Soloensis

Bahaya Bila Sering Mengonsumsi Mie Instan

BAHAYA BILA SERING MENGONSUMSI MIE INSTAN

Disini salah satu dampak mengonsumsi mie instan menyebabkan kanker payudara. Hal itu dialami oleh Tante penulis sendiri. Berdasarkan diagnosis dokter bedah yang melakukan USG menyebutkan terkena kanker payudara karena terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji seperti mie instan.

            Penyakit kanker payudara yang diderita oleh Tante penulis Berawal dari seringnya mengonsumsi mie instan sejak berumur 23 tahun sampai menikah sekarang berumur 26 tahun.  Ia sering mengonsumsi mie instan tanpa membuang air rebusan dan menggunakan seluruh bumbu paket mie instan dan tidak memasak mie instan dengan cara yang benar. 

           Awalnya Tante penulis merasakan nyeri pada payudara tetapi Tante penulis menganggapnya sepele dan menganggap itu hanya nyeri biasa.Dari kebiasaannya mengonsumsi mie instan secara terus menerus,Tante Penulis baru menyadari adanya benjolan disekitar payudara ketika mandi dan saat itu merasakan nyeri hebat  pada bagian payudaranya dan saat diraba merasakan adanya benjolan sebesar bakso. 

         Mie instan memang memiliki rasa yang enak, dan juga mudah  disajikan serta memilik  harga yang terjangkau dan memiliki varian rasa yang banyak,mie instan tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat terutama anak kost dan menjadi makanan cepat saji terfavorit, bahkan mie instan dijadikan menu utama makanan sehari hari.

         Akan tetapi, tahukah kamu apa saja yang terkandung didalam mie instan tersebut? Tahukah kamu bila sering mengonsumsi mie instan dapat mengganggu kesehatan tubuh? Berikut kandungan mie instan dan pahamilah bahaya mie instan dilansir dari alodokter.com Dokter Kevin Adrian mengatakan

Bukan sumber nutrisi yang baik

Tinggi karbohidrat dan sodium/natrium

Mengandung MSG

Perhatikan kemasannya

 

Mengkonsumsi mie instan terlalu sering memiliki resiko negatif pada kesehatan yaitu : 

1. Menggangu sistem pencernaan tubuh

2. Memicu kanker

3. Obesitas pada tubuh

4. Meningkatkan kolestrol

5. Kerusakan jaringan otak

Secara umum, Kita dianjurkan untuk mengkonsumsi jenis makanan secara bervariasi sesuai Prinsip Gizi Seimbang. Sehingga bila mengkonsumsi satu jenis makanan terlalu sering, sekalipun sehat akan berdampak pada penumpukan zat gizi tertentu dan kekurangan zat gizi lain yang didapat dari makanan dari jenis lain. 

 dr. Caecilia Haryu Aryapti mengatakan secara detail, mie instan menyebabkan resiko negatif karena cara pengeringan dan pengawetan mie instan dengan cara digoreng dalam minyak banyak. Hal ini memberikan kontribusi lemak tidak baik bagi tubuh kita. Selain itu mie instan mengandung karbohidrat yang kurang serat (dibuat dari tepung) sehingga setelah makan mie menyebabkan kadar gula darah meningkat dan turun secara cepat. 

Hal ini tidak baik bagi pembuluh darah kita dan menyebabkan kita cepat lapar. Bila cepat lapar, maka Kita akan makan terlalu banyak, sehingga bila tidak diimbangi dengan aktivitas hidup yang tinggi dan berolahraga teratur akan menyebabkan Obesitas/kegemukan. Seperti Kita ketahui bersama, kegemukan mengandung resiko penyakit dalam jangka panjang.

Kandungan garam natrium dalam mie instan juga sangat tinggi. Kandungan natrium yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit darah tinggi, serangan jantung, stroke dan penyakit lain yang menyangkut gangguan metabolisme tubuh dan pembuluh darah.

Nah, kita sudah mengetahui apa saja yang terkandung didalam mie instan dan apa saja penyakit yang dapat timbul bila kita sering mengonsumsinya. Jadi, hati – hatilah dalam memilih mie instan. Tambahlah sayuran pada mie instan karena sayuran mengandung nutrisi penting bagi tubuh. Janganlah memakan mie instan pakai nasi karena menyatukan dua makanan sumber karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi. Hal itu ternyata tidak bagus untuk kesehatan.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Rehana Qori Hafizah

    Mahasiswi FKM UINSU

    View all posts

    Add comment