Soloensis

Ketidaksadaran Remaja Tentang Jajanan Yang Sehat

Kesadaran akan jajanan sehat adalah tindakan menghindari atau tidak mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan sudah diketahui bahwa makanan tersebut mengandung
zat-zat berbahaya yang tidak baik untuk kesehatan. Remaja yang mengonsumsi jajanan tidak sehat memiliki beberapa indikator, seperti:
1. Tidak membawa bekal dari rumah
2. Jajanan tersebut sedang banyak digemari
3. Rasanya enak karena mengandung penyedap rasa dari bahan kimia
4. Terbiasa sejak kecil jajan yang tidak sehat.
 
Mirisnya, seharusnya para remaja telah sadar diri dan pandai dalam memilih makanan atau jajanan yang sehat dan baik untuk merekakonsumsi. Meski tidak sedikit dari remaja yang mengetahui dampak buruk jajanan disekolah atau kampus mereka tetapi hal itu tidak membuat mereka menjadi berhati-hati dan masih saja tetap mengonsumsi
jajanan tersebut.
 
Kita semua tau bahwa saat ini jajanan yang dikonsumsi anak-anak dan remaja adalah jajanan yang kurang baik. Beredar di lingkugan sekolah atau kampus seperti, bakso goreng, bakso bakar, siomay, batagor, telur gulung, dll. Bahkan minuman juga bisa menjadi jajanan yang tidak sehat karena bahan pemanis buatan yang ditambahkan untuk membuat minuman menjadi kaya rasa atau memiliki rasa manis yang dominan.
 
Makanan dan minuman seperti itu disebut kurang baik dan tidak sehat karena beberapa faktor dan alasan yang telah diteliti seperti jajanan yang mengandung borax, formalin, Rhodamin B, dan Metahnol Yellow. Gangguan akibat jajanan tidak sehat itu, seperti mual, sakit perut, batuk, pusing, sakit tenggorokan, dan bahkan bisa menjadi lebih buruk lagi. Anak-anak dan Remaja juga akan mengalami kesulitan dalam belajar akibat dari mengonsumsi jajanan tidak sehat. 
 
Bukan hanya mengandung pengawet dan pewarna yang berbahaya tetapi jajanan tidak sehat juga terdapat kuman Salmonella Thypi yaitu penyebab dari penyakit Tipes, yang timbul karena disebabkan oleh makanan yang di beli sembarangan atau di buat di tempat yang kotor. Dan kita tentu saja tau penyakit Maag yang banyak diidap remaja. Penyakit maag tidak hanya timbul karena pola makan yang tidak teratur, tetapi juga karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang pedas dan tidak dapat diterima oleh lambung.
 
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melakukan upaya-upaya meminimalisir jajanan tidak sehat itu seperti melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pedagang, orangtua, dan remaja itu sendiri. Lalu BPOM juga melakukan secara rutin pengambilan sampel dan pengujian pangan jajanan anak-anak dan remaja di sekolah ataupun kampus. Sisi baiknya dari upaya tersebut dalam kurun waktu 4 tahun angka persentase Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang memenuhi persyaratan keamanan pangan meningkat. 
 
Dan para orang tua juga seharusnya sangat mengerti apa yang baik dan sehat untuk anak-anak mereka, seperti membawakan bekal dari rumah atau mengedukasi sejak dini tentang memakan sayuran dan buah-buahan jauh lebih baik, menghindari makanan yang memiliki minyak berlebih, dan sebagainya. Atau ada solusi yang lebih tepat untuk remaja yaitu dengan memilih jajanan yang sehat seperti membelinya di warung atau gerobak yang bersih, karena kebersihan akan menjadi cermin yang baik dalam kesehatan.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Nurdaini Saputri

    Public Health '19 UINSU

    View all posts

    Add comment