Wisata Asik di Galabo

Pada malam itu saya sedang makan sendiri di Galabo, Gladak, Solo sambil ditemani lantunan lagu-lagu yang membuat malam semakin syahdu. Kemudian tiba-tiba datang segerombolan anak muda dengan barang bawaan yang banyak dan mereka heboh sendiri seperti sedang mempersiapkan sesuatu. Beberapa dari mereka ada yang berbicara sendiri, ada yang mengutak atik kamera dan aksesoris yang lain bahkan ada juga yang tertawa entah kenapa. Kemudian saya melihat baju yang mereka pakai bertuliskan Permata TV. Kemudian karena saya penasaran akhirnya saya memberanikan diri untuk bertanya kepada mereka.
Jadi, mereka ini adalah Permata TV. Permata TV adalah lembaga semi otonom yang berada di kampus IAIN Surakarta dan Permata TV sendiri dibawah naungan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Akan tetapi anggota Pemata TV sendiri adalah teman-teman dari jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Surakarta. Kemudian saya lanjut bertanya lagi sebenarnya apa yang sedang mereka lakukan disitu. Ternyata mereka Take salah satu Program mereka yang namanya Wisata Asik. Jadi di program itu mereka seperti mengexplore tempat wisata yang ada di area Soloraya, tetapi karena ini program baru jadi mungkin dimulai dulu di tempat yang dekat atau di area solo kota. Kemudian orang yang saya ajak bicara pamit pergi karena sepertinya dia harus bertugas, dan karena saya masih penasaran saya mencoba mencari lagi salah satu dari mereka untuk saya ajak ngobrol lagi. Tetapi melihat mereka begitu sibuk dan repot akhirnya saya “pekewuh” dan mengurungkan niat saya untuk ngobrol, mungkin nanti setelah mereka selesai saya akan mencoba ngobrol lagi. Karena mungkin saya belum pernah melihat proses seperti ini jadi selama mereka bekerja saya selalu mengamati yang mereka kerjakan, dan bahkan tanpa sadar minuman teh anget yang saya pesan pun sampai jadi dingin karena terlalu lama di anggurin, hehe.
Akhirnya waktu yang saya tunggu pun tiba juga, mereka sepertinya sudah selesai karena sudah mulai bercanda tawa, dan akhirnya pun saya mendekati orang yang tadi saya ajak berbincang dan memulai perbincangan kembali. Dia pun mulai menjelaskan bagaimana sistem mereka bekerja saat ada job, kemudian ada juga pelatihan untuk anggota baru karena setiap tahun mereka selalu mengadakan open recruitment tetapi hanya bisa untuk teman-teman jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di IAIN Surakarta, kemudian juga karya-karya yang mereka buat dan beberapa penghargaan yang mereka dapatkan. Dari perbincangan itu membuat saya semangat lagi untuk memanfaatkan masa muda yang ada dan jangan di sia-sia kan. Oh iya, mereka punya beberapa sosial media seperti Instagram dan YouTube dengan nama Permata TV, mungkin bisa di intip teman-teman kegiatan mereka dan karya-karya nya atau yang lebih lengkap bisa di cek di web mereka www.permatatv.com . Untuk melengkapi tulisan ini ada beberapa kata yang saya ingat dari mas Erix Soekamti yaitu “Belajar Merdeka dengan Merdeka Belajar”.
Matur Nuwun.