5 Jenis Pajak Yang Berlaku di Indonesia, Penting Diketahui Oleh Pebisnis

Membayar pajak ialah kewajiban tiap masyarakat negara. Karena dengan bayar bermacam tipe pajak, Anda bermakna telah menolong pemerintahan mengurus negeri ini. Pajak adalah penghasilan khusus pemerintahan baik pemerintahan pusat atau pemda. Pajak dapat dipisah jadi beberapa macam diantaranya ialah tipe pajak berdasar pengurusnya.

Pajak digolongkan jadi dua, pajak pusat dan pajak wilayah. Pajak adalah penghasilan khusus pemerintahan baik pemerintahan pusat atau pemda. Dalam kelompok ini, pajak dipisah jadi dua yakni, pajak pusat dan pajak wilayah. Pajak pusat ialah pajak yang diatur langsung oleh pemerintahan pusat lewat direktorat jenderal pajak.

Sedang, pajak wilayah ialah pajak yang diatur oleh pemda. Kecuali berdasar pengurusnya, di bawah ini tipe pajak yang perlu Anda kenali sebagai seorang pelaku bisnis:

1. Pajak Penghasilan (Kode Jenis Pajak: 411121-411129)

Pajak Pendapatan ialah pajak yang ditanggung ke seorang atau sebuah usaha atas pendapatan yang didapat oleh orang atau usaha itu. Jumlah prosentase pajak pendapatan bervariatif dimulai dari 5% sampai 30%.

Karena itu, sebagai seorang pelaku bisnis Anda perlu pelajari keterangan selanjutnya dan langkah hitung pajak PPh ini. Maksudnya ialah supaya Anda tak perlu bingung hitung saat perusahaan Anda dibebani pajak.

2. Pajak Pertambahan Nilai (Kode Jenis Pajak: 411211,411212 dan 411219)

Jenis pajak setelah itu Pajak Bertambahnya Nilai atau PPN. Pajak bertambahnya nilai ialah pajak yang dikenai atas pembelian satu barang atau layanan yang dikenakan beban pajak. Contoh pembayaran pajak PPN yang termudah ialah saat Anda beli barang ke supermarket. Anda bisa menyaksikan info pembayaran pajak PPN pada tanda terima yang Anda peroleh.

3. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (411211, 411222, 411229)

Pajak pemasaran atas barang eksklusif (PPnBM) ialah tipe pajak yang dikenai untuk pemasaran beberapa barang tertentu yang dipandang bisa meningkatkan status, dibeli oleh beberapa orang berpendapatan tinggi dan tentu saja bukan barang dasar.

Contoh barang yang dikenai tipe pajak ini ialah arloji eksklusif seperti, Rolex yang asli, tas mahal bikinan Louis Vuitton atau mobil eksklusif sekelas Porsche atau Alphard.

4. Bea Meterai (411611 dan 411612)

Tahukah Anda bila meterai yang Anda lekatkan pada beberapa dokumen Anda sebagai salah satunya tipe pajak. Ya, meterai itu sebagai bukti jika Anda telah bayar pajak untuk bikin sebuah document yang memiliki sifat sah.

Ada beberapa macam materai pada harga dan manfaat yang lain. Yang terkini, pemerintahan keluarkan materai dengan harga Rp. 10.000 untuk gantikan materai Rp. 3000 dan Rp. 6000 dalam masyarakat. Meterai baru ini mulai sah dipakai pada Januari 2021 kemarin.

5. Pajak Bumi dan Bangunan (411313-411319)

Pajak Bumi dan Bangunan ialah pajak yang perlu Anda bayarkan atas faedah yang Anda peroleh dari tanah dan bangunan di Indonesia. Tipe pajak ini harus dibayar oleh pribadi atau tubuh usaha yang membangun usaha di Indonesia.

Kelima pajak di atas ialah pajak yang diurusi oleh pemerintahan pusat atau pajak pusat. Kecuali ke-5 pajak tertera di atas, Anda pun harus ketahui dan pahami tipe pajak yang lain diatur oleh pemda seperti, pajak kendaraan motor, pajak hotel, pajak restaurant dan sebagainya. Penghasilan pajak wilayah ini nanti akan masuk di PAD (Penghasilan Asli Wilayah).