Soloensis

taman perbatasan

Gelora wisata bergema di Gunungkidul. Semenjak dicanangkan menjadi daerah wisata layak dan halal. Segera berbenah dan merias diri agar menarik pengunjung. Sejak dari daerah perbatasan hingga sampai daerah wisata. Bersinergi untuk berdaya guna dan mempesona.

Melewati taman gapura masuk di desa Jantir. Terdapatnya taman pembatas dua wilayah. Taman yang berada di area tanah kas desa Sambirejo Ngawen Gunungkidul. Menghijau indah mempesona beraneka tanaman hiasnya. Ragam bunga dan rumput hias tumbuh subur. Polesan tangan pak tukang taman. Lik Man oleh warga di sini meanggil. Ia begitu rajin dan tekun olah taman ini.

Pagi hari sudah berbenah menata tanaman bila ada yang mati. Atau layu segera ditindak lanjuti.
Berusaha tetap menarik dilihat. Nuansa indah dipandang oleh pengunjung yang datang. Pesona itu menyedot wisatawan tak ada sepinya. Dengan mantab mereka berswa foto di sini. Mereka datang dari Klaten, Solo dan kota lainnya bahkan dari luar Jawa. Asyik dan menjadi ilustrasi Gunungkidul.

Ada caping dan canting batik. Isyarat kearifan lokal yang masih bertahan di jaman global. Batik walang nama batik yang menjadi sebutannya. Termasuk batu alam yang menembus pulau Bali dan luar negeri. Yha yang terpampang di tugu dan dinding taman.

Hari libur banyak yang mampir. Sejak pagi buta sudah ada kendaraan yang berhenti. Memarkirkan di sebelah timur taman. Sehgera mendekat papan tugu itu. Terpampang megahnya bangunan itu. Hiasan ornamen batu alam yang menjadi kebanggaan. Batu-batu itu menjadi hidup dan berguna memberikan keindahannya.
Mereka sempatkan untuk andeg dan bergaya. Sepasang muda mudi itu menghentikan mobil klasiknya . Membawa stik foto dan segera jepret ambil gambar. Rupanya ia senang bisa mengabadikan gambarnya di tembok taman yang megah.
Pesan bagi pengunjung untuk hHati-hati jangan injak tanaman dan coret-coret dinding. Pesan dari Lik Man kepada pendatang. Karena wanti-wanti agar tetap asri bebas dari polusi tangan jahil.

Megahnya dua tugu dan taman yang menjadi gerbang menuju jalan tanjak memasuki area Gunungkidul. Sebuah semangat yang mengilhami dalam karya dan manfaat. Berguna untuk menunjukkan eksistensi daerah wisata yang layak dikunjungi.
Bisa memberikan rasa bahagia pada pengunjung. Mampu menikmati hari-harinya denagn senyum ceria di taman batas. Sebuah tekat Lik Man yang begitu sungguh-sungguh menjaga dan merawat taman. Pengunjung nyaman dan dapat bergaya dengan gayanya yang unik. Salam ceria dari taman batas.

foto : documen pribadi

Apakah tulisan ini membantu ?

wiyono AS

Guru Penjas SDN Bendungan III Karangmojo Gunungkidul. Motto
Tulis tulis Selalu ( TTS) agar Terus teringat selalu ( TTS).

View all posts

Add comment