Soloensis

Panduan Memasang Instalasi Listrik Rumah yang Aman

Listrik sebagai keperluan penting untuk semuanya orang, sebagian besar kenyamanan hidup kekinian sekarang ini tergantung pada listrik. Dimulai dari menyinari rumah, mengolah nasi, sampai mendinginkan atau memanasi ruang semua memerlukan listrik. Oleh karenanya, penempatan instalasi listrik rumah harus dilaksanakan secara benar untuk menghindar bahaya korsleting atau kebakaran.

Apa lagi PLN membebankan tanggung jawab penempatan instalasi listrik rumah tangga ke pemilik rumah tersebut. Lantas bagaimana cara dan gambar instalasi listrik rumah tangga yang betul dan aman? Berikut Prospeku suguhkan beberapa panduan yang hendak menolong Anda.

Saat sebelum pelajari bagaimana gambar instalasi listrik rumah tangga yang betul dan aman, sebaiknya Anda ketahui lebih dulu beberapa panduan yang hendak bermanfaat dalam penempatan nanti. Beberapa panduan berikut bisa menjadi parameter kesuksesan instalasi listrik, maka janganlah sampai melewati beberapa poin di bawah ini ya!

Kenali ukuran bangunan

Menghitung keseluruhnya bangunan dan ruang didalamnya sebagai cara pertama kali yang harus Anda kerjakan saat sebelum memasangkan instalasi listrik. Hasil dari pengukur ini akan dijumpai berapakah kurang lebih panjang kabel, lampu, atau sakelar yang hendak diperlukan.

Hitung jumlah ruangan

Sesudah menghitung keseluruhnya bangunan, cara seterusnya yakni hitung jumlah ruang yang berada di bangunan itu. Jumlah ruang yang dibuat akan memengaruhi jumlahnya setop contact yang dibutuhkan sesuai peranan masing-masing ruang.

Kenali besarnya daya listrik yang dibutuhkan

Ketahui besaran daya listrik yang dibutuhkan akan tentukan ukurang Miniature Sirkuit Breaker atau MCB yang hendak dipakai di rumah nanti. Untuk rumah bertingkat dan memiliki ukuran yang lumayan luas, Prospeku anjurkan untuk memakai tehnik Papan Hubung Untuk atau PHB untuk menghindar menjalarnya kerusakan ke semua sisi instalasi listrik. Anda bisa membagikan jadi bagian-bagian dengan memakai beberapa MCB.

Ketahui ukuran kabel dan perbedaan code warnanya

Besarnya kemampuan ampere kabel dikuasai oleh ukuran kabel listrik yang dipakai. Oleh karenanya tentukan ukuran kabel yang pas sebagai salah satunya cara penting saat sebelum pembuatan instalasi listrik. Penting untuk dipahami jika besaran ukuran kawat konduktor ditetapkan oleh code warna yang tercantum pada kabel. Tetapi ini tidak berlaku pada arus bolak balik karena code warna kabel AC tidak terkait dengan kemampuan amperenya, seperti kabel hijau untuk penahanan, biru untuk konduktor netral, hitam untuk sumber arus.

Pastikan beberapa alat listrik yang memiliki label SNI

Karena listrik sebagai hal yang penting dan keperluan periode panjang, yakinkan Anda memakai material yang berstandar SNI. Ditambah Tubuh Standarisasi Nasional (BSN) sudah memutuskan jika semua elemen dan perlengkapan listrik harus penuhi Standard Nasional Indonesia (SNI).

Membagi instalasi listrik jadi beberapa bagian

Instalasi listrik rumah tangga simpel umumnya terdiri jadi delapan sisi. Tiap lajurnya diperbedakan berdasar peranan, misalkan satu lajur untuk wifi, dua lajur untuk AC, dan lain-lain. Harus dipahami jika satu lajur listrik dapat dipakai optimal untuk 8 titik setop contact dan 12 titik lampu.

Gunakan proses pembumian

Ada pilihan yang bisa Anda tentukan untuk membikin instalasi listrik rumah tangga semakin aman, yakni dengan memakai proses pembumian arus ke tanah. Ini dipandang semakin aman karena jika ada sikatan petir yang menyebabkan daya jadi membesar mendadak, proses ini akan bermanfaat untuk menolong jaga peralatan listrik di dalam rumah masih tetap aman.

Saat sebelum pembuatan instalasi listrik diawali, seharusnya bikinlah gambar gagasan instalasi berdasar denah rumah Anda. Gambar yang dibikin harus juga terang, gampang dibaca, dan gampang dipahami. Umumnya instalasi rumah memerlukan gambar keadaan, gambar grafik garis tunggal, dan gambar detil.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Candra Bi

    Playmaker Panduanmenulis.com

    View all posts

    Add comment