Soloensis

Uji Nyali di Wahana ini, Brani?

“Life is a rollercoaster ride..”

Demikian sepenggal lirik lagu Rollercoaster karya Anggun. Lagu tersebut menggambarkan hidup kita ini ibaratnya seperti naik rollercoaster, kadang naik, kadang turun, kadang melewati lintasan berkelok-kelok dan berliku-liku, tapi kadang juga melintasi jalur datar sehingga kita bisa menikmati perjalanan dan jantung tak empot-empotan. Hidup datar, tenang….

Saya bukan seorang adrenalin junkie. Buktinya saya belum berani naik sling shoot. Namun, saya termasuk penggemar (bukan penggemar berat yah) wahana permainan ini. Setiap kali mengunjungi theme park hal pertama yang bikin penasaran adalah: seheboh apakah rollercoaster di sini? Ya, asal tau aja sama-sama rollercoaster, tapi biasanya tantangan dan sensasi yang ditawarkan berbeda-beda di setiap theme park.

Dengan rendah hati saya akui, mengingat daya jelajah saya yang masih terbatas, otomatis rekor rollercoaster yang saya icipin tidak ada apa-apanya dibandingin rekor rollercoaster para penggila rollercoaster di luar sana, termasuk saudara ipar saya yang super duper maniak rollercoaster. Saudara ipar saya termasuk beruntung. Berkat jabatannya di perusahaan multinasional, dia sering bepergian ke luar negeri untuk bussiness trip dan pernah tinggal pula di luar negeri, sehingga dia bisa memuaskan dahaganya akan rollercoaster. Dia bilang,”Cara terbaik melepaskan stres adalah dengan naik rollercoaster karena kita bisa bebas berteriak dan memaki-maki!” Jiaaah!

Bicara tentang rollercoaster, saya jadi inget pengalaman pas naik Dodonpa di FujiQ Highland, Yamanashi, Jepang. Kebetulan barengan saya waktu itu gadis-gadis Jepang. Dan, seperti kebanyakan wahana permainan, di titik-titik tertentu (biasanya di titik paling ekstrim) biasanya dipasangi kamera tersembunyi yang siap memotret momen or ekspresi kita di titik tersebut. Setelah turun dari rollercoaster, kita bisa membeli foto sebagai bukti kita telah naik rollercoaster tersebut. Nah, di sinilah yang saya herankan, sebab gadis-gadis tersebut bisa menghasilkan foto-foto dengan ekspresi super bagus (bukan foto dengan ekspresi kengerian atau mulut ternganga gitu), melainkan foto seperti foto yang dibuat di studio foto. Saya jadi inget tayangan America’s Next Top Model, salah satu tantangannya adalah menghasilkan foto-foto bagus saat para finalis naik rollercoaster! Wah! Bagaimana bisa menghasilkan foto dengan pose bagus coba jika kita tidak tau dimana kameranya? Atau, kalo toh kita tahu ada kamera di situ, bagaimana bisa sempat pasang pose manis coba di saat kita sedang merasakan kengerian? Hihi…

Dari semua rollercoaster di dunia ini, ada beberapa yang ingin saya jajal sebelum saya mati (hehe). Rollercoaster di Yokohama salah satunya. Ini juga gara-gara kemakan omongan saudara ipar saya yang hobi banget manas-manasin saya. Dia bilang,”Mbak, kamu kudu menjajal yang di Yokohama, keren! Rollercoasternya nyemplung ke laut!” Haaah?

Nah, bicara tentang rollercoaster, berikut ini saya rangkum beberapa rollercoaster terekstrim yang dikutip dari berbagai sumber (PS: rollercoaster di Yokohama dan Dodonpa juga masuk daftar loooh). Siap? Tarik napas….enjoy the ride! Yuk cuuzz!

1. Top Thrill Dragster
Roller coaster ini terbuat dari bahan baja dan berkekuatan hidrolik ini berlokasi di Cedar Point Amusement Par, Sandusky, Ohio, Amerika Serikat. Adrenalin baru terasa saat permainan ini mencapai puncak pada ketinggian 420 kaki diatas permukaan. Setelah mencapai ketinggian tersebut, Anda akan langsung diluncurkan dengan kecepatan super cepat memutari lintasan seperti bukit dan akan diputar dalam lintasan spiral 270 derajat. Permainan ini menghabiskan waktu 17 detik.

2. Kingda Ka
Kingda Ka terletak di Six Flags Great Adventure, Jackson Township, New Jersey, AS. Di tahun 2005, Kingda Ka menjadi roaller coaster tertinggi dan tercepat di seluruh dunia, mengalahkan Top Thrill Dragster Cedar Point. Kecepatan roaller coaster ini mencapai 206 km/jam. Adrenalin Anda akan dipacu saat roaller coaster mencapai ketinggian 456 kaki. Saat itu, kereta roaller coaster akan terjun langsung menuju putaran 270 derajat dan membawa Anda untuk merasakan sensasi “weightlessness” dimana beban berat Anda akan terasa sangat ringan seketika. Tidak habis sampai disitu karena tantangan berikutnya yang menanti adalah “U Turn” dimana kereta jet coaster akan langsung berbelok memutar180 derajat dengan kecepatan tinggi.

3. Dragon Khan
Dragon Khan terletak di Port Aventura, Salou, Spanyol. Jet coaster ini menawarkan banyak putaran dan tikungan-tikungan yang mampu memusingkan kepala Anda. Dragon Khan memiliki kecepatan hingga 105 km/jam.

4. The Vanish
Jet coaster ini berlokasi di Yokohama Cosmoworld (Yokohama Kanagawa Japan), Jepang dan mulai diperkenalkan kepada publik pada 1999. Keunikan dari kereta super cepat ini adalah adanya lintasan yang menorobos masuk ke dalam kubangan air seperti kolam renang. Oleh karena itu, jet coaster satu ini dijuluki sebagai “Diving Coaster”.

5. Thunder Dolphin
Thunder Dolphin adalah jenis rollercoaster di The LaQua, Tokyo Dome City, Japan. Dengan ketinggian 80 meter, Thunder Dolphin adalah sirkuit kelima tertinggi di dunia, setelah Kingda Ka, Top Thrill Dragster, Steel Dragon, dan Millenium Force. Yang menjadi keunikan dari Thunder Dolphin ini adalah adanya lintasan yang dijuluki dengan Big-O. Meski tidak terlalu memompa adrenalin, tapi Big O cukup membuat pengunjung terasa mual dan pusing. (Kalo bikin mual dan pusing saran saya sebaiknya di-delete aja dari daftar rollercoaster yang ingin dinaiki)

6. Dodonpa
Dodonpa adalah roller coaster yang terletak di Fuji-Q Highland, Fujiyoshida, Yamanashi, Japan. Jet coaster ini pertama kali dibuka pada 2001 dan dibuat oleh S&S Power of Utah. Kereta super cepat yang mengambil nama dari jenis musik ini memiliki ketinggian 52 meter dan kecepatan 172 km/jam. Keunikan lintasan pada Dodonpa ini adalah adanya sebuah lintasan dengan ketinggian 170 kaki yang memaksa penumpang untuk menahan napas saat kereta sudah mulai menanjak naik dan beberapa nano detik kemudian adrenalin pengunjung akan langsung terpompa karena harus ‘terjun bebas’ dari lintasan yang sangat tinggi.

Apakah tulisan ini membantu ?

Astrid Prihatini Wisnu Dewi

i love travelling sooo much!

View all posts

Add comment