Soloensis

Benar Gak Sih, Youtube lebih dari Televisi

         Beberapa hari yang lalu. Saya tidak sengaja melihat video salah satu youtubers terkenal di Indonesia. Video tersebut berisi lagu yang berjudul “Ganteng-ganteng swag” dinyanyikan oleh youtubers Indonesia yaitu Young Lex Ft Skinny Indonesia24. Ada sepenggal lirik di lagu tersebut yang menarik perhatian saya yaitu “Youtube…youtube…youtube lebih dari tv (Bboom!). Di dalam lirik tersebut mereka menyampaikan tentang perbandingan youtube dengan televisi di masa sekarang ini. Saya menjadi penasaran Benarkah, Youtube lebih dari tv?

Menurut informasi yang saya baca di situs CNN Indonesia, Jumlah netizen Indonesia yang menonton YouTube hampir menyaingi jumlah netizen yang menonton televisi. Hal ini terungkap dari Survei Google dan Kantar TNS pada Januari 2018. Menurut survei itu, YouTube ditonton oleh 53 persen pengguna internet di Indonesia. Sementara 57 persen netizen juga menonton televisi. Hal ini berbeda dengan radio yang hanya didengarkan 13 persen pengguna internet. Head of Marketing Google Indonesia, Veronica Sari Utami, menjelaskan bahwa waktu tonton Youtube oleh netizen Indonesia berada di kisaran 59 menit. 

Dari informasi tersebut, kini kita tahu bahwa masyarakat Indonesia sebagian besar sudah melek teknologi dan tahu mangakses internet. Tampaknya banyak masyarakat Indonesia yang telah beralih menonton ke youtube. Mungkin salah satu faktornya adalah karena sudah bosan dengan tayangan televisi yang terkesan monoton itu. Kita tahu sendiri bahwa acara televisi sekarang itu kebanyakan sinetron bahkan beberapa channel tv menayangkan senetron yang terkesan sama temanya dan hanya berbeda judulnya saja termasuk juga reality show.

Berbeda dengan youtube apabila kita menonton melalui youtube, kita dapat memilih sendiri dengan bebas mau menonton apa saja ada, mulai dari musik, video challange, film, drama, komedi, dan lain sebagainya. Selain itu juga, akses untuk menonton video di youtube pun sangatlah mudah. Hanya tinggal klik di pencarian lalu ketikkan apa yang ingin kita lihat pasti langsung muncul. Sekarang juga sudah banyak program acara tv yang ada di youtube. Jadi, kita bisa melihat juga acara tv di youtube dengan mudah bahkan ada channel tv yang juga melakukan siaran langsung (live streaming) di youtube.

Ada lagi keunggulan youtube, yaitu di youtube kita bisa membuat channel youtube sendiri dengan akun email kita. Berbeda dengan televisi yang harus punya uang dan prosesnya yang lumayan sulit untuk membuat channel di televisi. Di youtube kita tidak diharuskan membayar hanya untuk membuat channel youtube. Malahan apabila yang melihat banyak dan terdaftar di youtubenya kita akan mendapatkan penghasilan dari channel kita. Kita bisa membuat video di youtube dengan berbagai tema yang kita inginkan seperti Vlog atau daily activity yang ngetren di kalangan para artis tanah air, membuat video reaksi, challange, tutorial dan masih banyak lagi.

Saat kita akan membuat video di channel youtube, kita seharusnya juga harus mematuhi peraturan yang boleh dan tidak boleh di unggah di dalam youtube. Karena di youtube tidak ada sensor seperti di televisi, jadi filterlisasinya kurang. Sekarang sangat marak video dengan unsur kekerasan sampai pornografi yang tidak tersensor dan akan berbahaya bagi masyarakat khususnya anak-anak dibawah umur. Jadi, kita juga harus dapat memilah / memfilter sendiri mana yang pantas dilihat dan juga diunggah di channel youtube kita. Youtube seperti halnya media cyber lainnya yang dapat berpengaruh terhadap masyarakat luas. Youtube sama seperti media sosial lainnya yang mempunyai hukum yang berlaku juga di dalamnya.

Dilansirkan di situs web CNN Indonesia, Di dalam peraturan baru YouTube menyebutkan secara detail konten seperti apa yang tidak patut tayang. Untuk kategori nada kebencian, YouTube melarang konten video yang mempromosikan pesan bernada diskriminasi, menghina, atau mempermalukan soal SARA, usia, disabilitas, orientasi seks, gender, dan simbol diskriminasi lainnya. Sementara di kategori keluarga, YouTuber dilarang menggambarkan anggota keluarga terlibat dalam perilaku kekerasan, seksual, dan lainnya. Larangan itu bahkan berlaku walaupun dipakai untuk tujuan komedi saja. Poin terakhir, konten YouTube tak lagi sembarangan menggunakan bahasa hasutan, merendahkan, atau menghina seseorang atau sekelompok orang. Jadi, buat kalian yang ingin membuat video youtube harus taati peraturan yang sudah ditentukan dari pihak youtube.

Jadi jawaban benarkah youtube lebih dari tv ? Menurut pendapat saya, kalau dari hasil presentasi televisi masih banyak peminatnya walaupun seiring perkembangan zaman dan teknologi nantinya bakalan banyak yang beralih ke youtube karena akses nya yang mudah dan dapat dimana saja kita mengaksesnya. Selain itu, youtube bisa menjadi pekerjaan yang penghasilannya pun dapat diperhitungkan. Dan setiap media sosial pasti akan ada buruknya juga yang kita harus selalu mewaspadainya.

Situs Terkait :

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180509180435-185-297003/penonton-youtube-saingi-jumlah-netizen-yang-tonton-televisi , di akses pada rabu pukul 06.37 WIB

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170605074312-185-219437/pengiklan-kabur-youtube-perketat-aturan-konten , di akses pada kamis pukul 15.40 WIB

    Apakah tulisan ini membantu ?

    any hanifah

    Mahasiswa IAIN SKA

    View all posts

    Add comment