Meraih Syafaat dengan Bersholawat

        Apa itu sholawat ? Sholawat secara bahasa merupakan bentuk jamak dari kata “sholla” yang artinya doa. Secara istilah, sholawat merupakan doa dan pujian untuk Nabi sebagai ibadah kepada Allah SWT. Sholawat merupakan salah satu dari sekian banyak amalan Sunah yang bisa kita amalkan secara mudah, karena bersholawat tidak menguras banyak waktu dan tenaga. Mengamalkan sholawat nabi merupakan wujud cinta kita kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. 

        Perintah untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW telah di jelaskan dalam Al- Qur’an surah Al- Ahzab ayat 56 yang menegaskan bahwa “ Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” Allah dan malaikat saja bersholawat kepada Nabi, mengapa kita manusia enggan bersholawat kepada Nabi?, Padahal Allah akan memberikan pahala dan keberkahan untuk orang yang bersholawat.

        Sholawat itu ada tiga macam. Pertama, sholawat dari Allah. Kedua, sholawat dari malaikat. Ketiga, sholawat dari manusia atau umatnya. Menurut Ibnu Katsir, sholawat dari Allah adalah pemberian rahmat dan kemuliaan. Sholawat dari Malaikat adalah memohonkan ampunan. Dan sholawat dari manusia atau umatnya adalah doa agar beliau dilimpahi rahmat dan kemuliaan.

        Mengenai bacaan sholawat Nabi, terdapat banyak bacaan sholawat Nabi, ada yang panjang maupun yang pendek. Adapun salah satu bacaan sholawat Nabi yang dapat kita baca seperti:  اَلّلهُمَّ صَلِّ عَلیٰ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ  .  صَلَّ اللّهُ عَلیٰ مُحَمَّد

  اَلّلَهُمَّ صَلِّ عَلیٰ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلیٰ اٰلِهِ وَ صَحبِهِ اَجْمَعِيْن.َ

        Keuntungan bagi mereka yang banyak bersholawat adalah memperoleh banyak  melalui rahmat dari Maha Pelindung, dan diberikannya kedekatan dengan Nabi Muhammad SAW pada hari syafaat. Sholawat Nabi mengandung syafaat dunia dan akhirat.

        Siapa yang berbahagia dengan Nabi Muhammad SAW maka tidak ada keraguan lagi bahwasanya Nabi Muhammad SAW yang berbahagia dan senang kepadanya. Dan siapa orang yang Nabi Muhammad telah senang kepadanya, maka jangan engkau tanya lagi tentang keadaannya , karena keadaannya sudah tidak dapat disifati lagi (karena begitu banyak kebaikan atas dirinya). ( Habib Umar bin Hafidz )

        RasulullahSAW menganjurkan untuk memperbanyak membanyak sholawat di hari Jum’at. Aus bin Aus Radhiallahu ‘anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda :  “ Sesungguhnya termasuk hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jum’at maka perbanyaklah bersholawat atasku didalamnya karena sesungguhnya sholawat kalian diperlihatkan kepadaku,”para sahabat bertanya : “Bagaimanakah sholawat kami diperlihatkan kepadamu padahal engkau sudah dimakan tanah?,”Beliau menjawab : “Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala telah mengharamkan kepada bumi untuk menghabiskan jasad-jasadnya para Nabi SAW”. ( Hadist Sahih riwayat Abu Daud )

        Apakah Rasulullah SAW menjawab sholawat kita? Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu bahwa Nabi SAW bersabda : “Tidak ada seorang pun yang memberikan salam kepadaku kecuali Allah akan mengembalikan ruhku kepadaku, sehingga aku akan membalas salamnya.”

        Adapun orang yang paling utama bagi Nabi Muhammad di hari kiamat kelak yaitu orang yang bersholawat kepada Nabi yang akan membaik pribadinya dan menjadi orang yang berbudi pekerti mulia yang seluruh sifat buruk akan hilang darinya dengan keberkahan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Celakalah orang yang apabila nama Nabi Muhammad SAW disebut tapi tidak ada yang mau bersholawat. Dan Nabi bersabda : “ Barang siapa yang lupa membaca sholawat kepadaku maka langkahnya menuju surga akan tersesat.”

Terdapat banyak keutamaan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW yaitu :

1. Sholawat 1 kali akan di balas oleh Allah 10 kali.

“Barang siapa yang mengucapkan sholawat kepadaku satu kali, maka Allah mengucapkan sholawat kepadanya 10 kali.” (HR. Muslim) 

2. Mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam kehidupan.

3. Mendatangkan ketenangan jiwa dan pikiran.

4. Mendapatkan tempat yang utama bersama Rasulullah SAW di hari kiamat.

5. Apabila bersholawat akan terkabulnya doa seorang hamba jika ia mengawali dan mengakhiri doanya dengan shalawat.

“Doa seorang hamba tertahan diantara langit dan bumi tidak terangkat ke langit sampai engkau bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW.”

6. Mendapatkan syafaat Rasulullah pada hari kiamat.

“Orang yang paling berhak mendaatkan syafaatku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi) 

7. Allah SWT akan memberikan derajat yang tinggi serta memberikan kebajikan.

8. Bersholawat dapat menghilangkan sifat Bakhil pada seorang hamba.

“Orang yang paling bakhil adalah orang yang ketika namaku disebut dia tidak bersholawat kepadaku.”(HR. Tirmidzi)

9. Tercapainya hajat .

10. Memudahkan terkabulnya doa. 

“Semua doa itu terhalang, sampai dibacakan sholawat untuk Nabi Muhammad SAW.” (HR. Thabrani) 

        Janganlah mengidolakan manusia apalagi orang kafir yang kita jadikan sebagai idola kita, karena mereka tidak dapat membantu kita di akhirat nanti. Hanya Rasulullah SAW lah di akhirat nanti yang dapat membantu kita dengan berharap mendapatkan syafaatnya Rasulullah SAW dengan memperbanyak sholawat kepadanya.

        Jadi,tanamkanlah rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW. Banyak bersholawat kepada Rasulullah merupakan tanda cinta seorang muslim kepada beliau. Semoga Allah mempertemukan kita semua dengan Sayyidina Muhammad SAW di dalam mimpi-mimpi kita, saat kematian kita dan di Padang Mahsyar kelak dengan mendapatkan syafaat Baginda Rasulullah SAW serta mengumpulkan kita semua di dalam surganya bersama Rasulullah SAW dan para kekasihnya. Dan jangan lupa untuk selalu memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.