Soloensis

ucap selamat nisfu syaban

UCAP SELAMAT NISFU SYA’BAN

Nisfu sya’ban adalah separuh atau pertengah (hari ke-15 bulan sya’ban) bulan penuh berkah dan ampunan. Sebelum datang bulan ramadhan bulan sya’ban adalah bulan yang penting bagi umat manusia juga terutama bagi umat islam didunia karena bulan sya’ban adalah bulan dinama pergantian buku amal kita selama satu tahun, jadi buku catatan amal kita yang kita telah perbuat baik amal perbuatan sholeh dan perbuatan buruka atau negatif akan di serahkan kedapa Allah SWT, jadi sahabat harus hati-hati selama menjalani hidup kita, isilah dengan perbuatan baik dan benar tentunya perbuatan yang diperintah oleh Allah SWT karena masuk syurga dan neraka ditentukan oleh perbuatan amal baik kita selama hidup di dunia. Di bulan sya’ban anda semua akan menunaikan sholat nisfu sya’ban sebagai tanda syukur datangnya malam nisfu sya’ban. Malam nisfu sya’ban tanggal 15 Sya’ban 1437 H jatuh pada tanggal 22 mei 2016..
Amalan Malam Nisfu Sya’ban
Berbagai amalan malam Nisfu Sya’ban dapat dimulai setelah sholat maghrib. Berpegang pada hadits Rasulullah saw, sebaiknya ibadah malam Nisfu Sya’ban ini dilakukan secara individual (tidak berjama’ah). Namun juga tidak ada pelarangan jika dilakukan secara berjama’ah. Dengan didahului shalat sunnah dua rakaat.
Bacaan Yaasin Pada Malam Nisfu Sya’ban
Pada malm Nisfu Sya’ban, disunatkan membaca Surah Yaasin sebanyak tiga kali berturut-turut dengan niat doa yang berbeza-beza sebagaimana berikut :
1. Pada yasin yang pertama kita berniat semoga diberikan panjang umur yang barokah sehingga bisa melaksanakan ibadah dan taat kepada Allah SWT
2. Setelah yasin yang kedua kita memohon agar ditetapkan nikmat iman dan dijauhkan dari segala bencana oleh Allah SWT.
3. Setelah yasin yang ketiga, kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan rizqi yang halal dan barikah oleh Allah SWT.
Keistimewaan malam nisfu sya’ban banyak hikmah dan manfaat yang kita ambil di dalamnya, ternyata dibulan nisfu sya’ban dianjurkan agar kita berbuasa didalamnya karena amal dan perbuatan akan di angkat oleh Allah SWT dan juga bisa kita manfaatkan sebagai ajang latihan bagi kita guna mempersiapkan berpuasa di bulan ramadhan, Nabi Muhammat SAW juga mengajurkan agar berpuasa di bulan sya’ban. Bulan sya’ban ini adalajh bulan yang ke-8 dalam sistem kalender islam yang diapit oleh dua bulan mulia lainnya yaitu bulan rajab dan bulan ramadhan. Selain banyak keistimewaan dan keutamaan di malam nisfu sya’ban yang tentukan sebagai lapangan untuk memperbanyak amai ibadah kita, bulan nisfu sya’ban juga di jadikan moment untuk memita maaf dan mengucapkan permiataan maaf atas segala dosa yang telah kita lakukan sebagai tindak lanjut dari pengertian catatan buku amal kita selama hidup di dunia, dan tentunya kata-kata atau ucapan maaf tersebut di sampaikan ke orang-orang tercinta dan ke orang-orang yang selalu hadir mengisi hidup kita.
>>Hadist<<
Diriwayatkan dari Siti A’isyah ra berkata, : "Suatu malam rasulullah salat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah telah diambil, karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Rasulullah selesai salat beliau berkata: “Hai A’isyah engkau tidak dapat bagian?”. Lalu aku menjawab: “Tidak ya Rasulullah, aku hanya berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama”. Lalu beliau bertanya: “Tahukah engkau, malam apa sekarang ini”. “Rasulullah yang lebih tahu”, jawabku. “Malam ini adalah malam nisfu Sya’ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki” (H.R. Baihaqi) .
Kesimpulan
kita sebagai umat Islam angat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan cara memperbanyak ibadah, shalat sunnah, memperbanyak bacaan zikir, memperbanyak baca'an shalawat, membaca al-Qur’an, bersedekah, berdo’a dan mengerjakan amal-amal salih lainnya.
Sejak semula, Rasulullah Muhammad SAW telah mensinyalir bahwa bulan Sya’ban atau bulan ke-8 dari perhitungan bulan Qamariyah (Hijriah) merupakan bulan yang biasa dilupakan orang. Maksud Rasulullah, hikmah dan berbagai kemuliaan dan kebajikan yang ada dalam bulan Sya’ban dilupakan orang. Mengapa dilupakan? Menurut pengakuan Rasulullah, karena bulan Sya’ban berada di antara dua bulan yang sangat terkenal keistimewaannya. Kedua bulan dimaksud adalah bulan Rajab dan bulan Ramadan. Bulan Rajab selalu diingat karena di dalamnya ada peristiwa Isra Mikraj yang diperingati dan dirayakan sedang bulan Ramadan ditunggui kedatangannya karena bulan ini adalah bulan yang paling mulia dan istimewa di antara bulan yang ada.

Apakah tulisan ini membantu ?

Nurasikin

saya berasal dari Thailand dan saya belajar di IAIN SURAKARTA

View all posts

Add comment