Daftar 10 Perusahaan Rokok Terbesar Dunia, Salah Satunya dari indonesia Lho!

Industri tembakau atau perusahaan rokok sekarang ini mendapatkan beragam tekanan sampai bentuk iklan pada media juga dibatas demikian rupa. Tetapi, industri rokok masih tetap sukses berkembang sepanjang tahun, dan nilai perusahaan rokok paling besar terus tumbuh.

Berbelanja iklan untuk perusahaan rokok rupanya masih tetap besar. Mengutip detik.com, sekarang ini di AS saja anggaran iklan dan promo dari perusahaan rokok paling bernilai, dapat melewati US$ 8 miliar atau lebih dari Rp 117 triliun (anggapan kurs sekarang ini Rp 14.700).

Walau dibayang-bayangi rumor kekhawatiran pada bahaya merokok, membuat banyak beberapa perusahaan rokok paling besar di dunia yang mulai berpindah konsentrasi ke produk tembakau, dengan lakukan penganekaragaman ke alternative seperti produk nikotin oral, dan rokok elektrik.

Cara itu sukses menolong keuangan perusahaan, karena pemasaran rokok elektrik dan produk sama yang lain sudah bertambah sejumlah 177,7% di AS dari 2014 sampai 2020.

Merilis situs Insider Monkey, Berikut Tautanesia.com telah merangkum daftar perusahaan rokok paling besar atau perusahaan rokok paling bernilai di dunia salah satunya :

1. Philip Morris International Inc.

Philip Morris International Inc. (NYSE: PM) ialah perusahaan tembakau terpenting yang dibangun di tahun 1837 dan berkantor pusat di New York. Dengan lebih dari 150 juta konsumen di penjuru dunia. Kapitalisasi pasar perusahaan senilai US$ 157,79 miliar.

Perusahaan sudah tingkatkan fokusnya pada alternative bebas asap rokok, seperti membuat mekanisme IQOS hebat, yang bekerja dengan memanasi tembakau (bukannya membakarnya) untuk memberi alternative yang kurang beresiko. Menariknya, bahkan juga perusahaan sudah menyerukan larangan keseluruhan produk tembakau pada 2030.

2. Altria Group Inc.

Altria Grup, Inc. ialah perusahaan yang membuat merk populer rokok Marlboro dan Juul, pimpinan pasar dalam produk nikotin electronic. Diversifikasi ke alternative nikotin non-merokok ini, sudah memungkinkannya Altria Grup untuk selalu ada di puncak industri tembakau dan rokok.

Kenyataannya, mereka belakangan ini dinobatkan sebagai Raksasa Dividen 25 paling atas oleh saluran ETF pada kuartal paling akhir. Kapitalisasi pasar mereka senilai US$ 89,71 miliar, sukses tempatkan mereka di posisi kedua dalam perincian perusahaan rokok paling bernilai di dunia.

3. British American Tobacco plc

British American Tobacco dibangun di tahun 1902, sebagai perusahaan patungan di antara perusahaan tembakau kerajaan Inggris dan Amerika. Perusahaan ini sudah berkembang menjadi satu diantara perusahaan rokok terpopuler di dunia, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 84,83 miliar. Perusahaan ini tempati posisi 3 dalam perincian perusahaan rokok terbesar atau perusahaan rokok paling berharga di dunia.

Produk merk populernya terhitung rokok Dunhill dan Lucky Strike, dan produk uap seperti Vuse dan Vype. Cara ke arah alternative untuk merokok ini disorot dalam ideologi ‘A Better Tomorrow’ mereka, yang mengutamakan efek beresiko dari merokok dan bergerak ke arah alternative yang kurang beresiko.

4. Japan Tobacco Inc

Anak perusahaan tembakau Japan Tobacco menyuplai produk ke lebih dari 30 negara. Merk terpenting mereka terhitung Winston, Camel, dan Benson dan Hedges.

Fokus perusahaan ini pada pelestarian lingkungan sudah membuat mereka mendapatkan rekam jejak yang terhormat, khususnya dengan komitmen mereka untuk kurangi emisi gas rumah kaca sebesar 35% dari operasi mereka dan 40% dari rantai suplai mereka di tahun 2030.

5. ITC Limited

ITC Ltd dibangun di tahun 1910, sebagai anak perusahaan dari Imperial Brands PLC atau disebutkan Imperial Tobacco Company of India. ITC Ltd sudah berkembang menjadi satu diantara konglomerat paling terpenting, dengan portofolio terdiversifikasi yang meliputi 30 merk induk, seperti rokok dan alat catat sampai project jaringan hotel dan usaha pertanian.

Sementara mencuplik Yahoo Finance, ada juga perusahaan RI yang masuk 10 barisan perusahaan rokok paling besar di dunia, dan perusahaan besar lainnya.

6. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

Nyaris dua pertiga pria Indonesia ialah perokok membuat Gudang Garam kuasai sekitaran 20% pasar dan mempunyai beberapa merek rokok tradisional dan kretek (cengkeh). Perusahaan ini mempunyai market share senilai US$ 4,30 miliar, hingga tempati posisi 10 dalam perincian perusahaan rokok paling besar di dunia.

7. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)

Sampoerna yang disebut perusahaan tembakau terpenting di Indonesia kuasai lebih dari 30% pasar rokok Indonesia lebih dari satu dekade. Sampoerna berafiliasi dengan Philip Morris International Inc. (PM) dan mengutamakan diri pada rokok kretek (cengkeh) bikinan mesin, khususnya lewat merek Sampoerna A yang dibangun pada 1989.

8. KT&G Corporation

Korea Tobacco and Ginseng Corporation (KT&G Corp) sebagai perusahaan tembakau paling besar di Korea Selatan, diawali sebagai monopoli pemerintahan dengan konsentrasi pada produksi dan konsumsi dalam negeri. Tetapi sesudah proses privatisasi diawali pada 1990-an, KT&G Corp sudah fokus global dan bersaing dengan perusahaan tembakau internasional yang lain.

9. Swedish Match AB

Swedish Match AB (SWMA) menghasilkan snus, pouch, cerutu, alternative bebas asap rokok, korek api, dan produk sejenis lainnya. Beberapa produk ini dibuat di tujuh negara, dengan pasar yang paling mencolok ialah AS dan Skandinavia. Merk terpopuler dari Swedish Match AB terhitung General, Zyn, Longhorn, dan Redman.

10. Imperial Brands PLC

Imperial Brands PLC (IMB) sebagai perusahaan multinasional Inggris yang berkantor pusat di Bristol, Inggris. Perusahaan ini menghasilkan rokok seperti Davidoff dan cerutu premium seperti Montecristo, dan mempunyai anak perusahaan vaping namanya Fontem Ventures dan anak perusahaan logistik namanya Logista yang layani 300.000 toko di beberapa negara Eropa.

Perusahaan ini bekerja di lebih dari 120 pasar, mempunyai 27.500 karyawan, dan kapitalisasi pasar sejumlah 14,48 miliar poundsterling. Imperial Brands PLC berdiri di peringkat 6 perusahaan rokok terbesar di dunia.