Soloensis

ESTAFETA KEPEMIMPINAN ISLAM UNTUK DUNIA SELAMA 13 ABAD

ESTAFETA KEPEMIMPINAN ISLAM UNTUK DUNIA SELAMA 13 ABAD
Islam adalah agama yang sempurna dan para Nabi-nabi terdahulu di utus oleh Alloh ke dunia untuk membawa risallah tauhid yaitu risallah Islam, jadi bila ada yang mengatakan bahwa para nabi sebelum nabi Muhammad SAW tidak membawa risallah islam itu salah, semua nabi dari mulai Adam AS sampai Muhammad SAW membawa risallah Islam.
Islam sendiri memulai untuk mendirikan sebuah Daulah Islamiyah pada tahun pertama Hijrah atau 622 pada tahun Masehi Daulah ini diberi nama oleh Rosul Muhammad SAW Addaulah Al Islamiyah Madinah yang artinya Negara Islam Madinah dan sejak itu umat Islam mempunyai Negara yang sah secara de facto dan de jure meskipun wilayah nya baru lingkup kota Madinah saja. Dan Negara Islam Madinah sendiri dipimpin langsung oleh Imam agung Nabi Muhammad SAW adapun langkah awal beliau dalam melaksanakan pemerintahannya yaitu membagun sebuah Masjid yang cukup besar, dan Masjid yang beliau bangun diberi nama Masjid Nabawi, selain di gunakan untuk beribadah Masjid Nabawi sendiri juga dijadikan kantor untuk pusat pemerintahan Islam serta berguna pula untuk mengumpulkan rakyatnya bila ada sesuatu yang akan disampaikan.
Adapun untuk mengurus berbagai persoalan Negara yang mencakup segala aspek dan bidang Nabi Muhammad SAW membuat undang-undang yang bersumber dari Al Qur’an dan undang-undang tersebut dinamai Watsiqah Madinah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Piagam Madinah, adanya Piagam Madinah ini juga bertujuan untuk menjaga kesatuan dan persatuan Negara, dikarenakan rakyat Negara Islam Madinah sendiri tidak hanya muslim saja namun ada Yahudi dan Nasrani pula.
Dari hari ke hari Daulah Islam Madinah semakin gemilang lepas dari hal itu Rosul Muhammad SAW pun menyiapkan segala sesuatu untuk ekspedisi dakwah dan ekspansi wilayahnya Islam, dari mulai logistik, persenjataan dan tidak lepas pula pembentukan pasukan perang.
Adapun tujuan Rosul Muhammad SAW mempersiapkan segalanya, selain untuk ekspedisi dakwah dan ekspansi wilayahnya Islam, juga untuk menghilangkan penghalang dakwah Islamiyah keluar Madinah, terutama dari kaum kafir Quraish yang ada di Mekah.
Nabi Muhammad selaku Imam Negara dan sekaligus Komandan Tentara Islam menjalankan strategi jitunya yaitu dengan mengutus ekspedisi tentara kesekitar Mekah untuk menimbulkan rasa takut pada kaum kafir Quraish, ekspedisi ini dipimpin oleh sahabat yang ditunjuk langsung oleh Rosul SAW ia bernama Abdulloh ibn Jakzi, akhirnya perang antara pasukan Islam dan kafir Qurish pun terjadi pada bulan Ramadhan tahun 2 Hijrah atau 624 M pereng ini adalah perang pertama antara 2 pihak, pasukan muslim dengan 315 tentara dan pasukan Quraish 1300 tentara, pasukan muslim dengan semangat yang tinggi berhasil menang merekapun juga punya strategi jitu dengan menempati sumur Ba’dar sebagai pusat komando nya, dan perang ini dinamai perang Ba’dar
Lepas dari perang Ba’dar Daulah Islam Madinah semakin menunjukkan eksistensinya, salah satunya dengan mengirim surat yang isinya seruan Dakwah untuk masuk Islam surat ini di kirim ke seluruh penguasa-penguasa negri lain semisal kepada pengusa Romawi timur, Persia, Habasyah, Yaman, Cina dan India surat ini di respon baik oleh beberapa pemimpin namun adapula yang menolak dan marah marah serta menyatakan perang dengan Daulah Islam Madinah setelah selesai proses seruan dakwah ke barbagai penjuru negri ekspansi dan seruan Dakwah Islam keseluruh penjuru jazirah Arab terus berlanjut pembebasan negeri pun terus di lakuka dengan berbagai perang seperti perang Uhud, Khandak, Mut’ah sampai Perang Tabuk dan puncaknya pada tahun 8 Hijrah atau pada tahun 630 Masehi dengan 12.000 tentara muslim pasukan ini menegepung kota Mekah dan tanpa adanya pertumpahan darah para petinggi Quraish menyerah dan sejak saat itulah Negara Islam Madinah berkuasa penuh atas Jazirah Arab.
Pembebasan negeri dan seruan dakwah terus berlanjut, Islam mulai masuk kedaerah kufah dan syam serta pasukan muslim hari ke hari semakin kuat dan kokoh serta banyak sekali rakyat dari berbagai negeri berbondong-bondong dan sukarela masuk dan memeluk Islam. Namun Daulah Islam dan rakyatnya merasakan duka yang mendalam ketika kepala Negara dan sekaligus komandan tentara tertinggi yaitu Rosul Muhammad SAW meninggal dunia, dan sebelum beliau pulang ke Rahmattulloh beliau berpesan bahwan Daulah Islam harus tetap ada dan juga harus punya kepala Negara yang baru.
Melalui dewan Syura maka terpilihlah sahabat Abu Bakar Ashidiq dan dibai’ah lah beliau oleh seluruh umat muslim dari seluruh penjuru negeri Islam sebagai Khilafah Daulah Islam secara resmi umat Islam mempunyai kepala Negara yang baru, adapun peran yang dilakukan oleh Khilafah Abu bakar beberapa di antaranya menertibkan seluruh rakyatnya untuk Zakat, Infaq, Shodaqoh dan di utusnya beberapa orang pilihan untuk menjadi Gubernur di berbagai wilayah Daulah Islam, dan kegemilangan Daulah Islampun terus berlanjut setelah sahabat Abu bakar wafat maka kepemimpina berlanjut ke sahabat Umar, lalu ke sahabat Usmant, dan kesahabat Ali kepemimpinan para sahabat ini terlaksana selama 30 tahun dengan kemakmuran serta jaminan keamanan yang tinggi dan penerapan hukum Islam secara menyeluruh. Dan kepemimpinan para sahabat ini dikenal dengan sebutan AL Khulafa’atul Rasyidin (Para Pemimpin pilihan Alloh).
Kegemilangan Daulah Islamiyah terus berlanjut setelah wafatnya khilafah Ali bin Abitholib maka Daulah Islamiyah berada pada genggaman Bani Ummayah dan seluruh rakyat bersatu padu untuk mengangkat Mu’awiyah bin Abi Sofyan sebagai Khilafah atau kepala Negara Islam yang baru lalu Khilafah Mu’awiyah memindahkan Ibukota Negara Islam dari Madinah ke Damaskus Suriyah pemindahan ini bertujuan untuk lebih mudah mengkomando seluruh rakyat dan pasukan Islam dalam rangka mengemban dakwah dan melakukan pembebasan ke berbagai negri akhirnya usaha ini membuahkan hasil Daulah Islamiyah dibawah komando Bani Ummayah memiliki wilayah yang sangat luas terbentang mulai dari Punjab di India sampai ke Andalusia di Spanyol.
Rakyat Daulah Islamiyah pun juga terdiri dari berbagai Suku golongan, Ras, dan Agama mereka semua hidup dengan tentram dan damai menggunakan aturan Islam bahkan di Andalusia terkenal dengan adanya sebuah piagam bernama Andalusia Espana 3 Relegion yang artinya Andalusia Spanyol dengan 3 Agama yaitu Islam, Nasrani, dan Yahudi.
Puncak kejayaan Daulah Khilafah Islam Bani Ummayah adalah di masa khilafah Umar Bin Abdul Aziz beliau adalah Khilafah mulia jauh dari tipu muslihat sangat adil dan tegas, dimasa kepemimpinan beliau rakyat merasakan kemakmuran nya semua kebutuhan tercukupi dengan baik bahkan rakyatnya tidak ada yang kekurangan serta Baitul Mal pun sampai bingung mau kemana lagi untuk menyalurkan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, kejayaan ini terus berlanjut selama kurun waktu 90 tahun lamanya, dan dizaman inilah ulama-ulama terbaik yang ahli berijtihad dimuncul seperti Imam hambali, Hanafi, Maliki sampai Syafi’I namun pada akair tahun 750 Masehi Daulah Khilafah Islamiyah Bani Ummayah digulingkan Oleh para sultan yang melebur menjadi satu dengan Bani Abassiyah semua ini terjadi akibat kepemimpinan yang buruk dan perlakuan yang semena-mena kepada rakyat dari para petinggi Bani Ummayah, dan pengalihan kekuasaan seketika terjadi di tahun itu juga pada tahun 750 Masehi, secara resmi Daulah Khilafah Islamiyah di bawah pimpinan bani Abassiyah dengan Khilafah pertamanya bernama Abu al- Al Abbas al Sallaf. Setelah membangun dan menata ulang kembali system kenegaraan kegemilangan Daulah Khilafah Islam terus berlanjut di massa kepemimpinan Bani Abassiyah Ilmu penegtehuan, Teknologi dan Kesehatan mulai berkembang pesat bahkan Universitas Islam pertama kali di buat oleh Bani Abassiyah.
Di zaman inilah lahir nya para filsuf- filsuf Islam ternama seperti Ibnu Sina, Al farabi dan Al Kindi serta masih banyak lagi bahkan ilmu tentang kedokteran juga di temukan pada zaman ini dan bedah operasi pertama kali di lakukan di zaman ini pula Ibnu Sina lah penemunya dan beliau dijuluki Bapak Dokternya Dunia, Daulah Khilafah Islamiyah dari hari ke hari semakin maju bahkan ketika hadir Khilafah terbaik Bani Abassiyah yang bernama Harun Ar Rosyid sebagai kepala Negara yang tawadu’ cerdas, kaya raya, jauh dari tipu muslihat dan adil pula dimasa kepemimpinan nya Daulah Khilafah Islamiyah mencapai puncak kejayaan dalam bidang Sain dan Teknologi, serta berbagai masalah yang timbul semuanya dapat terselesaikan dengan baik dan adil pula.
Daulah Khilafah Islamiyah Bani Abassiyah terus berlanjut sampai 5 abad lamanya silih berganti para Khilafah memangku jabatan dan menjaga ke stabilan Negara, namun di akhir tahun 1258 pergolakan dan perpecahan Daulah Islamiyah terjadi dimana-mana dan pada akhirnya Daulah Khilafah Islamiyah yang di pinpin para petinggi Bani Abassiyah runtuh namun Khilafah Islamiyah mampu di selamatkan dan tetap ada lalu sejak tahun 1258 baju Khilafah pindah ke tangan Bangsa Ustmani dan Khilafah pertamanya bernama Ustman bin Urtugril.
Di tangan Khilafah Usmant beliau mencoba memperbaiki sistem ketatanegaraan yang sempat hancur sepeninggal Bani Abassiyah, dan kegemilangan umat Islam mulai Nampak lagi ekspansi Dakwah dan pembesan negri terus berlanjut hingga puncaknya ketika seorang pemuda yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW tampil sebagai Khilafah Daulah Islam Ustmani beliau bernama Muhammad Askani atau lebih dikenal dengan nama Muhammad Al Fatih, dimasa kepemimpinan beliau Daulah Islam banyak sekali melakukan pembebasan Negri salah satunya Konstantinopel dan oleh Khilafah Al Fatih diubah namanya menjadi Istanbul yang artinya Kota Islam.
Masa kejayaan dan keemasan Daulah Khilafah Islamiyah Ustmani terjadi ketika cucu Muhammad Al Fatih yang bernama Sulaiman Al Qonuni menjabat sebagai Khilafah, Daulah Islam menjadi sebuah Negara yang begitu besar dan super power sangat kuat dari segala aspek dan bidang serta luas wilayahnya terbentang dari ujung timur yaitu dari Nusantara yang sekarang Indonesia sampai ke ujung barat Benua Afrika.
Rakyat dari Daulah Khilafah Islamiyah Ustmani terdiri dari berbagai macam, mulai dari bangsa Turki, Arab, Persia, India, Eropa, Cina, Mongol, bahkan sampai Nusantara ada didalam nya dan Agama nya juga bermacam macam namun mereka semua dapat bersatu padu di bawah komando dan hukum Islam yang di terapkan Daulah Khilafah Ustmani. Pemerintahan Daulah Khilafah Ustmani terus berjalan hingga 6,5 abad lamanya dan ditahun 1920 Daulah Khilafah Islam mengalami kemunduran dan kemrosotan total dan pada tahun 1922 ada sebuah konspirasi yang sangat jahat dari musuh musuh Islam untuk mengahncurkan Daulah Khilafah Islam Ustmani dan secara resmi pada tahun 1924 Daulah Islam di bubarkan dan tidak ada lagi sampai sekarang ini.
Dan munculah era para penguasa diktaktor yang jahat dan tanpa kompromi aturan non islam yang digunakan serta membuat perpecahan dimana mana namu era kemenangan Islam kelak akan muncul kembali dan akan Berjaya kembali seperti era-era sebelumnya.
By: Fery Setyo Wahyu P
Sumber
1. SEJARAH UMAT ISLAM DUNIA ( MAJALAH AL WA’FIE HTI)
2. NEGARA ISLAM ( ad daulah al islamiyah), As SYAIKH TAQIYUDIEN
3. WAJAH DUNIA ISLAM DARI BANI UMMAYAH SAMPAI BANI USMANI, DR MUHAMMAD SAYID
4. API SEJARA 1 DAN 2 NUSANTARA PROF AHMAD MANSUR SURYA NEGARA
5. SERI KEJAYAAN ISLAM 1,2,3 HARUN YAHYA.COM
6. VIDIO THE MESSEGE
7. ISLAM DAN PERADABAN NYA HARUN YAHYA.COM

Apakah tulisan ini membantu ?

fery satya

saya suka menulis apalagi tentang sejarah

View all posts

Add comment