Soloensis

Begini Cara Penggunaan Sidik Jari Pada Kontrol Akses

foto: https://www.yukinternet.com

Tentu sudah kerap kita memandang di kantor-kantor sementara ini sudah menggunakan alat pengecekan akses bersifat sidik jari baik hanya untuk mengakses pintu atau sebagai absen karyawan. 

Sidik jari merupakan suatu hal yang bersifat unik dan khusus supaya tidak kemungkinan tersedia yang mirip terhadap tiap-tiap individu. Ada tiga style sidik jari yakni Whorl (lingkaran), Loop (sangkutan) dan Arch (busur). 

Sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh sidik jari adalah parennial nature yakni guratan-guratan terhadap sidik jari yang melekat terhadap manusia seumur hidup, immutability yang berarti bahwa sidik jari seseorang tak akan pernah berubah jikalau sebuah kondisi yakni berlangsung kecelakaan yang nyata-nyata supaya membuat perubahan pola sidik jari yang ada. Dengan kondisi tersebut maka penggunaan sidik jari terhadap pengecekan akses menjadikannya sebagai keliru satu identifikasi yang lebih aman.

Apa saja yang wajib anda ketahui mengenai sistem sidik jari. Sistem sidik jari sebetulnya ‘membaca’ guratan-guratan terhadap sidik jari anda dan diberi sinyal spesifik sebagai point entry pengenalannya. Perhatikan titik-titik yang keluar terhadap template sidik jari yang berhasil dibaca lewat sensor. Itulah entry point pengenalan alur sidik jarinya. Apabila seseorang tidak memasang jarinya terhadap posisinya yang tepat maka sensor sidik jari akan gagal membaca.

Umumnya sistem sidik jari membutuhkan 2 macam template sidik jari untuk satu orang. Agar sidik jari seseorang tersebut terbaca prima direkomendasi jari tangan yang didaftarkan adalah jari tangan telunjuk dan tengah (yang ditandai bersama lingkaran biru) dan atur posisi jarinya secara tepat di atas dvr cctv terbaik sensor. Biasakan jari telunjuk sebagai primary key dan jari tengah sebagai secondary key.

Dengan ikuti prosedur yang cocok maka penggunaan sidik jari pasti akan lebih nyaman dan kurangi keluhan pengguna akibat kegagalan verifikasi jari.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Abu Ubaidillah

    Web Developer, SEO Specialist, Social Media Specialist, Content Writer, Graphic Designer

    View all posts

    Add comment