Soloensis

Pola Makan Sehat yang Dapat Diterapkan Mahasiswa

Setiap manusia memiliki kebutuhan makan sehari-harinya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Kebutuhan itu didapat dari pola makan sehat yang diterapkan sehingga berpengaruh terhadap kesehatan tubuhnya dan kinerja tubuh dalam melakukan aktivitas tubuh. Menurut Harper (1986), pola makan adalah cara yang ditempuh seseorang atau sekelompok orang untuk memilih makanan dan mengonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh fisiologis, psikologis, budaya dan sosial. 

Yang menjadi masalah saat ini yaitu mengenai pola makan yang tidak teratur bagi masyarakat, terutamanya mahasiswa yang menjadi anak kos. Mengapa demikian? Karena mahasiswa merupakan masa peralihan yang dulunya segala sesuatunya disiapkan oleh orang tua dan kini harus mandiri menyiapkan segala sesuatunya sendiri. Menurut Nirmala Devi (2012), gizi  merupakan substansi yang diperoleh dari berbagai makanan dan digunakan untuk membantu proses pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan pada jaringan tubuh. Akibat tidak adanya peran orang tua secara langsung dalam hal mengawasi pola makan dan asupan gizi yang dikonsumsi oleh anak kos maka akan berdampak pada kesehatannya. Hal ini dikarenakan sulitnya mahasiswa untuk membagi waktu serta keuangan dengan baik.

Akibat sulitnya mahasiswa membagi waktu itu banyak dari mahasiswa akan mengonsumsi makanan cepat saji yang disajikan oleh restoran fast food. Menurut Atmojo(2005:7), restoran adalah suatu tempat  atau bangunan yang diorganisir secara komersil, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua konsumennya baik berupa makanan dan minuman yang memiliki kelebihan dalam hal penyajiannya yang cepat, kemasan yang menarik dan pengonsumsian yang praktis. Kebanyakan mahasiswa menyukai makanan cepat saji karena praktis dan tidak perlu ribet-ribet untuk memasaknya terlebih dahulu. Bahkan pada saat ini dengan teknologi yang telah canggih untuk mendapatkan makanan menjadi lebih mudah melalui aplikasi pesan-antar makanan. Mahasiswa cukup memesan makanan cepat saji dari smartphone mereka saja tanpa memikirkan asupan gizi dan kesehatan.

Menurut Gerda Pot, PhD, ahli diabetes dan nutrisi, makan secara teratur akan berpengaruh pada jam biologis tubuh. Jika terjadi gangguan pada waktu-waktu itu, bisa memicu risiko kesehatan. Pola makan tidak teratur itu bisa memicu berbagai gangguan kesehatan, mulai dari hipertensi, diabetes, kadar kolesterol lebih tinggi dan insulin yang lebih buruk dibandingkan dengan orang yang makan teratur.

Satchin Panda, seorang profesor di Salk Institute dan juga penulis The Circadian Code mengatakan bila metabolisme tubuh akan lebih baik bila mengonsumsi makanan dengan jeda waktu 8 sampai 10 jam, dimulai dari pagi hari sampai terakhir di malam hari. Hal ini terjadi karena sistem pencernaan kita sedang bekerja dengan baik ketika sarapan dan makan malam. Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGK selaku pakar gizi Indonesia mengungkapkan, jenis makanan harus lengkap komposisinya yaitu karbohidrat 50-60 persen, lemak 20-25 persen, dan protein 10-15 persen. Dalam blog https://super-cara.blogspot.com/2014/08/cara-mengatur-jadwal-pola-makan-yang.html?m=1 berikut ini jadwal pola makan sehat yang dapat diterapkan oleh mahasiswa:

1. Jadwal bangun yang disarankan pukul 05:00 – 07:00 pagi. Kemudian keluar rumah untuk mendapatkan udara segar. 

2. 07:15 Setelah terbangun sebaiknya minum segelas air putih untuk mencegah dehidrasi dan bisa juga ditambahkan perasaan jeruk lemon.

3. 07:45 Waktu yang cocok untuk minum susu tinggi kalsium rendah lemak.

4. 08:30 Sarapan. Sarapan dengan makanan kaya protein seperti ikan, roti selai kacang, atau roti selai keju dan putih telur 2 butir.

5. 10:15 Waktu seperti ini sebaiknya makan snack, seperti makan kacang-kacangan karena mengandung banyak magnesium dan banyak mengandung energi. Snack juga bisa diganti dengan buah.

6. 10:45 Penuhi kebutuhan air lagi dengan minum air mineral atau bisa gantikan dengan buah-buahan yang banyak mengandung air.

7. 12:30 Makan siang. Makan siang di kampus dapat dilakukan apabila tidak sempat makan di kos. Makan dengan secukupnya saja.

8. 14:45 Ngemil. Makanan yang mengandung omega 3 menjadi pilihan baik seperti meminum yoghurt atau minum teh hijau. 

9. 16:00 Makan cokelat atau es krim 3 sendok makan bisa meningkatkan semangat seseorang dari kelelahan. 

10. 19:30 Jadwal makan malam yang baik antara pukul 18.00 hingga pukul 19:30 atau setidaknya 2,5 jam sebelum jadwal tidur malam. Pilih menu makan yang berprotein dengan sayur serta yang mengandung karbohidrat kompleks.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Anggi Sahara

    Mahasiswi fakultas kesahatan masyarakat universitas islam negeri sumatera utara

    View all posts

    Add comment