Soloensis

PENDIDIKAN GIZI

Pangan atau makanan merupakan kebutuhan primer setiap manusia. Keamanan serta kebersihan makanan tersebut menjadi faktor yang tidak kalah penting untuk diperhatikan oleh masyarakat.Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari adanya efek samping ditimbulkan dari beragam makanan seperti terjadinya kontaminasi,penyalahgunaan bahan makanan,dan keracunan makanan kasus keamanan pangan yang banyak dijumpai adalah keracunan pangan,dimana salah satu sumber daya pangan yang menyebabkan keracunan adalah makanan jajan.Masalah pangan yang bermutu,aman dan bergizi seimbang tidak terlepas dari faktor keamanan anak usia sekolah.

Berbagai jenis pangan dan minuman yang beredar di Indonesia,baik secara sengaja maupun tidak di sengaja telah diwarnai dengan perwarna tekstil atau yang bukan food grade,yang tidak diijinkan digunakan dalam pangan.Pewarna-pewarna tersebut memang lebih banyak digunakan untuk tekstil,kertas,atau kulit.Berdasarkan beberapa penelitian telah dibuktikan bahwa beberapa zat pewarna tekstil yang tidak diijinkan tersebut bersiftat racun bagi manusia shingga dapat membahayakan kesehatan konsumen,dan senyawa tersebut mempunyai peluang dapat menyebabkan kanker pada hewan-hewan percobaan.

Untuk itu, para ibu harus lebih berhati hati dan harus menyiapkan sarapan ataupun makanan yang begizi dari rumah sebagai bekal anak di sekolah. Tujuamnya,  agar  anak tidak mengkonsumsi jajanan berbahaya yang bisa menyebabkan keracunan. Tujuan lainnya, agar gizi yang dibutuhkan anak – anak tercukupi. Selain hal itu, ibu ibu harus melarang ataupun memberi tahu agar tidak berjajan lagi. 

Persoalan makanan tak sehat ini seharusnya menjadi perhatian semua pihak. Para ibu harus dibekali pendidikan tentang pola makan yang sehat. Karena, ibu adalah orang yang paling banyak berperan dalam menyiapkan makanan di rumah dan sebagai bekal untuk anggota keluarga. Untuk itu,  Pendidikan makanan sehat itu harus digalakkan di setiap daerah. 

Pendidikan gizi adalah sebuah kontinum pengalaman belajar yang membantu orang untuk membuat keputusan tentang gizi salah satu tujuan umum dari pendidikan gizi adalah mengembangkan pengetahuan dan sikap tentang peranan makanan yang bergizi bagi kesehatan manusia.

     Untuk itu siapkan makanan yang enak dan bergizi agar anak² sehat dan bergizi masaklah sayuran yang bermanfaat dan jangan lupa membeli buah buahan segar,dan jagalah kebersihan rumah terutama kebersihan makanan dan berhati hatilah jika membeli makanan.

 

        Ada beberapa masalah gizi yang mungkin timbul pada anak anak yaitu:

1.penolakan terhadap makan,sulit makan

2.kebiasaan makan cemilan pas waktu makan kekenyangan jadi tidak ada nafsu makan lagi

3.tingginya minuman soft drink 

Solusinya adalah orang tua harus memberi contoh dengan mengajak makan bersama keluarga. Teruslah mencoba membujuk anak untuk memakan makanan bergizi yang tidak disukainya. Berupaya tetap tenang bila anak menolak.  Tawarkan makanan dilain waktu. Bentuklah suasana yang nyaman ketika makan. Orang tua harus mengajak anaknya memilih makanan sendiri tetapi sediakanlah makanan yang bergizi sehingga pilihannya tetap makanan yang bergizi. 

 

Orang tua harus menyiapkan snack atau makanan cemilan yang bergizi seperti susu, potongan buah, roti, dan lain lain. Snack ini disedia sebagai cemilan di sekolah maupun di rumah. Namun, pemberian snack tidak dekat dengan waktu pemberian makanan utama karna akan mengurangi nafsu makan. 

 

Pilihlah bahan makanan yang baik, seperti  sayuran yang muda, buah yang matang. Pastikan anak cukup makan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Dalam pemberian makan setiap hari perhatikan beberapa hal, yaitu:  jumlah makan, jenis makanan dan jadwal makan.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Vepi Wahyuni Siregar

    Mahasiswa
    Fakuktas Kesehatan Masyarakat
    UIN sumatra Utara

    View all posts

    Add comment