Soloensis

Cintai Dirimu Sendiri Sebelum Mencintai Orang Lain

Mencintai merupakan salah satu kebutuhan mendasar manusia, baik mencintai diri sendiri maupun orang lain. Terkadang lebih mudah untuk bisa mencintai orang lain daripada mencintai diri sendiri. Banyak hal yang membuat manusia tidak menyukai diri mereka sendiri. Padahal, memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri sama pentingnya dengan menjalin silaturahmi dengan orang lain. Mencintai diri sendiri dalam hal ini bukan berarti menjadi orang yang narsistik. Mencintai diri sendiri apa adanya berarti dapat menerima segala kelebihan tanpa merasa tinggi  hati, namun disisi lain juga berlapang dada untuk merangkul semua kekurangan tanpa ditutupi.

Menurut Stephanie Kang (2018), seorang psikolog dari PsychCentral (psychcentral.com), menjalin hubungan dengan diri sendiri adalah hal yang paling penting di muka bumi ini. Sederhananya, memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri akan membantu kita untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain, sekaligus menjadi langkah awal kesuksesan dalam hidup. Dengan mencintai diri sendiri, manusia belajar untuk memahami diri dan terus bersyukur dengan apa yang sudah individu itu miliki. Pribadi yang memiliki masalah kesehatan mental pun bisa belajar untuk menerima diri sendiri dengan ikhlas apa adanya dengan mencintai diri sendiri. Manusia tidak dituntut untuk fokus pada omongan orang lain. Manusia juga tidak akan disibukkan untuk membandingkan diri dengan kehidupan orang lain, sehingga akan punya lebih banyak waktu untuk mengurus diri sendiri menjadi lebih baik lagi.

Kurang mencintai diri sendiri bisa saja menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti melukai diri sendiri hingga berusaha untuk mengakhiri hidup. Seperti yang dikutip Keisha Andani dari Wolipop Lifestyle (2018) kasus Aktris Jada Pinkett Smith yang melakukan percobaan bunuh diri. Istri Will Smith ini baru mencoba untuk bunuh diri. Beruntung, Jada mengambil kebijakan “Kesehatan mental adalah sebuah praktik mencintai diri sendiri,”

Dalam dunia psikologi mencintai diri sendiri merupakan hal yang benar dari pandangan tertentu dan hal yang salah dari pandangan tertentu lainnya. Psikologi mempelajari banyak kemungkinan sikap dan sifat manusia serta karakter dan respon manusia baik dilihat dari masing-masing personalnya ataupun dilihat ketika berkomunikasi dengan orang lain. Seorang praktisi psikologi, Dr. Margaret Paul Ph.D (2017) mendefinisikan mencintai diri sendiri sebagai perilaku memahami nilai sebenarnya dalam diri, tentang apa yang sebenarnya ada di dalam diri sendiri, bukan menilai diri berdasarkan penampilan fisik atau performa diri. Mencintai diri sendiri disini tidak memiliki definisi yang resmi dari manapun. Hanya saja, terdapat beberapa ahli dan filsuf yang menyebutkan definisi nya masing-masing. Namun, kita bisa mencari definisi mencintai diri sendiri dari dalam diri kita sendiri.

Responden lainnya, Giulia yang berusia 16 tahun dari Italia mengatakan bahwa mencintai diri sendiri adalah bisa menerima diri sendiri apa adanya, bahkan dengan segala kekurangannya, dan belajar untuk mencintai setiap aspek diri sendiri. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Dr. Margareth Paul yang menyatakan bahwa kita hidup untuk memahami dan menerima diri apa adanya. Selalu menerima kekurangan yang ada dan menilai dari dalam diri, bukan dari penampilan atau performa diri.

Seperti pengertian mencintai diri sendiri, keuntungan mencintai diri sendiri juga bisa diartikan berbeda menurut setiap insan. Berdasarkan pengutipan dari berbagai sumber dan pendapat rekan, keuntungan mencintai diri sendiri adalah :

1. Lebih Bahagia, setiap pribadi pasti memiliki kekurangannya masing-masing. Tak jarang kita sendiri suka membanding-bandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain. Dengan mencintai diri sendiri, manusia bisa selalu bersyukur dan merasa senang dengan pencapaiannya sendiri tanpa harus membanding-bandingkan dan merasa malu karena kekurangannya. Dengan begitu, mereka akan jadi lebih bahagia dan memancarkan aura positif.

2. Mempermudah Mencapai Tujuan, individu yang sudah mencintai dirinya sendiri akan lebih mudah mencapai tujuannya. Mereka tahu apa yang mereka inginkan, bagaimana cara mereka mencapai keinginan mereka tersebut. Karena mereka percaya diri dengan apa yang akan mereka lakukan kedepannya. Jika mereka gagal, mereka tidak akan menyalahkan dirinya sendiri. Namun, mereka akan introspeksi diri agar tahu apa yang salah dari pengalaman lalu belajar dari pengalaman tersebut

3. Lebih Kuat dan Tegar, setiap pribadi pasti pernah merasakan masalah dan beban dalam hidup. Manusia yang sudah bisa mencintai dirinya sendiri pasti akan mudah untuk bangkit dan mampu untuk melewati segala rintangan yang ada.

4. Jauh dari Gangguan Mental, jauh dari gangguan mental merupakan keuntungan mencintai diri sendiri yang paling kuat. Ketika individu sedang dalam masa-masa kelam, mereka cenderung membenci diri sediri dan bisa menyebabkan gangguan kejiwaan. Dengan mencintai diri sendiri, individu tersebut bisa memikirkan hal-hal yang positif mengenai dirinya dan menyemangati dirinya sendiri.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Utya Rizka

    Mahasiswa UIN Sumatera Utara

    View all posts

    Add comment