Soloensis

Bermodal Restu Orang Tua, Dio Chandra Sefa Siap jadi BACALEG Muda dari Kota Tangerang

Bermodal Restu Orang Tua, Dio Chandra Sefa Siap jadi BACALEG Muda dari Kota Tangerang (1)

 

Pemilihan umum tahun 2024 semakin terasa sensasinya dan akan dihiasi oleh berbagai macam figure
atau tokoh politik muda tanah air. Lahir dan besar di Kota Tangerang, Dio Chandra Sefa akan maju
sebagai Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Banten dari Dapil 7 Kota Tangerang A.
Kegemarannya mengikuti berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, Ia pun mengakui bahwa untuk terjun
ke dunia politik harus didukung oleh beberapa factor penunjang seperti kemampuan secara finansial,
kemampuan memecahkan masalah dan berorganisasi yang baik dan yang paling penting yaitu
kemampuan untuk membaur dengan masyarakat. Namun ia berdalih modal utama dirinya berani terjun
ke politik ialah restu orang tua.
Dengan kesehariannya sebagai karyawan swasta, ia bekerja di perusahaan Alat Kesehatan di Jakarta
sebagi pengelola akun sosial media. Sosok pria bertubuh gemuk ini percaya bahwa setiap kemudahan
yang kita dapatkan pasti ada doa orang tua kita yang selalu menyertai selama perjalanannya.
Menurutnya kontestasi politik bukanlah momok yang menakutkan terlebih untuk seorang yang benarbenar baru terjun ke dunia politik. Ini adalah sebuah kesempatan untuk mengukur sejauh mana
kemampuan dan ilmu yang kita punya, karena menang dan kalah itu hanyalah sebatas kata.
Selain itu ia pun berdalih bahwa segala kemudahan juga berasal dari niat, jika niat kita baik pasti
semestapun akan meridhoinya begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu ia selalu menekankan kepada tim
agar mengindari niat-niat yang tidak baik, karena niat baik kita dapat membantu masyarakat dengan
kekuatan yang kita miliki sepenuhnya.
Rekam jejaknya di dunia politik memang belum sebanyak tokoh-tokoh muda lainnya, namun
pengalaman organisasi sosialnya cukup dapat dipertimbangkan. 2017 silam ia pernah menjabat sebagai
ketua RISMU (Remaja Islam Masjid Al Muhajirin) Kavling Pemda Kota Tangerang. Uniknya saat itu ia
dipilih secara aklamasi dan dengan lantang ia menolaknya.
Kurang percaya diri menjadi landasan bagi dio untuk menolaknya, namun atas dorongan dan masukan
dari para senior dan orang-orang terdekat, akhirnya ia mempertimbangkan kembali dan menerima
jabatan tersebut. Ia menyelesaikan mandat yang diberikan pada tahun 2021.
Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai humas selama 2 periode di salah satu komunitas otomotif di
kota Tangerang, uniknya ia di berikan mandat sebagai pengurus lebih kurang 2 bulan sesaat setelah
dirinya bergabung dengan komunitas tersebut.

Apakah tulisan ini membantu ?

dio chandra

Terlanjur Ganteng

View all posts

Add comment