Soloensis

PENGARUH CHANT TERHADAP PEMAIN

Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang cukup populer di dunia ini. Hampir semua orang mengenali dan menggemari olahraga yang satu ini. Oleh sebab itu, tak jarang orang menyebut sepak bola sebagai olaharaga rakyat, ya alasannya karena sepak bola memang sebuah hiburan yang dapat dinikmati semua kalangan.
Di Surakarta sendiri mempunyai sebuah klub Sepak bola dengan nama Persis Solo. Klub yang berjulukan Laskar Sambernyawa ini berdiri pada pada tanggal 08 November 1923. Banyak dari kalangan masyarakat Kota Surakarta dan sekitarnya mendukung Persis Solo.
Sepak bola adalah permainan yang dilakukan oleh sebuah tim. Dalam pertandingan ada dua tim yang saling berlaga untuk memperoleh kemenangan. Masing-masing tim terdiri 11 pemain. Disamping pemain yang bertanding di lapangan, sebuah tim juga memiliki manajer dan pelatih. Dan jangan lupa, supporter atau pendukung sebuah tim sangat penting untuk menunjang kemenangan sebuah tim.
Pembahasan kali ini justru tertuju pada peranan supporter sebuah tim sepak bola. Supporter adalah orang yang mendukung atau mengidolakan sebuah tim sepak bola. Supporter akan mendukung idolanya dalam kondisi bagaimanapun situasi yang terjadi.
Supporter sepak bola sering disebut juga dengan pemain ke – 12 dalam tim. Supporter sebuah tim sepak bola akan mendukung tim kesayanganya bagaimanapun caranya dan akan selalu berada di manapun kesebelasan kesayanganya berada. Tanpa adanya supporter di tim sepak bola maka akan terasa kurang lengkap rasanya. Hingar bingar suasana stadion tak akan terasa dan sebuah pertandingan akan terasa hambar tanpa adanya supporter yang menjadi pemain ke – 12 sebuah tim sepak bola. Jadi supporter juga termasuk komponen penting dalam sebuah tim sepak bola disamping pemain, pelatih, dan juga jajaran managemen.
Lalu,bagaimana pengaruh supporter di atas tribun terhadap sebuah tim sepak bola? Apakah peranan supporter tersebut hanya menjadi pelengkap sebuah tim? atau peranan supporter hanya sebagai pemasukan bagi managemen lewat pembelian tiket saja? Jawaban nya adalah tidak. Supporter memiliki peranan penting dalam sebuah pertandingan. Dukungan yang diberikan dapat berpengaruh terhadap pemain tim kesayanganya atau bahkan tim lawan itu sendiri.
Seperti yang kita ketahui, banyak jenis – jenis supporter di dunia khusunya Indonesia. Berbagai macam supporter ini lebih dikenal dengan sebutan kultur. Setiap supporter memiliki kultur yang berbeda – beda dan jenis dukungan yang berbeda pula. Kali ini saya akan membahas tentan kultur mania. Kenapa mania? Karena saya juga pendukung tim Persis Solo yang berkultur mania yaitu Pasoepati.
Mania adalah kultur asli dari Indonesia. Ciri khas supporter ber – kultur mania yaitu dari atribut yang dipakai. Biasanya kultur mania dalam mendukung tim kesayanganya berdandan lengkap sesuai warna tim kesayanganya dan dalam menyanyikan chant disertai dengan gerakan tangan atau disebut koreo tak lupa pula iringan bass drum agar terlihat atraktif di tribun. Supporter mania di Indonesia selain Pasoepati antara lain seperti Jak Mania (Persija) , Aremania (Arema) , Bonek Mania (Persebaya) dan Slemania (PSS). Saat di tribun supporter berkultur mania akan selalu bernyanyi mendukung tim nya agar pemain yang bertanding pun turut merasakan semangat supporter di atas tribun. Tak peduli apapun yang terjadi di lapangan para supporter ini akan selalu bernyanyi karena mereka yakin dukungan yang mereka berikan akan menjadi pelecut semangat pemain.
Seperti kutipan dari Sigit Ompong salah satu capo Pasoepati ( pemandu supporter pasoepati diatas tribun ) yang mengatakan “Teriakan Kami adalah Doa” yang berarti suara – suara para supporter nyanyian – nyanyian para supporter dan yel – yel para J Hb yang digaungkan selama 90 menit diatas tribun adalah sebuah doa terhadap tim Persis Solo. Teriakan pasoepati yang berharap Persis Solo meraih kemenangan merupakan harapan agar para pemain dapat memberikan seluruh kemampuanya saat berlaga. Energi dari teriakan para Pasoepati yang dinyanyikan sepanjang 90 menit diharapkan dapat tersalur ke tubuh para pemain sehingga semangat juang para pemain seakan terus bergejolak memburu gol agar dapat meraih kemenangan.
Pun juga kebisingan yang ditimbulkan dari chant – chant para Pasoepati dapat membuat konsentrasi tim lawan terganggu karena selain dukungan terhadap tim Psywar dan terror juga diberikan terhadap para lawan Persis di Pertandingan. Mental para lawan yang selalu di terror oleh nyanyian diharapkan dapat memecah konsentrasi sehingga skema permainan yang sudah di rancang pelatih lawan akan mengalami deadlock atau gagal dijalankan. Jika sudah seperti itu maka permainan akan sulit dikembangkan sehingga akan sangat menguntungkan tim Persis Solo dalam memenangkan pertandingan.
Contoh nyata adalah laga Persis Solo melawan Semen Padang pada partai pembuka Liga 2 2018 yang di gelar di Stadion Manahan Solo beberapa waktu lalu. Laga itu sendiri berkesudahan 3 – 0 untuk kemenangan tuan rumah Persis Solo. Saat ditanya pada sesi konferensi pers pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli mengaku “Tim Persis memenangkan segalanya. Efektivitas permainan persis lebih unggul. Permainan anak – anak tidak berkembang lantaran Persis bermain spartan karena di dukung 20 ribuan supporter setianya. Atmosfer penonton menjadi faktor penting dalam pertandingan ini. Supporter tidak henti-hentinya bernyayi sehingga psikis dan mental anak – anak sangat down. Sekali lagi, selamat untuk Persis Solo dan Pasoepati karena telah memenangkan pertandingan”.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Chant dari Supporter sangat berpengaruh terhadap pemain, entah itu pemain tim kesayangan kita ataupun tim lawan. Jika pelatih adalah otak dari tim dan pemain adalah nyawa dari sebuah tim maka kehadiran supporter adalah roh dari tim tersebut. Kombinasi dari ketiganya akan menjadi sesuatu kekuatan tersendiri, jika salah satu tidak ada maka sebuah tim tersebut pun akan mati.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Febriana Huhah

    Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam 16

    View all posts

    Add comment