Pengakuan Arsenal Unai Emery Suka Mendatangkan Bintang Crystal Palace Wilfried Zaha

Bolamaniac,- Pengakuan mantan manajer Arsenal Unai Emery, dia lebih suka mendatangkan bintang Crystal Palace Wilfried Zaha daripada Nicolas Pepe.

The Gunners memecahkan rekor transfer klub mereka pada bulan Agustus, mengontrak Pepe dari Lille dalam kesepakatan £ 72 juta EURO.

Pepe, bagaimanapun, telah mengalami kampanye debut campuran dengan The Gunners, meluangkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan liga baru. Pemain 24 tahun itu mencetak enam gol dalam 32 penampilan di semua kompetisi untuk Arsenal pada 2019-20 sebelum skorsing sepak bola karena pandemi coronavirus.bolamaniac

Emery, yang ditunjuk sebagai manajer Gunners pada Mei 2018 setelah Arsene Wenger meninggalkan klub, dipecat pada November setelah satu setengah musim bertugas, akhirnya digantikan oleh mantan gelandang Gunners Mikel Arteta.

Baca Juga : Lionel Messi mengatakan target Barcelona

Menurut Emery, awal yang lambat Pepe di London utara merusak prospek pekerjaannya, dengan pembalap Spanyol itu lebih suka mendatangkan pemain berbeda yang sudah membuktikan dirinya sebagai bintang Liga Premier.

Kata Emery kepada The Guardian, Dia pemain yang bagus tapi kami tidak tahu karakternya dan dia butuh waktu, kesabaran.bolamaniac

Saya menyukai seseorang yang tahu liga dan tidak perlu beradaptasi. Zaha memenangkan pertandingan sendiri: Tottenham, Manchester City, kami. Pertunjukan yang luar biasa. Saya memberi tahu mereka:” Ini adalah pemain yang saya kenal dan inginkan.

Aku bertemu Zaha dan dia ingin datang. Klub memutuskan Pepe adalah satu untuk masa depan. Aku berkata:‘ Ya, tapi kita harus menang sekarang dan anak ini memenangkan pertandingan. ’Dia mengalahkan kita sendiri.

Pengakuan Emery Mendatangkan Bintang Crystal Palace Untuk Mempertahankan Pemain TOP

Emery mengakui bahwa merekrut Zaha tidak akan mudah, dengan Palace bertekad untuk tetap mempertahankan pemain top mereka.

Baca Juga : Trick Menang Bermain Di Agen Judi Bola

Itu juga benar dia mahal dan Istana tidak ingin menjual,” kata Emery. “Ada serangkaian keputusan yang memiliki dampak.

Emery mengingat berakhirnya masa jabatannya bersama The Gunners, yang berakhir dengan tujuh pertandingan tanpa kemenangan. Hasil yang buruk itu, kata Emery, menciptakan efek bola salju yang tidak bisa dia pulihkan.