Soloensis

Tragis! 4 Pemain Top yang Gagal Bersinar di Real Madrid, Termasuk Eks Pemain Chelsea

Rekrutan Real Madrid Berstatus Pemain Top yang Berakhir Gagal (Foto: zapbg.com)

Membela Real Madrid adalah mimpi para pemain sepak bola, terutama mereka yang berkarir di Eropa. Seperti yang diperlihatkan Kylian Mbappe, meski mendapatkan gaji besar, berstatus kapten, dan menjadi pemain inti di Paris Saint-Germain (PSG), ia lebih tertarik untuk mewujudkan mimpi masa kecilnya berseragam Real Madrid, sama seperti idolanya, Cristiano Ronaldo.

Real Madrid dan transfer pemain top perform bukanlah hal yang baru. Klub ini pernah dua kali mewujudkan proyek Los Galacticos, yang bertujuan mengumpulkan pemain-pemain hebat dalam satu tim. Namun, tidak semua pemain top yang direkrut berhasil memenuhi ekspektasi. Dilansir dari website zapbg.com, berikut adalah empat rekrutan Real Madrid yang berstatus pemain top namun berakhir gagal, termasuk mantan pemain Chelsea.

1. Nicolas Anelka

Sama seperti Mbappe, Real Madrid memboyong Nicolas Anelka dari Arsenal karena dinilai sebagai striker tajam yang dimiliki Prancis. Real Madrid harus merogoh kocek hingga 22 juta Euro demi mendapatkan Anelka. Namun, ekspektasi tinggi ini tidak terwujud. Anelka yang diharapkan menjadi bomber tajam justru melempem dan akhirnya terusir dari Real Madrid. Kariernya di klub ini berakhir dengan kekecewaan, dan ia kemudian pindah ke PSG setelah hanya satu musim.

2. Jonathan Woodgate

Rekrutan Real Madrid berstatus pemain top asal Inggris bukan hanya David Beckham, namun juga Jonathan Woodgate. Pada tahun 2003-2004, Woodgate yang bermain untuk Middlesbrough menjadi bek tengah Inggris yang cukup kokoh. Real Madrid tak ragu memboyongnya ke Santiago Bernabeu dengan harga tinggi kala itu. Sayangnya, karier Woodgate di Real Madrid dirusak oleh cedera yang berkepanjangan. Debutnya bahkan ditandai dengan gol bunuh diri dan kartu merah, dan ia gagal unjuk performa yang memadai selama berada di klub tersebut.

3. Ricardo Kaka

Ricardo Kaka adalah bagian dari Los Galacticos jilid 2 bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Kaka diboyong dari AC Milan dengan harapan besar sebagai salah satu playmaker terbaik dunia. Namun, cedera kambuhan membuat Kaka kehilangan sentuhan emasnya di Real Madrid. Ia lebih sering duduk di bangku cadangan dan akhirnya memutuskan kembali ke AC Milan pada 2014. Sementara itu, Ronaldo dan Benzema terus bersinar dan membantu Real Madrid meraih trofi Liga Champions ke-10.

4. Eden Hazard

Nama terakhir dalam daftar ini adalah Eden Hazard, yang diboyong dari Chelsea dengan harapan besar menggantikan Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus. Mengenakan nomor punggung 7, eks Chelsea ini seperti keberatan dengan beban nomor tersebut. Hazard tak banyak tampil di lapangan karena cedera yang sering kambuh. Selain itu, ia juga tak masuk dalam skema pelatih. Akhirnya, Hazard memutuskan pensiun pada usia 34 tahun di tahun 2023, setelah kariernya di Real Madrid dianggap sebagai salah satu yang paling mengecewakan dalam sejarah transfer klub.

Refleksi untuk Kylian Mbappe

Melihat nasib nama-nama beken di atas, tentu Kylian Mbappe tidak bisa tidur nyenyak jika mengingat pengalaman para pendahulunya. Ancelotti, pelatih Real Madrid saat ini, beberapa kali mencadangkan pemain bintang berharga mahal yang menurutnya jauh dari kata terbaik. Nasib Mbappe di Real Madrid masih menjadi tanda tanya besar, dan ia harus bekerja keras untuk menghindari jejak rekrutan top yang berakhir gagal.

Itulah daftar rekrutan Real Madrid berstatus pemain top yang berakhir flop alias gagal total. Mbappe harus berhati-hati jika tidak ingin nasibnya sama seperti para pendahulunya. Kunjungi informasi dan berita sepak bola lainnya dengan mengunjungi website resminya di https://zapbg.com. Selamat menikmati beragam artikel berita sepak bola.

    Apakah tulisan ini membantu ?