Soloensis

Ngabuburit Di Bulan Ramadhan, DSM Adakan Kajian Cinta Keluarga

Normal
0

false
false
false

EN-US
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Denpasar (Bali) – Kamis (09/05/2019), Lembaga Kemanusiaan Dompet  Sosial Madani (DSM)  mengadakan kajian  ngabuburit jelang berbuka puasa bertema “Menjadi Keluarga Bahagia di Era Millenials”. Kajian ini diadakan di Atrium Plaza Renon Jalan Puputan Raya Renon dan dihadiri oleh puluhan pengunjung dari berbagai kalangan. Kajian ini mendaulat Ustadz Nur Asyur sebagai pembicara. Ustadz Nur Asyur lebih dikenal selain sebagai ulama juga sebagai konselor keluarga Islami. Ustadz Nur Asyur pun aktif membina Sekolah Pranikah di Masjid-masjid maupun Musholla yang bertujuan untuk mempersiapkan pemuda muslim agar mengetahui  ilmu pernikahan ala Rasulullah SAW. Kajian CInta Keluarga dimulai tepat pukul 17.00 wita. Sebelum Ustadz Nur Asyur memulai kajian, Direktur Yayasan Dompet Sosial Madani memaparkan sekilas program-program di Dompet Sosial  Madani. Selain  menyalurkan Zakat, DSM salaam Bulan Ramadhan memiliki program yang menarik seperti Buka Puasa Pelosok, Belanja Ceria untuk Anak Yatim, Bingkisan Lebaran, Hadiah Jompo  Wakaf Al Quran ,Sedekat Alat Shalat dan Kado Muslim untuk Palestina.

Ustadz Nur Asyur menyoroti tantangan dalam membina sebuah keluarga di Era Millenial. Perkembangan tekhnologi membuah sebuah hubungan keluarga yang tadinya dekat menjadi semakin jauh.

“Banyak suami dan istri yang melalaikan  hak dan kewajibannya dalam funsgsi sebuah keluarga. Banyak yang asyik dengan gawai yang mereka miliki sehingga komunikasi dengan anggota keluarga menjadi tidak maksimal. Akibatnya terjadi disfungsi keluarga yang menimbulan prahara maupun konflik” imbuhnya.

Dalam sebuah keluarga ada empat fungsi yang harus benar-benar dijalankan. Adanya kebangkitan dalam hubungan sebuah keluarga dapat meminimalisir  dan mengokohkan pondasi keluarga

“Ada fungsi fisiologis, fungsi,psikologis, fungsi sosial dan fungsi dakwah yang harus dimaksimalkan dalam hubungan sebuah keluarga” ungkapnya .

 

Meskipun kegiatan kajian cinta keluarga hanya berlangsung hingga adzan Magrib berkumandang. Saat sesi tanya jawab, Ustadz Nur Asyur kembali dibanjiri pertanyaan seputa membina rumah tangga yang harmonis. Hal yang menarik ada seorang wanita muda curhat mengenai masa lalunya yang pernah bercerai dan ingin meminta masukan agar rumah tangganya tidak lagi gagal.

Saat kajian cinta keluarga berlangsung, Dompet Sosial Madani juga membuka stand khusus untuk mempermudah umat muslim yang sedang nongkrong di Plaza Renon  membayar kewajiban zakat Fitrah dan ikut ambil bagian menukseskan program-program yang dirancang leh DSM. (HAD)

    Apakah tulisan ini membantu ?

    HERDIAN ARMANDHANI

    BLOGGER, CITIZEN JOURNALIST, TRAVELLER

    View all posts

    Add comment