Soloensis

5 Kesalahan Saat Mencari Kerja yang Harus Dihindari

Menjadi pencari kerja, paling utama buat fresh graduate memang bukan hal yang gampang. Dibutuhkan waktu buat melaksanakan eksplorasi serta mengidentifikasi pekerjaan apakah yang sekiranya sesuai dan diminati.

Tetapi, tidak seluruh orang mempunyai waktu yang banyak buat mengeksplorasi pasar kerja. Sebagian orang berada dalam keadaan yang mewajibkan mereka buat lekas memperoleh pekerjaan.

Oleh sebab itu, hendaknya Kamu menjauhi hal- hal yang membuat proses pencarian dan pelamaran kerja tidak berjalan secara efektif.

Berikut 5 hal yang wajib dihindari kala Kamu mencari lowongan kerja atau melamar kerja.

1. Tidak mengasah keahlian wawancara kerja

Wawancara kerja dapat menjadi hal yang intimidatif kala kalian belum mempunyai pengalaman wawancara kerja sebelumnya. Tetapi, perihal tersebut tidak bisa jadi alibi untuk Kamu buat tidak bisa mengeksekusi jalannya wawancara kerja dengan baik.

Buat menjauhi kemungkinan tidak memperoleh pekerjaan di tahap wawancara, hendaknya Kamu mengosongkan waktu buat mengasah keahlian wawancara, baik dengan membaca pertanyaan- pertanyaan yang sering muncul dan mempraktikkan jawaban yang hendak diberikan. Perihal ini dapat dengan meminta bantuan sahabat ataupun mentor.

Dengan metode ini, maka Kamu akan lebih familiar dengan suasana wawancara sehingga jadi lebih siap kala harus dihadapkan dalam suasana wawancara kerja yang sebetulnya.

2. Tidak Punya Jaringan Luas

Walaupun situs jejaring online ialah tempat strategis buat mencari pekerjaan, tetapi jangan cuma batasi dirimu pada web pencarian kerja. Akan jauh lebih baik ketika kita bisa menjangkau orang- orang yang kita tahu serta sudah bekerja serta berikan ketahui mereka kalau kita lagi mencari pekerjaan.

Bisa jadi, tetangga, sahabat, ataupun apalagi dosen kita dikala kuliah bisa menolong buat membuka peluang kerja yang lebih luas.

Diperkirakan 80 persen pekerjaan baru diisi oleh orang- orang internal ataupun yang terletak dalam jaringan mereka, sehingga jangan batasi dirimu dengan internet ataupun Kamu akan kehilangan peluang terbaik.

3. Tidak memperbarui resume dan surat lamaran kerja

Membuat resume dan merangkai surat lamaran kerja memanglah memakan waktu. Sehingga sering rasa malas hinggap buat memperbarui resume serta surat lamaran kerja dalam proses pencarian kerja.

Sementara itu, kala Kamu tidak merangkai kembali dokumen- dokumen tersebut sesuai dengan peran ataupun pekerjaan kita inginkan, peluang buat bisa memperoleh pekerjaan akan jadi sangat kecil.

Baca Juga:
https://blogs.uajy.ac.id/triatmadi/2021/01/05/ensiklopedia/

Sehingga, biar Kamu tidak perlu membuat ulang resume serta surat lamaran kerja, pastikan tiap melamar kerja, tegaskan dalam resume keahlian Kamu yang sangat menunjang dalam pekerjaan yang Kamu mau. Jelaskan pada surat lamaran kerja kenapa Kamu ialah kandidat sempurna untuk pekerjaan tersebut.

4. Tidak membaca deskripsi pekerjaan dengan teliti

Ketika Kamu mempunyai keberanian untuk mencari pekerjaan, menjadi hal yang lumrah ketika menjadi tidak selektif. Namun, bila terus menerus melamar pekerjaan yang salah, Kamu cuma akan membuang waktu, paling utama jika Kamu juga tidak menyesuaikan resume dan surat lamaran kerja cocok dengan posisi pekerjaan yang diinginkan.

Sehingga, saat sebelum melamar pekerjaan, pastikan Kamu telah membaca deskripsi pekerjaan yang akan dilamar dengan hati- hati, serta pastikan Kamu cocok dengan kriteria yang disebutkan.

Ketika dalam lowongan tersebut ada 8 ketentuan dan Kamu memenuhi 6 di antaranya, segera lamar.

5. Melamar pekerjaan yang tidak diinginkan

Kala berada dalam keadaan yang mewajibkan lekas memperoleh pekerjaan, Kamu bisa jadi sampai pada titik mulai merasa putus asa.

Tetapi, jangan jadikan hal itu alibi buat melamar pekerjaan yang tidak diinginkan. Sebab kala Kamu memperoleh pekerjaan yang nyatanya tidak diinginkan tersebut, maka Kamu pun berhadapan dengan suasana yang tidak menguntungkan.

Pada satu titik Kamu wajib memilih antara bertahan dengan pekerjaan yang tidak cocok denganmu, ataupun keluar dari pekerjaan dalam jangka waktu beberapa bulan, yang tentu saja tidak baik untuk resume di masa yang akan tiba.

Sehingga lebih baik, cari pekerjaan yang bersiat temporer, baik berbentuk pekerjaan paruh waktu ataupun magang berbayar sambil mencari pekerjaan dengan potensi besar serta membuka peluang karir yang lebih baik.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Candra Bi

    Playmaker Panduanmenulis.com

    View all posts

    Add comment