Soloensis

Sensasi Makan Bakso di Tepian Rel

Berwisata ke Kota malang tak seru kalau tak menikmati kuliner di kota yang terkenal akan apelnya itu. Nah, salah satu kuliner yang layak untuk masuk dalam daftar agenda disambangi adalah Bakso President. Bukan tanpa alasan jika Bakso President jadi tempat yang direkomendasikan bagi para penikmat kuliner, kendati di Malang ada begitu banyak yang jual bakso, mulai dari kaki lima hingga resto bintang lima.

Alasan pertama, tentu saja karena tempat ini sudah terkenal akan kelezatan baksonya. Hemm, masih kurang menarik? Hehe…Alasan kedua, makan di Bakso President menawarkan keunikan tersendiri, karena lokasinya yang terletak persis di sebelah rel kereta api. Bukan rel yang sudah mati alias tak terpakai, melainkan rel satu jalur yang masih aktif, masih dilalui kereta-kereta yang menuju atau keluar dari Stasiun Malang. Nah hlo, seru kan.

Alasan ketiga, Anda pasti penasaran kenapa sih ni bakso dinamai President? Emang sudah berapa presiden yang mencicipi bakso di tempat ini? Yuk kita kupas satu per satu.

Saya mengunjungi Bakso President yang berlokasi di Jl. Batanghari 5 Malang ini bersama keluarga, sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum menuju Kota Batu, kami sempatkan mampir di bakso yang banyak direkomendasikan oleh teman ini. berbekal peta dan nanya-nanya, naik angkot dan becak pula, akhirnya sampai juga kami di Bakso President. Jangan dibayangkan lokasi Bakso President berada di tepian jalan besar. Bakso President berlokasi di ujung sebuah gang kecil menuju rel kereta. Gang kecil ini terletak di samping Hotel Savana. Ukurannya tak terlalu luas. Lokasi ini bisa diakses dari dua tempat. Selain lewat gang kecil tadi, Bakso President juga bisa diakses dari seberang rel kereta. Jika lewat jalan ini, kita harus menyeberangi rel. meski tidak terlalu besar, saya cukup nyaman menikmati makan di tempat ini. dua anak saya juga senang bermain-main di sekitar rel kereta. Jarak bagian luar Bakso President dengan rel ini sangat dekat, tak sampai 10 meter.

Ada dua tempat yang bisa Anda pilih untuk menikmati Bakso President. Pertama di dalam, dan yang kedua di luar, atau persis di pinggir rel yang berbentuk seperti koridor atau selasar dengan kursi berhadap-hadapan. Saya dan keluarga memilih tempat di luar, di samping rel. Seru banget. Saat tengah menyantap bakso, jangan kaget jika tiba-tiba ada kereta lewat, dan semua jadi bergetar. Mangkok bakso bergetar, benda-benda yang di meja ikut bergetar. Tapi justru di situ serunya. Tenang saja, aman kok, karena keretanya berjalan pelan.

Di awal saya bilang bakso ini tersohor akan kelezatannya. Wow, benarkah? Salah satu ukuran bakso ini banyak digemari adalah banyaknya tamu yang datang. Bahkan sederetan artis Ibu Kota pernah menikmati bakso di tempat ini. Di bagian dalam, terdapat foto dan testimoni dari para artis yang pernah singgah di Bakso President. Selain pakar kuliner Bondan “Mak Nyuss” Winarno, deretan nama tenar yang pernah datang ke bakso ini—yang terlihat dalam foto-foto dan tulisannya—antara lain Uya Kuya, Julia Perez, dan sebagainya.

Nah soal menu, ada beragam yang ditawarkan di Bakso President. Tapi eits tunggu dulu, di sana harga bakso bukan ditawarkan per mangkok, melainkan per biji. Jadi Anda bisa pilih-pilih dulu sebelum memesan dan bisa Anda campur sesuai selera.
Ada bakso urat yang jadi andalan, bakso biasa, bakso telur, bakso goreng, pangsit, siomay, dan beraneka menu tambahan lain. Bakso ini bisa Anda nikmati dengan atau tanpa lontong yang juga tersedia di sana. Selain ditawarkan per biji, di Bakso President juga menawarkan bakso paket. Anda tinggal pilih sesuaikan selera dan kantong. Ada pula bakso campur spesial, campur komplet, campur super, campur jeroan. Wah, pokoknya komplet deh.

Sudah kenyang? Sambil menikmati suasana, yuk kita cari tahu mengapa si bisa dikasih nama Bakso President? Dari nanya sana sini dan baca referensi, ternyata bukan karena jadi langganan presiden gerai bakso ini dinamai demikian. Awalnya, seorang bernama Abah Sugito berjualan bakso keliling pada 1977. Lantas pada 1982, dengan modal seadanya yang dia kumpulkan dari berdagang keliling itu, dibukalah warung bakso kecil di belakang Bioskop President waktu itu. Akhirnya dikenallah nama Bakso President. Jadi meski bioskopnya sendiri kini sudah tidak ada, nama President masih melekat dan jadi merek dagang terkenal dari bakso milik Abah Sugito.

Sumber foto: makanmasak.com

Apakah tulisan ini membantu ?

1 comment