Soloensis

Dampak Perceraian Kepada Anak

Dampak Anak Yang Terlibat Dalam Perceraian

 

A. Kondisi Pyskologi Anak

      Dalam hal perceraian, tidak jauh dengan kata “ANAK”. Seorang anak pasti akan merasa amat kehilangan jika keluarganya berpisah, Dan tidak lagi bersama seperti dulu. Dengan begitu kondisi Pyskologi anak akan amat terganggu akibat perceraian tersebut, tentu saja kita akan membahas “Bagaimana Kondisi Pyskologi anak setelah perceraian. Anak akan tertekan karena perceraian tersebut, anak akan berpikir dirinya yang harus disalahkan, dialah yang harus pergi. Dengan begitu anak semakin tertekan, Dan anak akan mencoba segala hal yang membuat dirinya tenang dan bahagia. Bisa jadi anak mencoba pergaulan bebas diluar sana, Yang membuat anak anda hancur dan malah kehilangan segala galanya dalam hidupnya. Bukan hanya keluarga anak yang hancur, tetapi jati diri anak juga akan hancur perlahan lahan akibat sebuah perceraian. Kesimpulannya adalah, anak yang terlibat dalam sebuah perceraian dan melihat orang tuanya melakukan kekerasan dalam rumah tangga akan mempunyai dendam terhadap orang tuanya, dan akan membenci orang tuanya. Dan bisa saja anak akan mengikuti pergaulan yang sangat bebas diluar sana. Mabuk mabukan, Narkoba, Bahkan sex bebas. Sayangilah anak anda, Dan hindari perceraian.

 B. Perilaku Anak

        Anak yang terkena dampak perceraian akan mempunyai sifat tersendiri dan sikap yang agak aneh. Sebab, anak sering tertekan setelah kehilangan keluarganya. Keadaan tertekan tersebut yang membuat sang anak berubah dalam sikap maupun sifat, anak akan jarang tersenyum dan lebih memilih sendri daripada keramaian. Anak akan merasa terancam jika mendengar suara yang tinggi. Contohnya, jika ada seseorang yang berbicara kencang anak akan merasa terancam karena baginya sikap orang tuanya yang selalu marah marah membuat anak trauma dan tidak ingin mendengar ada seseorang pun yang berbicara keras. Bahkan, anak bisa menjadi pendendam bagi orang yang sudah membuatnya sakit hati dan menangis. Anak akan menjadi seorang anak yang keras dalam omongan dan tentu saja dalam perbuatan. Anak bisa melakukan kekerasan kepada anak yang membuatnya terganggu, dan anak tidak akan merasa bersalah dengan perbuatannya. Jika anak merasa dirinya terancam dan tersudut, anak akan menyendiri dan tidak ingin diganggu oleh siapapun.

C. Mengapa Anak Akan Berubah Setelah Perceraian

       Sudah dijelaskan pada penjelasan diatas, Tentang kondisi pyskologi anak, Bahkan sampai Perilaku anak. Mengapa sang anak berubah dalam hal sikap dan sifat?. Karena, dari diri sang anak timbul sebuah rasa dendam, Dan bahkan anak lebih tertutup kepada orang lain yang ada di sekitarnya. Anak lebih cenderung menutup diri karena luka dalam hati yang dideritanya. Anak membutuhkan teman bicara yang menyayanginya tulus dalam hati. Seperti halnya orang tua mereka yang telah pergi, ada kalanya satu dari 2 orang tuanya mengunjunginya dan memberinya kasih sayang penuh, dan perhatian yang sangat besar. Bagi sang anak itu adaah kado terindah baginya pada sekarang ini. Kalian para orang tua harus mengerti kemauan anak kalian pada saat ini. Berilah banyak waktu kalian kepada anak kalian, sehingga anak kalian nyaman dengan keadaannya yang pincang ini. Kesimpulannya adalah sebagai orang tua, sebaiknya anda sering sering lah datang megunjungi anak anda yang sudah terpisah dengan anda. Beri anak anda kasih sayang yang tulus sebagai ganti dari perpisahan anda dengan pasangan anda. Dan jangan lupa memberi nafkah anak anda, dan mencukupi segala kebutuhan anak anda.

      BACA JUGA PENYEBAB PERCERAIAN

      

     

 

 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Rizki Aufa

    Saya lahir di Jakarta, 12 September 2003

    View all posts

    Add comment