Soloensis

Daftar Puasa dalam Islam yang Umat Muslim Wajib Tahu

Puasa sebagai rukun Islam ke-3 sesudah syahadat dan sholat. Itu maknanya, puasa jadi beribadah yang wajib digerakkan tiap Muslim. Memanglah tidak semua puasa wajib ditangani, ada juga puasa sunah yang bila ditangani kita mendapatkan pahala apabila ditinggal tidak memperoleh dosa.

Menurut mgitv.com, secara hukum, Islam mempunyai empat jenis puasa antara lain ialah:

  • Puasa wajib,
  • Puasa sunnah,
  • Puasa makruh, dan
  • Puasa haram.

Tetapi, pada artikel ini yang bakal kami bahas ialah bermacam jenis puasa yang berada di dalam tuntunan Islam dan hukumnya. Apa jenis puasa dalam Islam yang penting kita ketahui? Baca keterangan selengkapnya di bawah ini.

 

Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan sebagai puasa yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang telah dewasa atau baligh di bulan Ramadhan. Beribadah puasa pada bulan Ramadhan berjalan sepanjang 30 hari beruntun. Kewajiban berpuasa pada bulan Ramadhan untuk umat Muslim tertera dalam ayat Alquran berikut ini.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba ‘alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba ‘alallażīna ming qablikum la’allakum tattaqụn.”

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah ayat 183)

Puasa Nazar

Puasa Nazar terhitung wajib hukumnya. Puasa nazar ialah puasa yang ditangani untuk penuhi janji. Nazar maknanya janji. Oleh karena itu, puasa Nazar wajib dilaksanakan bila janji itu telah tercukupi.

Misalkan, ada seorang yang alami sakit cukup kronis. Dalam sakitnya, seorang itu berdoa ke Allah SWT meminta kesembuhan dan janji akan berpuasa sepanjang tiga hari bila ia pulih.

Jika satu hari ia telah pulih dan keadaan fisiknya sehat, karena itu ia wajib penuhi nazarnya dengan berpuasa sekitar yang ia katakan waktu itu.

Puasa Kifarat

Seterusnya ada puasa kifarat. Sama dengan puasa nazar, puasa kifarat wajib hukumnya. Secara bahasa, kifarat memiliki arti denda. Lakukan puasa kifarat itu sama maknanya sama kita bayar denda atau dam atas pelanggaran yang hukumnya wajib.

Misalkan, untuk wanita yang alami menstruasi diharamkan untuk jalankan beribadah puasa Ramadan. Oleh karenanya, mereka wajib menukar puasa Ramadan di hari lain dengan puasa kifarat.

Baca Juga : Urutan Nama Bulan dalam Kalender Islam, Umat Muslim Wajib Tahu, Nih!

Puasa Syawal

Puasa Syawal ialah puasa sunah yang sudah dilakukan pada bulan Syawal atau sesudah perayaan Hari Raya Idul Fitri. Puasa Syawal dilaksanakan dimulai dari tanggal 2 Syawal dan biasa dilaksanakan satu hari dan terbanyak sepanjang enam hari.

Melakukan puasa Syawal bisa berurut sepanjang enam hari beruntun atau melompat-lompat asal masih ada di bulan Syawal.

Puasa Awal Dzulhijjah

Puasa di awal bulan Dzulhijjah ialah puasa sunah. Umumnya puasa sunah ini dilaksanakan di tanggal 1-7 Dzulhijjah tiap tahunnya. Atau ada juga yang melakukannya sampai sepuluh hari beruntun. Berpuasa di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah disarankan karena banyak memiliki kelebihan.

Kelebihan berpuasa di awal bulan Dzulhijjah ialah memperoleh pahala banyak dari Allah SWT, disayangi Allah SWT dan dijauhkan dari siksa api neraka sepanjang tujuh puluh tahun.

Puasa Tarwiyah

Puasa awal bulan Dzulhijjah umumnya cuman sampai pada tanggal 7 Dzulhijjah. Selanjutnya diteruskan dengan puasa Tarwiyah. Puasa sunah ini dikerjakan di tanggal 8 Dzulhijjah atau pada hari pertama penerapan beribadah haji.

Puasa Arrafah

Masih pada bulan Dzulhijjah, di tanggal 9 Dzulhijjah umat Muslim yang tidak melakukan beribadah haji disarankan untuk jalankan beribadah puasa Arrafah. Puasa sunah ini mempunyai kelebihan bisa hapus dosa satu tahun lalu dan setahun mendatang.

Puasa Muharram

Puasa Muharram dilaksanakan pada bulan Muharram ataupun waktu tahun baru Hijriah dan hukumnya sunah. Puasa Muharram biasa dilaksanakan di tanggal 10 atau yang juga dikenal bernama Puasa Asyuara.

Puasa Muharram mempunyai kelebihan yang spesial. Yaitu, sebagai sebagus-baiknya puasa sunah, bisa hapus dosa satu tahun lalu dan memperoleh pahala dari Allah SWT.

Puasa Syaban

Puasa Syaban ialah puasa sunnah muakkadah yang ditangani pada bulan Syaban. Di bulan Syaban, kita dilatih untuk terlatih berpuasa saat sebelum jalankan beribadah puasa Ramadan. Kelebihan berpuasa sunnah Syaban selainnya mempersiapkan diri untuk puasa Ramadan ialah tingkatkan keimanan kita pada Allah SWT.

Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh ialah puasa sunah di tengah bulan kalender Hijriah. Puasa sunah ini disebutkan sebagai puasa putih karena berpuasa saat kondisi wujud bulan bundar prima dan pancarkan sinar putih. Umumnya puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan di tanggal 13, 14, dan 15 tiap bulan di kalender Hijriah, terkecuali pada hari Tasyrik.

Puasa Daud

Puasa Daud sebagai puasa yang sudah dilakukan oleh Nabi Daud AS, yaitu dengan satu hari puasa satu hari tidak dan demikian selanjutnya. Puasa Daud disebutkan sebagai puasa sunah terbaik karena banyak faedahnya untuk kesehatan.

Puasa Senin dan Kamis

Puasa sunah Senin dan Kamis jadi puasa sunah yang cukup terkenal di Indonesia. Puasa ini biasa dilaksanakan oleh wanita sebagai puasa tukar saat ada halangan pada bulan Ramadan. Puasa Senin dan Kamis dilaksanakan tiap hari Senin dan Kamis tiap minggunya.

Kelebihan puasa hari Senin dan Kamis ialah dibukanya pintu-pintu surga dan sebagai hari Rasulullah SAW dilahirkan. Disamping itu, puasa Senin dan Kamis latih badan agar semakin disiplin.

 

Itulah tadi jenis puasa dalam Islam dan hukumnya yang wajib kamu ketahui. Puasa mana saja, yang kerap kamu lakukan selainnya bulan Ramadan? Janganlah lupa tulis di kolom komentar ya.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Candra Bi

    Playmaker Panduanmenulis.com

    View all posts

    Add comment