Soloensis

Peluang Bisnis Sayuran Hidroponik Sangat Menguntungkan

Peluang bisnis sayuran hidroponik menjadi salah satu peluang bisnis paling menguntungkan yang bisa dijalankan. Salah satu alasannya mengapa peluang bisnis sayuran hidroponik sangat menguntungkan adalah karena sayuran hidroponik memang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari untuk kebutuhan konsumsi manusia. 

Peluang bisnis yang satu ini juga menjadi peluang usaha yang sangat mudah untuk dijalankan. Terlebih banyak keunggulan yang bisa didapatkan dengan menjalankan peluang bisnis sayuran hidroponik. Beberapa keunggulan bisnis hidroponik adalah tidak perlu lahan luas, minim modal dan hasil panen relatif cepat.

Nah, bagi Anda yang tertarik menekuni usaha agribisnis, bercocok tanam sayuran hidroponik mungkin ide bagus yang layak untuk dicoba. 

Cara Menjalankan Peluang Bisnis Sayuran Hidroponik

1. Belajar budidaya hidroponik

Bagi Anda yang ingin menekuni dunia usaha hidroponik, hal pertama yang Anda harus lakukan adalah belajar tentang bagaimana cara bercocok tanam hidroponik yang baik. Anda juga harus paham beberapa hal dasar tentang cara budidaya tanaman hidroponik ini. 

Anda bisa belajar semua hal tersebut dari internet atau belajar langsung dari orang yang sudah berpengalaman dalam usaha ini. Ilmu yang diterima pun bisa Anda gunakan sebagai bekal untuk memulai bisnis hidroponik ke depannya. Dengan demikian Anda tidak akan mengalami yang namanya salah langkah. 

2.Tanaman yang banyak diminati dan mudah ditanam

Karena budidaya tanaman ini dilakukan untuk bisnis hidroponik, maka Anda harus memilih jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Pastikan Anda memilih jenis tanaman atau sayuran hidroponik yang memiliki banyak peminat atau paling laris di pasaran. 

Selain itu, pastikan Anda untuk mempertimbangkan sisi kemudahan dalam cara penanaman dan juga tata cara perawatan dari tanaman tersebut. Jika memang Anda masih dalam kondisi bingung, Anda bisa melakukan survey kecil – kecilan dengan datang langsung ke pasar atau mengamati warung – warung makan terkait jenis sayuran untuk mengetahui jenis apa yang sekarang ini paling dicari oleh konsumen. 

3.Memilih lokasi usaha yang dekat kota

Agar Anda bisa membangun usaha hidroponik, baiknya Anda memilih lokasi usaha yang dekat dengan area kota. Dengan demikian, pemasaran hasil budidaya hidroponik akan jauh lebih mudah dan pastinya lancar. 

Kemudian jumlah konsumen yang memiliki rasa ketertarikan dalam melakukan pembelian sayuran dan aneka buah hidroponik juga lebih tinggi dengan target market yang juga jauh lebih luas. Akan tetapi hal tersebut juga bukan berarti bahwa membangun usaha hidroponik di desa tidak memiliki peluang untuk sukses. 

Usaha agrobisnis di desa juga bisa sukses. Hanya saja kalau bicara soal peluang, area dekat kota lebih berpeluang besar dalam menjalankan peluang bisnis sayuran hidroponik ini. Jadi Anda harus pintar membangun market dan kerjasama. 

4.Promosikan produk Anda

Anda bisa mempromosikan bisnis hidroponik Anda secara online atau offline seperti melalui sosial media, memasang baliho, menyebar brosur atau kegiatan promosi yang lain. Untuk promosi memang agak sulit karena sekarang ini masih belum banyak orang mengenal sayuran hidroponik.

Namun jangan Anda menyerah. Anda harus ekstra promosinya dengan cara mengenalkan hidroponik kepada masyarakat. Pastikan Anda lebih intens dan gencar dalam melakukan berbagai model promosi. 

5.Jalin kerjasama dengan pihak lain

Ada berbagai pihak yang Anda bisa jalin kerjasama dengannya seperti hotel, warung makan, restoran, kios sayuran dan berbagai tempat terkait lainnya. Dengannya, Anda akan menyetorkan hasil hidroponik ke tempat tersebut sesuai dengan kesepakatan. 

Namun dalam memilih partner untuk kerjasama, baiknya Anda memilih partner yang menjadikan kedua pihak bisa saling yakin dan saling percaya. 

Cara Menyiapkan Bahan Bekas Sebagai Media Menanam Sayuran Hidroponik

#Lakukan pemilihan botol lebih dulu

Cara menyiapkan bahan bekas sebagai media menanam sayuran hidroponik yang pertama perlu Anda lakukan adalah melakukan pemilihan botol lebih dulu. Yang dimaksud dengan pemilihan botol disini adalah penyesuaian antara jenis tanaman yang nantinya akan ditanam dengan ukuran botol bekas yang nantinya akan dijadikan sebagai wadah. 

Untuk tanaman sayur yang ukurannya kecil, maka kita bisa memanfaatkan botol bekas yang ukurannya mencapai 500 ml ke bawah. Sementara bagi Anda yang akan menanam sayur berukuran sedang, Anda bisa memanfaatkan botol bekas dengan ukuran 1 liter. 

Untuk penanaman sayuran berukuran besar, ukurannya beda lagi. Anda sebaiknya memanfaatkan botol bekas berukuran 2 liter atau yang paling besar. Hal tersebut penting agar nutrisi tanaman bisa disuplai dengan baik dan ruang gerak dari tanaman ketika tumbuh nantinya juga tidak terbatas. 

#Ubah bentuk botolnya

Biasanya bentuk botol yang masih dalam kondisi original mengecil di bagian kepalanya. Hal tersebut menjadikan ketika penanaman dilakukan akan mengakibatkan kesulitan di masa perawatan.  Karena itu bentuknya harus diubah lebih dulu. Bagaimana caranya? 

Caranya yaitu dengan Anda memotong 1/3 bagian atasnya sehingga bentuknya berubah menjadi seperti 2 gelas besar. Dengan bentuk seperti ini akan lebih leluasa dalam pemakaian dan perawatan. Batang tanaman sayurannya pun bisa tumbuh jauh lebih maksimal. 

#Pembuatan lubang drainase

Langkah selanjutnya untuk menanam sayuran hidroponik didalam botol bekas adalah dengan memberikan lubang pori drainasenya. Langkah ini menjadi sebuah langkah yang sangat penting dan tidak boleh terlewatkan begitu saja. 

Walaupun tanaman hidroponik memerlukan air namun tidak harus airnya tergenang. Air yang telah disiramkan ke media tanam harus menjadi kering supaya tidak terjadi pembusukan akar. Jika Anda tidak berhati – hati akan terjadi kematian pada tanamannya. 

Untuk itu jika Anda menanam pada botol, maka lubang drainasenya harus langsung dibuat. Caranya yaitu dengan Anda menusuk – nusuk dinding atau alas botol dengan menggunakan jarum besar. Anda juga bisa memanfaatkan paku besar. 

Akan tetapi satu hal yang Anda perlu ingat yaitu jangan Anda membuat lubang dengan ukuran yang terlalu besar sehingga menyebabkan kebocoran. Karena hal tersebut dapat membuat kandungan nutrisi pada media tanam didalam botol akan terbuang secara sia – sia dan percuma. 

#Media tanam pengganti tanah

Ide menanam sayuran hidroponik dari bahan bekas selanjutnya adalah dengan memanfaatkan media lain sebagai elemen pengganti tanah. Beberapa bahan lain yang Anda bisa manfaatkan tersebut diantaranya adalah sekam, serabut kelapa, pasir, kerikil dan juga serbuk kayu. 

Agar hasil yang Anda bisa dapatkan maksimal, Anda campur semua bahan yang dibutuhkan dengan komposisi yang seimbang. Perbandingan komposisinya yaitu 2 : 2 : 2 : 1. Aturan perbandingan 2 : 2 : 2 : 1 tersebut yaitu sekam, serbuk kayu, pasir dan serabut kepala. 

Setelah keempat bahan tersebut Anda campur sesuai dengan perbandingan, kemudian campur secara merata. Masukkan ke dalam sebuah wadah botol sampai hampir penuh. 

#Sistem pengairan tanaman

Sistem pengairan tanaman hidroponik ini adalah suatu inovasi  konsep yang masih dalam tahap pengembangan. Langkah ini pun nantinya akan semakin memudahkan Anda dalam proses penyiraman tanaman. 

Dalam pengaplikasiannya, kita butuh selang kecil sebagai alat untuk melakukan distribusi air ke masing – masing botol tanaman. Jadi metode ini bisa dibilang seperti metode infus. Metodenya adalah selang dengan ukuran kecil namun dialirkan ke masing – masing botol. Selanjutnya selang yang berada diatas botol bisa diberi lubang. 

Dalam penerapan ide menanam sayuran hidroponik dari bahan bekas, pemupukannya juga perlu diperhatikan. Selain itu penyiraman dan perawatan tanaman juga harus tepat. 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment