Soloensis

Unsur Unsur Kritik Tari

Unsur unsur kritik tari _Apa sih komponen atau unsur yang harus ada ketika melakukan kritik tari?

Eeemm, namun sebelum melangkah lebih dalam, alangkah baiknya kita mengerti apa itu kritik tari?

Pengertian Kritik Tari

unsur kritik tari

Kritik tari ialah ungkapan audiens terhadap pertunjukan tari. baik secara lisan ataupun tulisan. serta berisi ungkapan positif ataupun negatif.

membagikan apresiasi terhadap karya seni yang dilihatnya. Kritik tari diakibatkan terdapatnya aktivitas apresiasi karya seni tari.

Dalam menikmati suatu karya seni tari perwujudan artistik dibatasi oleh waktu dalam pertunjukan. Pada dikala pertunjukan itu berakhir, hingga karya tari itupun menghilang dari pemikiran pemirsa.

Seseorang pemirsa yang mempunyai bekal pengetahuan serta apresiasi yang baik hendak memperoleh pengalaman batin yang lebih banyak serta dia sanggup memandang karya tari tersebut dengan kritis.

Sehabis Kamu mengadakan aktivitas pengamatan terhadap pergelaran ataupun pertunjukan tari, Kamu bisa membuat asumsi berbentuk kritik.

Unsur Unsur Kritik Tari

  • Kritik Populer
  • Kritik Keilmuan
  • Kritik Pendikan

Ada juga unsur unsur lain yang perlu kita pahami ketika melakukan kritik tari adalah

  • Lihat kostumnya, kita bisa menilai apakah kostum yang dikenakan sesuai dengan tarian.
  • Dari keseluruhan tubuh, apakah saat menari seorang penari terlihat wangun, pakem, baguslah intinya.
  • Dari segi make up-makenya, apa berlebihan sehingga nampak norak dsb.

 Faktor Kritik

 Kritik secara verbal ataupun tulisan umumnya terdapat unsur- unsur bagaikan berikut:

  •  Deskripsi

Deskripsi dalam kritik tari merupakan sesuatu penggambaran dengan perkata seluruh yang tersaji dalam karya tari yang ditampilkan.

Uraian dasarnya tentang hal- hal yang nampak secara visual yang bisa membangun bayangan ataupun image untuk penikmat tari.

  •  Analisis

Analisis resmi ialah tahapan selanjutnya sehabis deskripsi. Analisis resmi berupaya menarangkan objek yang dikritik dengan sokongan sebagian informasi yang nampak secara visual.

Langkah analisis resmi dicoba dengan metode menganalisis secara visual mutu unsur- unsurnya, serta menganalisis bagian demi bagian.

  •  Interpretasi

Intepretasi merupakan menafsirkan hal- hal yang ada di balik sesuatu karya tari, manfsirkan arti, pesan, ataupun nilai yang di milikinya.

Pengertian bisa menguak hal- hal yang berkaitan dengan statment di balik struktur/ wujud: psikologis, latar balik sosial budaya, gagasan, abstraksi, keyakinan, pengalaman senimannya.

  •  Evaluasi

Evaluasi dalam kritik tari bersumber pada atas deskripsi, analisis resmi, serta intepretasi sesuatu karya tari dengan data- data visual ataupun penjelasan- penjelasan bonus dari seniman. Dalam kritik seni, dimensi evaluasi bisa dicoba secara general ataupun non general.

 Tingkatan Kritik Tari 

Unsur unsur kritik tari

Kritik bisa dicermati beradarkan dari bentuk pengungkapannya, ialah paling tidak terdapat 2 antara lain bagaikan berikut.

  • Kritik pra-predikatif

 Krtitik pra- predikatif, maksudnya kritik yang belum menciptakan predikat yang kongkrit. Kritik pra- predikatif tidak bisa dikenali secara jelas, namun bisa dialami kehadirannya lewat perilaku seorang ataupun sekelompok orang.

Kritik pra- predikatif ialah suatu perilaku antara siuman serta tidak siuman mereaksi suatu dengan aksi tertentu, semacam berdecak, ataupun menggaruk- garuk kepala ciri tidak sepakat dengan statment seorang, serta bermacam wujud lain.

Pada intinya, kritik pra- predikatif dilontarkan dalam wujud aksi buat mereaksi suatu, tidak terkecuali anggukan kepala ciri seorang yang mengagumi penampilan seorang.

  •  Kritik predikatif

Kritik predikatif, ialah kritik yang sudah terwujud dalam media ungkap tertentu, dapat dalam wujud bentuk lisan( kritik verbal) serta kritik non- vebal, ialah di informasikan lewat media tulis ataupun visual yang lain dalam setruktur tertentu.

  • Kritik ilmiah

Kritik Ilmiah ialah kritik yang memakai argumen- argumen yang terpaut dengan objek yang dapat dipertanggung jawabkan,

 Pada realitasnya, memperhitungkan karya tari ataupun melaksanakan kritik tari tidak hendak cuma terfokus pada ulasan permasalahan gerak saja. Tetapi, hendak dibahas pula permasalahan yang lain yang jadi bagian integral dari penyajian karya tari.

Banyak perihal yang hendak dibahas, antara lain permasalahan musik, tata busana, tata rias, tata pentas, tata lampu, artistik, penyelenggaraan pertunjukan, nilai serta pesan dalam modul pertunjukan tari, dan permasalahan yang lain yang senantiasa berkaitan erat dengan pertunjukan tari seperti jenis-jenis kritik tari dsb.

Baca juga: https://sowthy.com/jenis-kritik-tari/

 Simbol Karya Tari Dalam Kritik Tari

 Simbol dalam seni tari dapat nampak dari gerak, busana, sampai tata rias yang digunakan. Simbol dalam gerak tari kerap dimaksud tarian yang dipertunjukan mempunyai arti yang bisa ditafsirkan lewat tulisan.

Simbol gerak dalam suatu tarian terdapat yang mempunyai makna serta terdapat yang tidak mempunyai makna, namun masih mempunyai faktor keelokan. Simbol bisa berbentuk gerak tari bersumber pada imajinasi seseorang penari serta bisa berbentuk barang yang disajikan properti tari.

Buat menguasai betul menimpa arti dari suatu tarian, penulis wajib mempunyai pengetahuan seni yang luas tidak cuma seni tari, namun cabang seni yang lain sebab tiap cabang seni mempunyai keterkaitan serta berhubungan. T

Tidak hanya itu, butuh ketelitian indra penglihatan sangat diutamakan serta uraian dalam mengartikan dari suatu gerak tari, gerak tersebut bertabiat imitasi ataupun imajinasi.

 Nilai Estetis Dalam Kritik Tari

 Nilai estetis dalam karya seni tari jadi aspek berarti sebab dengan nilai estetis tersebut pemirsa bisa menikmati suatu penampilan tari dan berikan kesan yang mendalam. Tipe tari yang dipertunjukkan ditata secara spesial buat bisa dinikmati nilai artistiknya.

Nilai estetis dalam karya seni tari tidak cuma bisa dilihat dari gerak tari itu sendiri, namun dilihat dari bermacam aspek seni yang lain bagaikan faktor pendukungnya.

 Nilai estetis tari bisa nampak menarik sebab kostum yang digunakan menarik, mempunyai metode menari yang baik, mempunyai penampilan individu yang mengesankan, mempunyai kepekaan yang baik dalam ritme musik, dan koreografi yang pas serta bisa menggugah emosi, baik pada penari ataupun untuk pemirsa.

Kepekaan estetis bisa ditumbuhkan dengan lewat belajar serta mempraktikan tari dengan penuh kejiwaan serta berbaur dengan musik yang mengiringi, memilah wujud serta corak kostum yang cocok dengan tarian tersebut, merias wajah, properti tari yang digunakan, serta sebagainya.

 Tahapan Membuat Tulisan Dalam Kritik Tari

unsur unsur kritik tari

Seseorang kritikus wajib mempunyai pengetahuan tentang seni tari serta mempunyai kepekaan estetis. Tidak hanya itu, mempunyai keahlian dalam menulis hasil pengamatannya secara langsung di atas panggung ataupun pentas. Bila tidak, tidak bisa diucap kritik tari, namun cuma suatu esai ataupun postingan tari.

Suatu kritik tari terdiri dari sebagian bagian pembahasan bagaikan berikut.

 

1. Deskripsi

 Deskripsi yang diartikan di mari merupakan mengumpulkan informasi berkaitan dengan tari dengan metode mengamati pertunjukan tari yang tersaji langsung.

Dalam mendeskripsikan karya seni, kritikus dituntut menyajikan penjelasan secara objektif yang bersumber pada kenyataan. Perihal yang dideskripsikan berbentuk penjelasan aspek penari, gerak, ekspresi, serta ilustrasi musik yang mengiringinya.

 2. Analisis formal

 Pada sesi ini kritikus menguraikan mutu elemen seni yang berbentuk gerak, ruang, waktu, tenaga, serta ekspresi pada karya seni tari tersebut.

 3. Interpretasi

 Interpretasi dalam kritik seni merupakan proses mengemukakan makna ataupun arti karya seni dari hasil deskripsi serta analisis yang teliti. Aktivitas ini dimaksudkan bagaikan proses evaluasi.

 4. Evaluasi

 Penilaian karya seni dengan tata cara kritis berarti menetapkan peringkat suatu karya dalam hubungannya dengan karya lain yang sejenis, buat memastikan kandungan artistik serta faedah estetiknya.

Aktifitas Kritik Tari

 Aktivitas kritik ialah salah satu aspek dari apresiasi yang berkaitan dengan aktivitas berikan resensi( pembahasan) sesuatu pameran ataupun karya seni. Metode berikan pendapat kritik terhadap karya seni tari, antara lain bagaikan berikut.

 Pemaparan ataupun deskripsi menimpa tari yang nampak ataupun nampak kala mengadakan pengamatan.

Penjelasan kebetulan( resmi) ialah menganalisis menimpa wujud ataupun unsur- unsur tari semacam gerak, pola lantai, iringan tari, serta lain- lain.

 

 

 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Muna Muanatun

    Hi, nama saya muanatun, nama panggilannya muna. Asal dari Wonosobo, Jawa Tengah. Saya adalah seorang penulis, blogger, pengusaha (Insya Alloh), he.

    View all posts

    Add comment