Soloensis

Harta yang Bermanfaat: Pengertian, Kriteria dan Cara Mendapatkannya

Kehidupan di dunia ini sejatinya hanya sementara. Ada kehidupan yang lebih kekal yakni di akhirat kelak. Oleh karena itu, banyak orang berlomba-lomba untuk kebaikan. Ada banyak kebaikan yang dapat dilakukan semasa hidup dunia selain ibadah. Salah satunya adalah harta yang bermanfaat.

Mencari nafkah atau uang adalah salah satu bentuk ibadah yang diperintahkan dalam Islam. Tidak hanya itu, Islam juga mengatur bagaimana cara yang baik untuk mendapatkan dan memanfaatkan harta tersebut. Karena harta yang memiliki manfaat akan membawa pemiliknya kepada surga Allah.

Apa Itu Harta yang Bermanfaat?

Meski sering didengar, masih banyak orang yang belum mengerti tentang definisi harta yang bermanfaat. Padahal, setiap orang dituntut untuk menggunakan harta yang dimiliki secara tepat dan tidak bertentangan dengan norma dan agama.

Harta yang bermanfaat adalah harta yang diperoleh secara sah dan halal menurut syari’at Islam. Harta tersebut juga digunakan untuk sesuatu yang baik alias tidak bertujuan untuk kejahatan. Secara singkat, harta yang bermanfaat dapat diartikan sebagai harta yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain.

Kemanfaatan harta tidak sebatas untuk orang kaya. Setiap harta yang didapatkan di dunia, meskipun dalam jumlah sedikit akan tetap dipertanyakan di akhirat nanti. Sehingga, pastikan Anda benar-benar menggunakan harta untuk sesuatu yang bermanfaat.

Sebagian harta yang dimiliki sebaiknya disedekahkan untuk kepentingan masyarakat luas. Sehingga, manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak orang. Termasuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Kriteria Harta yang Bermanfaat

Tidak semua orang berharta memanfaatkan apa yang mereka miliki secara bijak. Banyak orang kaya yang justru terlalu cinta harta sehingga kurang berbagi kepada yang lain. Sebaliknya, tidak sedikit orang yang pas-pasan namun mereka mau memanfaatkan harta dengan baik.

Berikut beberapa kriteria harta bermanfaat yang penting untuk dipahami:

Semakin Dimanfaatkan Semakin Bertambah Banyak (Barokah)

Salah satu ciri harta yang bermanfaat adalah semakin digunakan semakin bertambah. Inilah yang disebut dengan rejeki barokah. Hal ini disebabkan karena Allah mengganti apa yang telah dinafkahkan di jalannya dengan jumlah yang lebih besar. Ia pun tidak pernah pamrih dengan apa yang sudah diberikan.

Jumlah harta yang diperoleh tersebut juga tidak membuat seseorang kufur nikmat. Sehingga, Allah akan tetap menambah dalam jumlah yang tidak disangka-sangka. Namun, apabila setelah ditambah seseorang menjadi kufur, bisa saja Allah mengambil semua harta yang ada.

 Keluarga Tenteram dan Bahagia

Karakteristik harta yang bermanfaat tidak hanya selalu bertambah. Namun juga berdampak pada kondisi keluarga. Yakni keluarga menjadi lebih tenteram dan bahagia. Meskipun jumlah harta yang dimiliki biasa-biasa saja alias tidak kaya raya, namun kehidupan keluarganya diberikan kedamaian.

Tidak sedikit orang yang kaya raya namun keluarganya berantakan karena faktor tertentu. Hal ini tentu membuat hati seseorang tidak tenang. Berbeda dengan keluarga yang diberikan kebahagiaan, anak-anak yang baik, tetangga yang akur dan banyak lagi lainnya.

Rajin Zakat Sedekah dan Memberi

Karakteristik harta yang bermanfaat selanjutnya adalah harta yang senantiasa digunakan untuk zakat, sedekah dan sebagainya. Pemilik harta tersebut menyadari bahwa di sebagian harta yang diperoleh terdapat hak orang lain yang harus dipenuhi. Inilah yang sejatinya disebut dengan mental kaya

Sehingga, kesadaran untuk memberi kepada pihak yang membutuhkan semakin tinggi. Tidak hanya zakat Fitrah saja, namun juga zakat Mal yang sangat dianjurkan. Selain itu, harta dikatakan bermanfaat apabila disedekahkan kepada anak-anak yatim dan sebagainya.

Kiat Memperoleh Harta yang Bermanfaat

Untuk mendapatkan harta yang bermanfaat bagi orang lain, sebaiknya lakukan berbagai cara yang dianjurkan dalam Islam. Khususnya dalam hal penggunaan harta tersebut. Berikut beberapa kiat ampuh agar mendapatkan harta bermanfaat:

Niatkan Pencarian Harta untuk Ibadah

Hal utama yang harus diperhatikan agar mendapatkan harta bermanfaat adalah meniatkan diri untuk ibadah. Saat menjalankan pekerjaan apapun, usahakan diiringi dengan niat tersebut. Itu akan menjadikan harta Anda semakin berkah. Sebagaimana ungkapan Hadis bahwa amal tergantung dengan niatnya.

Jangan Menghamburkan Harta secara Berlebihan

Islam sangat membenci orang yang berlebihan dalam segala hal. Menghamburkan harta untuk hal-hal yang kurang bermanfaat termasuk sesuatu yang berlebihan. Padahal, manusia harus seimbang dalam arti tidak terlalu ke kanan ataupun ke kiri. Larangan berbuat berlebihan ada di QS. Al-Isra’ ayat 27.

Rajin Berinfaq dan Bersedekah

Untuk mendapatkan harta yang bermanfaat, seseorang harus rajin berzakat, infaq dan sedekah. Jangan pernah berfikir bahwa bersedekah akan mengurangi harta. Justru Allah akan memberi belasan tak terhingga apabila seseorang memanfaatkan hartanya untuk kalangan yang membutuhkan.

Membantu Orang yang Mengalami Kesusahan

Manusia hidup di dunia ini tidak bisa sendiri. Mereka membutuhkan orang lain dalam kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, salah satu kewajiban dalam Islam adalah membantu orang lain yang mengalami kesulitan. Misalnya ketika ada tetangga yang terkena musibah dan sebagainya.

Belanjakan Harta untuk Sesuatu yang Halal

Selain beberapa cara di atas, harta yang bermanfaat bisa didapatkan jika harta tersebut digunakan untuk sesuatu yang baik dan halal. Harta yang dipergunakan untuk maksiat dan dosa tidak akan berkah. Bahkan bisa habis karena tidak membawa kebaikan. Kehidupan pun tidak akan tenang atau bahagia.

Oleh sebab itu, setiap orang harus mengusahakan harta yang bermanfaat agar membawa kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Di samping itu, harta yang benar-benar digunakan di jalan Allah akan membawa pemiliknya kepada kebahagiaan dan ketenteraman hidup. 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Nur Sholeh

    Penulis lepas yang hobinya nulis, saya juga suka jalan-jalan, dan juga fotografi.

    View all posts

    Add comment