sama walau berbeda..Karena gedung yang bersih akan menghasilkan pemikiran yang semakin maju dengan kegiatan yang ada.
Dengan demikian tentu saja kenyaman tempat menjadi hal utama yang harus diperhatikan.Di lantai dasar tepat dikoridor pintu masuk bakal ditemui beberapa bekas puntung rokok yang berserakan tanpa ada pihak yang bertanggung jawab.Menginjak lantai dua terdapat juga tumpukan sampah disudut ruang yang terkumpul pada satu posisi akibatnya kondisi tersebut menimbulkan bau yang tak sedap menyebar ke seluruh ruangan.Hal serupa semakin parah ditemui juga tepat di dalam toilet yang tak terurus kotor dan banyak sampah seperti bungkus shampo dan sabun.Melihat hal ini timbul pertanyaan apakah tidak ada yang memiliki perasaan menjaganya?Seharusnya ada kesadaran dan tanggung jawab sendiri dari mahasiswa mereka peka atau tidak menempati ruangan yang telah dianggap sebagai rumah mereka selanjutnya itu.Tetapi mahasiswa tetap saja nyaman dengan keadaan tersebut karena telah terbiasa tiap hari berada disana dan tak ada tempat lain selain di gedung tersebut.Padahal diawal penggunaan gedung ini pihak rektorat Dr.Syamsul Bakri,M.Ag selaku wakil rektor bidang kemahasiswaan dan kerjasama membahas ”Dalam penggunaan gedung Student Center ini agar seluruh organisasi kemahasiswaan dapat berkantor dan menempati sekretariat di SC masing-masing ruang untuk berkoordinasi dan bekerjasama dalam menjalankan kegiatan kemahasiswaan dengan nyaman dan tenang”.
Makna yang dapat diperoleh dari kondisi tersebut yakni kita sebagai mahasiswa haruslah segera tanggap dengan keadaan yang kurang enak dipandang,pertama dimulai dari pembiasaan diri sendiri kemudian baru menghibau rekan-rekan lainnya untuk segera peka kepada kebersihan. Ditambah harus bisa berfikir lebih pintar lagi dalam menghadapi kondisi dan sikap harus di ambil bahwa saat melihat lingkungan kotor maka kita juga harus bergerak untuk membersihkan agar supaya semua dapat merasakan kenyaman.bukannya malah acuh tak acuh dan gengsi dalam melakukan gerakan kebersihan.jadi apa susahnya menenteng satu bungkus sampah ke tong sampah.Jika hal itu dapat menimbulkan manfaat besar,kenapa tidak dilakukan dari dini?
Memang dikampus ada beberapa tim pegawai kebersihan namun kita juga jangan selalu menghandalkan jasa mereka,setiap saat mengingat kinerja dari tim kebersihan juga tidak sedikit. Maka dari itu kita harus bijak lagi dalam menghapi kondisi.Karena kita telah dibiasakan hidup di pemerintahan ini dengan segala aturan yang banyak diselewengkan.Sehingga kebijakan bebas yang diberikan oleh petinggi sering disemena menakan oleh khalayaknya.Intinya kita musti menyadarkan diri sendiri untuk peka dengan kebersihan dimanapun tempatnya karena secara tak langsung kebersihan itu dapat mencerminkan kepribadian diri kita.

Apakah tulisan ini membantu ?

amalia anzhafa

Melesir bakat dan insipirasi

View all posts

Add comment