Soloensis

Hidangan Elit Mahasiswa Yang Ramah Di Kantong

Hidangan Elit Mahasiswa Yang Ramah Di Kantong
Bagi sebagian kalangan mahasiswa menengah keatas, makan ditempat mewah dengan menu yang serba up to date dan mengikuti perkembangan zaman seperti masakan eropa misalnya, ini merupakan suatu hal yang lumrah dan tak jarang memang sudah mendarah daging dan menjadi kebiasaan mereka sehari-hari. Namun bagaiaman dengan mahasiswa seperti kita yang notabennya memang dari background keluarga kalangan menengah kebawah, untuk kuliah dan mencukupi kebutuhan sehari-hari selain makan pun bisa dibilang pas-pasan. Maka dari itu tak jarang mahasiswa dari kalangan menegah kebawah ini mencari berbagai cara untuk mensiasati pengelolaan keuangan harian mereka, dari mulai mencari tempat makan yang sedang diskon atau memilih untuk membeli makanan yang sekiranya tak melebihi anggaran makan mereka, seperti makan di restoran elit mahasiswa atau biasa disebut dengan HIK. Dimana di dalamnya terdapat berbagai macam olahan makanan yang bisa dibilang ramah dikantong mahasiswa menengah kebawah dan sekaligus menjadi tempat nongkrong selepas penat perkuliahan telah usai. Selain murah, makanan dan minuman yang dijual pun beraneka ragam jadi kita tidak perlu lagi bingung dalam masalah menu yang disajikan.
Ambil saja contohnya Hik yang berada dibelakang RS. PKU Muhammadiyah Kartosuro ini, biasa disebut dengan Hik PKU ini pada awalnya hanya memiliki lahan seadanya hingga sekarang sudah membuka tempat lesehan yang lumayan luas di dekat gerobag hiknya. Hal ini dikarenakan Hik ini merupakan tempat favourite yang selalu dikunjungi oleh mayoritas mahasiswa IAIN Surakarta dari semua kalangan. Selain harga yang terjangkau dikantong mahasiswa, makanannya pun sangat beragam seperti, gorengan, sate, sundukan, cemilan, soto, nasi bungkus, mie instant dan berbagai ragam minuman dan wedang. Selain itu pelayanan yang ramah dengan menggunakan sistem prasmanan dan bayar diakhir inilah yang selalu menggait banyak pengunjung. Hik PKU ini buka dari jam 6 sore hingga jam 3 pagi dini hari, seperti menjadi Hik yang tidak pernah tidur nampaknya. Bagaimana tidak jika pengunjungnya selalu berdondong-bondong datang disetiap jamnya. Kalau dari kita disini buka sistem shift, kebetulan kami punya 6 waitters dan 3 koki, jadi dari jam 6 sampai jam 12 itu siapa dan jam 12 sampai jam 3 itu siapa kita sudah tentukan sendiri. Makanan yang selalu kita sajikan juga selalu baru, bahkan tak jarang baru beberapa menit kami taruh menu itu eh Alhamdulillah sudah langsung habis saja dan harus disajikan kembali menu yang lain, ujar pemilik Hik PKU.
Selain Hik PKU ini, masih banyak hik-hik yang tak kalah rame dan menarik perhatian kita di kota solo ini. Karena sejatinya solo memang sangat terkenal dengan kulinernya, dan salah satu tempat kuliner yang ramah dikantong serta nyaman untuk nongkrong ya memang hik lah juaranya. sampai-sampai ada hik yang buka 24 jam nonstop hanya untuk memuaskan para penggemar Hik seperti kita para mahasiswa. (Galuh Sekar Kinanthi/IAIN SKA)

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Galuh Sekar Kinanthi

    Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Surakarta Konsentrasi Jurnalistik 2016

    View all posts

    Add comment