Soloensis

5 Cara untuk Menurunkan Bounce Rate Website

Bounce rate yakni prosentase pengunjung web langsung tinggalkan web sesudah buka salah satunya halaman serta tidak tertarik untuk buka halaman-halaman lain pada web kamu.

 

Lalu, bagaimanakah cara ketahui bounce rate web kamu? Kamu dapat memakai Google Analytic.

  1. Buka Google Analytic.
  2. Lakukan sign in atau sign up bila kamu belum mempunyai account Google Analytic.
  3. Saat lakukan pendaftaran, kamu akan isi beberapa data form yang diperlukan, seperti nama account, alamat web, category web, dan sebagainya.
  4. Setelah isi data di atas, click “Get Treking ID”. Selanjutnya, kamu akan memperoleh code Treking ID serta Treking Kode.
  5. Copy treking kode pada file web kamu, contohnya di file sisi footer (footer.php). Sesudah lakukan hal itu, bermakna kamu telah sukses memberikan tambahan Google Analytic pada web kamu.
  6. Pada dasbor Google Analytic,click menu “Behavior” serta pilih “Overview” untuk ketahui bounce rate web kamu. Makin tinggi prosentase bounce rate web kamu, karena itu web kamu akan susah untuk ada di tempat yang bagus pada halaman penelusuran, seperti Google.

 

Tetapi kamu tak perlu cemas. Menurut jasa pembuatan website Jakarta, ada cara-cara untuk turunkan prosentase bounce rate, apa itu? Baca keterangan berikut ini :

1. Tingkatkan Kualitas Content

Content dalam satu web adalah salah satunya unsur yang memengaruhi tingkat prosentase bounce rate. Bila kamu dapat membuat content yang menarik serta gampang dimengerti oleh pengunjung web, karena itu pengunjung akan kerasan begitu lama ada di web kamu.

Ada beberapa web lain yang mengulas tema sama dengan web kamu, hingga tidak tutup peluang untuk bikin pengunjung berubah ke web lain.Oleh karenanya, kamu harus membuat content sebaik-baiknya. Bagaimana triknya?

  • Buat artikel jadi paragraf-paragraf pendek. Sebab umumnya pengunjung senang membaca cepat serta efisien.
  • Manfaatkan subheading. Subheading akan menolong pembaca untuk mendapatkan beberapa poin penting dalam satu artikel tanpa ada membaca semua isi artikel.
  • Buat visualisasi content. Visualisasi content pada artikel akan hilangkan rasa jemu pengunjung web saat ada di web kamu. Visualisasi content bisa berbentuk gambar atau video.

 

Kecuali tiga langkah di atas, untuk tingkatkan kualitas content, kamu harus juga membaca artikel awalnya tentang panduan menulis content yang bermutu.

2. Jangan Berlebihan Menggunakan Popup

Popup salah satu feature yang dapat menolong kamu mendapatkan leads lewat subscriber web atau newsletter. Tetapi jauhi pemakaian popup terlalu berlebih.

Terlalu berlebih di sini tujuannya ialah terus-terusan tampilkan halaman popup dalam kurun waktu yang cepat. Upayakan mengatur waktu popup ada selayaknya, hingga tidak mengganggu kegiatan pengunjung waktu terhubung web kamu.

3. Tingkatkan Kecepatan Website

Kecepatan (speed) web adalah salah satunya unsur yang memengaruhi tingkat bounce rate satu web. Mengapa? Sebab pengunjung web akan memerhatikan loading web. Loading yang lama akan membuat pengunjung gampang untuk tinggalkan web kamu, begitu juga sebaliknya.

Diketahui dari riset yang dilaksanakan oleh riset oleh Gomez, Gomez wawancarai 1.500 konsumen setia mengenai bagaimana efek kecepatan web waktu belanja. Serta hasilnya mengatakan loading web dari 2 sampai 10 detik akan tingkatkan rasio pengabaian sebesar 38%. Itu berarti web kamu harus mempunyai loading web di bawah 2 detik.

Oleh karenanya, penting buat kamu memerhatikan tingkat kecepatan web. Bagaimanakah cara ketahui kecepatan web kamu saat ini? Baca artikel awalnya tentang 3 alat untuk cek kecepatan web.

4. Buat Website dengan Design Mobile Friendly

Piranti mobile ialah piranti yang banyak dipakai oleh pemakai web, termasuk juga di Indonesia. Berdasar penelitian yang dilaksanakan oleh Kata Data menjelaskan, pemakai handphone di Indonesia capai 371,4 juta pemakai (142 %) dari keseluruhan populasi masyarakat sekitar 262 juta jiwa. Berarti sebagian besar masyarakat indonesia memakai piranti mobile, serta ada yang memakai lebih dari pada 1 piranti mobile.

5. Pengaturan Link building

Waktu membuat content (artikel) tentu saja kamu seringkali lakukan link building, baik itu internal link atau back-link. Waktu lakukan back-link, hal yang penting kamu kerjakan yakni penataan link jadi “Open in New Tab”. Tidak sama jika link kamu tempatkan akan ke arah di web yang serupa, “Open in Same Window” cukup untuk ini.

Bila kamu tidak melakukan, pikirkan saat seorang pengunjung web buka tiga link dalam satu artikel, pemakai web itu harus memencet tombol “back” sekitar 3x untuk kembali pada halaman pertama.

Tentu saja ini akan membuat pengunjung tidak nyaman saat memakai web kamu serta dapat tinggalkan web kamu. Hingga prosentase bounce rate web kamu tetap akan bertambah.

Itulah 5 cara yang dapat kamu kerjakan untuk turunkan prosentase bounce rate web kamu.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Candra Bi

    Playmaker Panduanmenulis.com

    View all posts

    Add comment