Soloensis

YUK CARI TAU KULINER LAGENDARIS DI PASAR GEDE

Siapa sih yang tidak tau pasar gede. Pasar gede merupakan pasar tertua yang berada di kota solo. Pasar yang terletak di dekat tugu 0 kilometer solo memiliki ciri khas tersendiri. Bisa dilihat dari arsitektur pasar gede yang mengah dengan atap yang sangat besar membuat pasar ini dinamakan pasar gede. Selain arsitektur pasar gede memiliki ciri khas pada saat tahun baru cina, dimana akan banyak sekali lampion dan ornament cina disekitar pasar gede.

Pasar ini menjadi pusat kebutuhan pokok masyarakat memilih belanja kebutuhan sehari-hari disini. Sayur-sayuran dan buah-buahan segar, bumbu dapur, serta daging dapat dijumpai di pasar gede. Selain jadi tempat berputarnya perekonomian masyarakat, pasar gede juga jadi tujuan wisata. Anda bisa jalan-jalan dan berbelanja sambil mencicipi kuliner khas solo. Disekeliling lapak, dapat dijumpai berbagai macam makanan tradisional legendaris yang jadi incaran penikmat kuliner.

Dipintu masuk sudah disambut dengan berbagai kuliner khas solo. Seperti gempol pleret, gempol berbentuk bulat dengan rasa gurih yang terbuat dari tepung beras, sedangkan pleret memiliki bentuk pipih memanjang dengan rasa manis. Kedua bahan tersebut kemudian disiram dengan santan dan es yang segar. Disebelah penjual gempol pleret ada berbagai jenis jenang campur seperti jenang ketan, grendul, pati garut, sumsum, dan mutiara.

Kemudian ada dawet yang terkenal di pasar gede yaitu dawet telasih. Semangkuk es dawet terdapat dawet berwarna hijau, ketan hitam, tape ketan, jenang sumsum, biji telasih, cairan gula dan santan dengan tambahan es batu akan menyegarkan tenggorokan setelah berbelanja berkeliling pasar gede.

Kalau belum sarapan dan mau cari sarapan di pasar gede. Coba cicipi pecel ndeso. Pecel ini disajikan dengan nasi merah, dilengkapi dengan aneka sayuran. Tidak seperti pecel umumnya, pembeli bisa memilih sendiri smbal kacang atau sambel wijen. Kemudian ada juga cabuk rambak yaitu ketupat yang disiram sambal cabuk (terbuat dari wijen dengan parutan kelapa) dan dilengkapi karak yang disajikan dengan menggunakan daun pisang atau pincuk.

Selain itu juga ada brambang asem, makanan yang terbuat dari rebusan daun ubi jalar yang disiram dengan sabal brambang asem yang khas. Brambang asem biasanya lebih nikmat jika ditambah dengan tahu atau tempe bacem. Masih pengen cemilan. Di pasar gede terdapat cemilan yang bernama lenjongan, seperti klepon, sawut, ketan putih, ketan hitam, gethuk, gathot, cenil dan grontol. Dan disajian dengan ditaburi parutan kelapa dan gula jawa.

Pulang dari pasar gede perut kenyang kantong aman, karena makanan tradisonal legendaries di pasar gede dijual dengan harga yang murah.  

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Zulaikah Nur Fitriyah

    Mahasiswa IAIN Surakarta

    View all posts

    Add comment