Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Kesehatan

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN KESEHATAN

OLEH : MIRA ANANDA PUTRI

MAHASISWA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UIN SUMATERA UTARA

Pola tidur yang tidak baik dapat menimbulkan dampak negatif salah satunya pengerasan pada arteri. Pengerasan pembuluh darah arteri atau disebut juga Arteriosklerosis adalah pengerasan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung untuk dialirkan ke seluruh tubuh.  Hasil penelitian tim Ahli Spayol yang dipresentasikan pada Kongres European Society Of Cardiology 2018 di Jerman. Riset yang menggunakan teknologi ultrasound tersebut memantau kualitas dan kuantitas tidur dari 3.974 orang dewasa yang berada dalam keadaan sehat selama tujuh hari untuk menilai arteri kaki dan leher pasien. Hasilnya, peserta tidur kurang dari tujuh hingga delapan jam beresiko mengalami arteriosklerosis atau pengerasan arteri, dibandingkan dengan peserta yang tidur tujuh hingga delapan jam per hari.

Artikel yang dimuat dari KOMPAS.COM, Selain pada manusia,  peneliti juga mengamati tikus. Tikus yang secara genetik rentan terhadap arteriosklerosis atau pengerasan pembuluh darah karena penumpukan plak. Kelompok tikus dibagi menjadi dua. Kelompok tikus yang pertama berisi tikus yang dibiarkan tidur dalam waktu yang cukup, sedangkan kelompok kedua berisi tikus yang ketika tidur “diganggu” dengan alat yang melintas dibawah kandangnya. Tikus yang kurang tidur memang memiliki plak yang lebih besar di arteri mereka dan tingkat peradangan yang lebih tinggi di pembuluh darah, bila dibandingkan dengan tikus yang cukup tidur.

Bagi kalangan muda, tidur larut malam  merupakan hal yang umum dilakukan. Mereka menghabiskan waktu sepanjang malam hanya untuk melakukan aktivitas sosial bersama teman-teman, seperti nongkrong ataupun bersenang-senang. Banyak juga anak muda yang tidur hingga larut malam karena belajar. Seperti mahasiswa yang tidur larut malam dikarena mengerjakan tugas. Di pagi harinya mereka harus berkuliah, belajar dan mengguakan otak mereka hingga siang dan bahkan ada hingga malam hari. Padahal tidur sangat diperlukan oleh tubuh. Pada saat tidur, tubuh akan membuang semua racun dari dalam tubuh. Proses tersebut membutuhkan tubuh dalam keadaan rileks yaitu pada saat tidur.

Para orang tua juga harus bisa mendisiplinkan anaknya agar tidak tidur larut malam, apalagi jika tidur larut malam hanya karena bermain sosial media ataupun games. salah satu cara adalah dengan membiasakan menyimpan smartphone ataupun gadget lainnya yang dapat membuat mereka terjaga dimalam hari, menurut Kompas.com paparan cahaya yang dihasilkan oleh smartphone mengakibatkan berkurangnya hormon melatonin yang akan membuat anda susah tidur. Cara ini juga merupa salah satu cara yang dilakukan orang tua saya untuk mendisiplinkan anak-anaknya. Selain itu, juga dengan cara membiasakan bangun pagi. Karena dengan begitu mereka pasti akan merasa lebih cepat mengantuk karena jam tidur yang kurang sehingga dimalam harinya mereka tidak akan begadang karena kelelahan.

ANJURAN TIDUR DALAM PANDANGAN ISLAM

            Sebenarnya Islam telah mengatur pola tidur yang baik. Islam menerangkan bahwa Allah membuat siang dan malam dengan fungsi yang berbeda. Pada siang hari yang disinari matahari, manusia disuruh untuk bekerja mencari nafkah, baik untuk dirinya sendiri dan keluarganya. Sementara, malam hari adakah waktu yang tepat bagi manusia untuk beristirahat. Sebagaimana kita ketahui semua, istirahat yang baik itu adalah tidur. Hal itu diterangkan Allah dalam Alquran.

“Dialah yang menjadi untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan dia menjadikan siang untuk bangun berusaha. (Qs. Al-Furqan (25): 47)

Rasulullah telah mencontohkan bagaimana tidur yang baik itu. Rasul menganjurkan agar tidak tidur terlalu malam, dan bangun terlalu siang. Dalam hadis, diceritakam nabi yang memerintahkan umat islam untuk begegas tidur setelah solat isya.

“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘allaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya (begadang).” [HR Bukhari dan Muslim)

TIPS UNTUK YANG HARUS TERJAGA DIMALAM HARI

Untuk seseorang yang berkerja di malam hari, jangan menunda tidur setelah pulang kerja dipagi harinya agar jam tidurnya terpenuhi. Selain itu, pola makan juga harus diperhatikan, makanlah makanan yang mudah dicerna seperti roti, nasi, pasta, salad, susu, buah-buahan, sayur-sayuran dan hindari makanan yang susah dicernah seperti gorengan, dan makanan pedas. Hal yang paling penting adalah jangan lupa minum air putih yang banyak untuk menjaga kinerja fisik dan mental.

Untuk yang berkuliah, selain makanan yang harus dijaga, tidur siang juga dapat dilakukan untuk menjaga tubuh agar tidak sakit dikarenakan kekurangan jam tidur. Tidur siang telah terbukti meningkatkan dan memulihkan kekuatan otak. Tidur setidaknya selama 45 menit saat istirahat dari kegiatan seharian dapat membuat kita menjadi lebih segar. Bahkan tidur siang selama 20-45 menit juga telah terbukti menghilangkan rasa lelah. Tetapi harus diingat, tidur siang idealnya tidak boleh lebih dari 45 menit agar manfaatnya lebih maksimal. Jika lebih dari itu bisa-bisa kamu bangun dengan keadaan pusing.

POLA TIDUR YANG BAIK UNTUK ANAK SEKOLAH

Anak sekoah biasanya harus bangun dipagi hari, maka waktu tidur yang baik adalah dari jam 21.00 wib sampai dengan 05.00 wib, yaitu selama 8 jam karena remaja usia 13 – 18 tahun harus mendapatkan 8 sampai 10 jam tidur setiap hari agar tubuh tidak lemas. Setelah bangun dianjurkan untuk meminum air putih, setelah itu shalat, bersih-bersih dan bersiap-siap untuk sekolah, jangan lupa sarapan terlebih dahulu. Setelah pulang sekolah sebaiknya tubuh diistirahatkan dengan cara tidur siang, ingat tidur siang sebaiknya tidak lebih dari 1 jam agar tubuh tidak lemas saat bangun. Dari jam 17.00-19.00 WIB sebaiknya digunakan untuk mengulang kembali pelajaran yang dipelajari di sekolah. Dari jam 19.00- 20.30 WIB dapat digunakan untuk melakukan aktivitas yang disukai seperti bermain gatged, membaca buku/novel, ataupun yang lainnya. Sebaiknya setengah jam sebelum tidur, kita sudah tidak mengguakan semua gadget. Saat tidur gadget juga sebaiknya disimpan di tempat yang jangkauannya jauh dari tempat tidur kita, agar tidak ada rasa ingin memainkannya lagi. Gunakan pakaian yang nyaman saat tidur. Matikan lampu atau gunakan lampu khusus untuk tidur agar cahayanya tidak terlalu terang untuk membuat tidur lebih nyaman dan nyenyak.