Soloensis

STRATEGI LION AIR MENGHADADAPI MASA NEW NORMAL

Ratih Eska Harviani (31401900245)

Windi Imelda Rambe (31401900365)   

Mahasiswa FE Akuntansi UNISSULA Jurusan Akuntansi

Drs. Osmad Munthaher,M.Si

Dosen FE UNISSULA ( Pengampu mata kuliah sistem pengendalian manajemen)

Strategi Lion Air Menghadapi Masa New Normal

Maskapai Lion Air merupakan salah satu maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia yang didirikan pada 19 Oktober 1999. Lion Air membuat suatu hal yang baru dalam dunia penerbangan dengan konsep Low Cost Carrier atau penerbangan berbiaya murah. Dengan demikian dapat dikatakan Lion Air adalah pelopor penerbangan Low Cost Carier di Indonesia. Lion Air sukses menguasai sebagian besar pangsa pasar domestik, Lion Air menambah rute penerbangan hingga ke Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Arab Saudi. Di masa pandemi Covid-19 berbagai sektor industri terkena imbasnya. Tak terkecuali usaha di bidang penerbangan seperti yang dialami oleh maskapai penerbangan Lion Air. Jumlah penumpang mengalami penurunan dikarenakan telah memasuki low season dan ditambah dengan adanya pandemi Covid-19.

Saat ini, Lion Air hanya mengoperasikan lima persen armada dari 1.000 jadwal terbang per harinya pada kondisi normal. Adapun sejumlah rute penerbangan Lion Air ikut dihentikan seiring kebijakan dari pemerintah atau otoritas setempat yang menutup rute penerbangan. Imbasnya, maskapai terpaksa memangkas gaji karyawan secara bervariasi. Pemangkasan gaji dan tertundanya THR dikarenakan biaya yang harus ditanggung tanpa beroperasi cukup besar, sehingga menimbulkan kesulitan bagi perusahaan.

Kebijakan pemangkasan gaji yang dilakukan oleh pihak manajemen Lion Air telah dibicarakan bersama mitra usaha dan seluruh karyawan. Adapun besarannya disesuaikan dengan posisi jabatan, sehingga semakin besar penghasilan maka semakin besar pula nominal pemotongannya. Di samping itu, maskapai juga terpaksa menunda waktu pencairan tunjangan THR, THR tetap diberikan bagi kelompok pegawai berpenghasilan sama dengan upah minimum yakni, tenaga kebersihan, pengamanan, pengemudi, porter, dan staf tertentu. Kebijakan-kebijakan tersebut telah mulai dilaksanakan dan diterapkan sejak Maret, April, Mei sampai waktu yang belum ditentukan. Sampai sat ini masih belum ada langkah dari manajemen Lion Air untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan. Pertimbangan utama tidak melakukan PHK, banyaknya karyawan kurang lebih 29.000 menggantungkan keberlangsungan hidup pada bisnis ini.

Setelah munculnya edaran untuk tidak mudik, Lion Air menutup penerbangan. Kemudian mulai membuka kembali pada tanggal 1 Juni 2020 namun setelah dilaksanakan evaluasi dari penerbangan sebelumnya. Pihak Lion Air memutuskan untuk melakukan kembali penghentian sementara operasional penerbangan penumpang domestik dan internasional mulai 5 Juni 2020 diikarenakan banyakan penumpang yang batal terbang karena dokumen persyaratan yang tidak lengkap dan ketidaktahuan atau ketidakpahaman atas ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi untuk dapat melaksanakan perjalanan dengan pesawat udara selama masa kewaspadaan pandemi Covid-19.

Karena kebijakan pemerintah telah melaksanakan New Normal, maka Lion Air harus melakukan perubahan strategi baru dalam menghadapi New Normal. Sebelum itu perlu kita ketahui pengertian strategi, Menurut Siagian (2004) Strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut

Perencanaan strategis diartikan sebagai proses memutuskan program-program yang akan diambil organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang dialokasikan untuk masing-masing program selama beberapa tahun ke depan. Perencanaan strategis bersifat sistematis dan jangka panjang, terdiri dari kumpulan prosedur dan mencakup beberapa tahapan dalam pelaksanaanny. perencanaan strategis juga berhubungan dengan proses menentukan cara melaksanakan strategi, sementara formulasi strategi adalah proses untuk menentukan atau menemukan strategi-strategi baru. Sehingga secara umum dapat digambarkan bahwa dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan strategi-strategi utama untuk mencapai tujuan organisasi, yang kemudian strategi utama tersebut akan dikembangkan menjadi berbagai program kerja dalam proses perencanaan strategis.

Lalu, Bagaimana strategi Lion Air menghadapi New Normal?

Strategi Lion Air  yaitu fokus jalankan layanan kargo dalam rangka optimalisasi, layanan kargo dioperasikan dengan dua mekanisme. Pertama, maskapai mengandalkan operasional penerbangan penumpang reguler atau angkutan niaga berjadwal. Kedua, lanjutnya, layanan angkutan kargo dilakukan melalui charter freight atau sewa sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan. Adapun, manajemen membidik rute untuk charter yang potensial, antara lain Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Manado.

Sebelumnya Lion Air sejatinya sudah memperkuat layanan kargonya sejak paceklik tahun lalu. Manajemen telah fokus melalui Lion Parcel. bisnis kargo mampu menjadi masa depan bagi salah satu sayap bisnis ketika operasional reguler perusahaan menurun.,bisnis kargo mampu menjadi masa depan bagi salah satu sayap bisnis ketika operasional reguler perusahaan menurun.

Strategi terdahulu yang dilaksanakan Lion Air yaitu dengan cara maskapai low cost carrier atau penerbangan dengan biaya rendah . Naik maskapai berbiaya rendah tentu dapat menekan biaya pengeluaran berpergian kita, karena alasan harganya yang murah juga kenapa tiket penerbangan low cost carrier banyak diminati.  .

 Penerbangan dengan biaya rendah mempunyai strategi khusus untuk menurunkan biaya operasional dan efisiensi cost di semua lini. Maskapai berbiaya rendah mengurangi standar-standar fasilitas yang biasanya terdapat di pesawat-pesawat terbang maskapai full service seperti makanan, menghilangkan kelas bisnis, beroperasi di penerbangan jarak pendek serta memaksimalkan teknologi dalam berbagai layanan yang mereka sediakan, termasuk untuk check-in dan ticketing.  Mengurangi beban operasional dengan menghilangkan beberapa fasilitas dan pelayanan yang biasanya terdapat di maskapai penerbangan full service dilakukan untuk tetap menjamin faktor keselamatan tetap terjaga.

Namun saat pendemi strategi ini kurang efektif sehingga lion air membuat strategi baru dalam rangka menghadapi new normal. Strategi lion air dalam New Normal dengan cara meningkatkan layanan Kargo (Lion Parcel) .

Pada tanggal 10 Juni 2020 maskapai Lion Air membuka kembali penerbangan dalam rangka menghadapi era New Normal, pihak manajemen Lion Air memberikan persyaratan bagi penumpang yang akan melakukan penerbangan mengggunakan Lion Air. Penumpang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1.      Tiba lebih awal di terminal keberangkatan, yakni empat jam sebelum keberangkatan

2.      Menunjukkan dokumen atau berkas kelengkapan

3.     Mengenakan masker sebelum penerbangan, saat di dalam pesawat hingga mendarat dan keluar dari bandar udara

4.   Mencuci tangan atau menggunakan cairan pembersih kuman pada tangan (hand sanitizer)

5.    Menjaga kebersihan selama berada di dalam pesawat

6.     Calon penumpang disarankan membawa hand sanitizer sendiri.

Langkah – langkah yang diambil pihak manajemen Lion Air telah disesuaikan untuk mempertahankan kelangsungan bisnis perusahaan untuk mengurangi beban selama pandemi berlangsung. Pengendalian manajemen masih berjalan meskipun tidak secara maksimal. Lion Air berusaha memberikan kewajibannya yang berupa gaji kepada karyawan dan ikut serta mengikuti arahan pemerintah dalam pengurangi resiko penyebaran Covid-19 dengan menaati protokol yang telah ada.

Sumber : https://money.kompas.com/read/2020/05/20/122303326/lion-air-cicil-pembayaran-thr-petugas-kebersihan-hingga-porter

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5046848/lion-air-terbang-lagi-besok-yang-mau-naik-ikut-aturan-ini-ya

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/03/08180671/buka-tutup-operasional-maskapai-lion-air-selama-pandemi-covid-19

 

 

 

 

 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment