YouTuber Profesi Menjanjikan, Halal/Haram?

YouTuber Profesi Menjanjikan, Halal/Haram?

YouTube adalah sebuah situs web berbagi video yang memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video. Akhir akhir ini banyak sekali bermunculan youtuber youtuber di Indonesia. Baik direncanakan atau tidak, YouTube berkembang menjadi semacam industri tersendiri, dengan pengguna yang dapat menjadikan YouTube sebagai lahan untuk peluang mendapatkan income, atau bahkan sebagai profesi. Bekerja sebagai Youtuber tentunya sudah tidak asing terdengar di telingan masyarakat Indonesia karena sudah banyak channel Youtube yang sukses baikyang berisi konten entertaimen, edukasi, maupun konten sampah.

Apakah menjadi youtuber dapat menjadi pekerjaan utama? Youtuber bisa saja dijadikan pekerjaan utama asalkan kita dapat terus berkreasi terhadap konten konten kita, karena menjadi youtuber itu tidak mudah dan tidak instan. Seorang youtuber harus konsisten dalam membuat konten youtube dan jangan cepat bosan atau capek. Karena dengan kita mengembangkan konten kita semenarik mungkin kita akan dapat menarik viewer tinggi artinya Anda punya massa yang setia melihat video kita, dan ini adalah sumber income lainnya dari YouTuber. Apabila seorang youtuber bermalas malasan dalam membuat konten bukan tidak mungkin ide ide konten tersebut didahului oleh pesaingnya, jadi tetaplah kreatif dan konsisten.

Bagaimana penghasilan Youtuber ditinjau dari hukum islam? Mungkin Youtuber Youtuber terutama yang muslim bertanya Tanya, apakah pekerjaan ini halam/haram? Youtube sendiri terkait pada google AdSense. Gambaran untuk Google Adsense adalah sebagai berikut: Secara konsep dan prosedur adalah kita apply (mengajukan permohonan, ed.) kepada Google agar Google memasang pelanggan iklan mereka di website kita. Google adsense mempunyai database iklan, baik teks atau pun gambar yang akan ditampilkan di website kita. Kita disediakan kode, dan (kode itu) bisa diletakkan, baik di header, body website, bottom, atau menu. Secara random (acak, ed.), iklan akan muncul secara otomatis di tempat kita memasang kode tersebut.

Memang tidak bisa dipungkiri beberapa tayangan iklan Google AdSense berisi tentang iklan seperti iklan-iklan pornografi, judi, kasino, kredit (yang nota bene umumnya tidak syar’i), games (membawa pada hal yang sia-sia), dan lain-lain yangmelanggar syari’at. Meskipun hanya gambar itu tidak dibenarkan dalam islam. Jika Youtuber inin pendapatan atau penghasilan dari youtube termasuk ke dalam golongan penghasilanyang halal, maka kita harus pandai dalam memfilter iklan, iklam mana yang akan ditayangkan dan iklan mana yang tidak perlu ditayangkan. Setelah kita memfilter iklan yang patut ditayangkan dan yang tidak patut untuk ditayangkan, insyaallah penghasilan dari youtube tersebut termasuk penghasilan yang halal.