Soloensis

MAJUNYA TEKNOLOGI MENCIPTAKAN GENERASI MAGER

Seperti yang kita ketahui, untuk saat ini perkembangan internet dalam dunia teknologi sangat berkembang pesat. Coba kita lihat 10 tahun ke belakang, pada masa tersebut handphone yang dimiliki setiap orang masih model handphone biasa sekali, pada tahun 2011 handphone terasa paling mewah pada masa itu yaitu merek Nokia. Nokia pada eranya sangatlah jaya, merek tersebut masih bisa bertahan walaupun ada kemunculan merek handphone baru yaitu Blackberry. Pada masa – masa tersebut, orang – orang melakukan komunikasi satu dengan yang lain masih menggunakan sistem SMS dan telepon biasa. Sebab, handphone semacam Blackberry tidak setiap orang dapat memiliki dikarenakan harga yang ditawarkan pada masa itu termasuk mahal, hanya kalangan atas yang dapat membeli handphone merek tersebut. Kita dapat lihat lagi 5 tahun ke belakang sebelum tahun 2011, yaitu tahun 2006. Pada masa tersebut tidak semua orang memiliki handphone, tetapi masih ada yang namanya Wartel atau tempat telephone umum. Teknologi berupa komputer ataupun laptop saat itu sudah ada, lagi – lagi setiap rumah belum tentu memiliki benda tersebut.

Pada masa tersebut, anak – anak kecil sekitaran rumah termasuk saya sendiri, kami bermain satu dengan yang lain masih sewajarnya mainan anak pada masa tersebut, seperti bermain petak umpet, lompat tali, kejar – kejaran, dan lain – lain. Berbeda dengan anak – anak masa sekarang ini, mereka bermain lebih ke arah gadget seperti permainan Mobile Legends, Free Fire, dan PUBG. Untuk saat ini bisa dibilang jarang sekali anak – anak bermain semacam petak umpet atau permainan yang lainnya. Ada perbedaan yang sangat berbanding terbalik masa sekarang dan masa dahulu. Pada saat ini orang lebih cenderung mengarah individualis, setiap bertemu satu dengan  yang lain orang lebih sering bermain handphone daripada bercengkrama satu sama lain.

Saat ini dengan adanya kemajuan suatu teknogi termasuk internet, kita dapat melakukan kegiatan atau melakukan berbagai jenis transaksi dengan menggunakan sistem klik. Apalagi masa pandemi saat ini yang masih berjalan, kegiatan sekolah maupun bekerja dilakukan di rumah (school from home dan work from home). Kegiatan tersebut biasanya dilakukan dengan menggunakan aplikasi berupa Google Meet, Zoom Meeting, Webex, dan sejenisnya. Selain itu, beberapa tahun yang lalu semisal kita ingin melakukan pembelian tiket, baik itu tiket pesawat atau tiket kereta api kita mesti datang ke pihak travel agent, biro perjalanan wisata, atau langsung datang ke stasiun maupun bandara. Tetapi, untuk saat ini kita bisa melakukan pembelian tiket tersebut melalui Traveloka atau Tiket.Com hanya dengan menggunakan sistem klik dan pembayaran juga dapat menggunakan sistem transfer. Sama halnya dengan pada saat kita ingin reservasi tempat penginapan seperti hotel, kita bisa melakukan reservasi melalui aplikasi Traveloka atau Tiket.Com.

Selain kegiatan yang sudah disebutkan di atas, untuk saat ini kita juga dapat melakukan order makanan melalui aplikasi Go-Jek atau Grab pada saat kita malas untuk masak atau keluar rumah untuk membeli makanan. Kita bisa sambil tiduran dan melihat ke layar handphone “Mau makan apa untuk hari ini?” setelah memilih makanan yang dipilih, kita tinggal menunggu makanan tersebut datang ke tempat kita, di sini kita dapat tidur terlebih dahulu atau melakukan aktivitas yang lain. Untuk sistem ini biasanya pembayaran yang dilakukan dapat dengan cara uang cash, melalui Ovo, Gopay, dan sejenisnya. Apalagi ketika ada promo yang ditawarkan sangat menarik bagi konsumen, biasanya orang akan lebih sering melakukan repeat order malalui aplikasi tersebut, apalagi disaat orang itu sedang malas untuk memasak atau membeli makanan keluar rumah. Hal ini sering terjadi untuk saat ini termasuk teman saya yang ngekost di perantauan dan saya sendiri terkadang juga melakukan hal tersebut. Ditambah untuk saat ini melakukan pemesanan apapun dibuat lebih mudah dan praktis dari sebelumnya. Seperti melakukan perbelanjaan secara online, kita tidak perlu datang ke toko pakaian atau sejenis toko lain yang menjual barang sedang kita cari. Kita bisa buka melalui aplikasi berupa Tokopedia, Shopee, Lazada, Sociolla, Zalora, dan sejenisnya. Apalagi untuk aplikasi – aplikasi tersebut sering memberikan promo berupa cashback atau gratis ongkir. Hal ini membuat orang menjadi memilih berbelanja melalui online daripada datang langsung ke tempat, tetapi berbelanja melalui online juga ada minusnya seperti barang yang datang realitanya tidak sesuai dengan gambar. Bedanya berbelanja online dan langsung, kalau langsung kita pada waktu itu juga langsung mendapatkan barang yang kita inginkan, sedangkan online kita harus menunggu beberapa hari untuk memperoleh barang yang kita pesan. Seiring berjalannya waktu, termasuk untuk saat ini pembelian melalui online mengalami peningkatan, dan orang cenderung memilih cara yang mudah dan praktis tanpa mengeluarkan tenaga bisa sambil tiduran untuk melakukan jual beli suatu produk atau barang.

 

Titik Nurjanah (2018008268)

Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    titik nurjanah

    saya titik nurnajah, biasa dipanggil ana atau titik, saya salah satu mahasiswi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

    View all posts

    Add comment

    Topic