Soloensis

YUKK CERDAS BERSAMA DUNIA YANG BERBEDA

Lebih cerdas mana, kita atau media? Tak perlu dijawab kita pun sudah tau jawabannya.

            Kenali diri kita lebih baik, agar kita tau dari mana dan dengan apa kita akan memulai perubahan. Melakukan perubahan tak hanya dilakukan di dunia nyata, namun juga bisa dilakukan di dunia maya. Mulailah dengan cara yang mudah. Bijak untuk menggunakan media . ini sudah termasuk cara kita untuk membawa perubahan. Ketika kita sudah mulai mengerti apa itu fungsi bermedia. Maka menggunakan media siber, internet, instagram, whatsapp, facebook, dan lain sebagainya harus dengan secerdas mungkin. Manfaatkanlah yang sesuatu yang bisa kita gunakan dengan kapasitasnya masing-masing. Jangan sampai kita kalah cerdas dengan media yang ada. Paling tidak, jika kita ingin bersaing dengan apa yang ada dan apa yang bisa dipergunakan di dalam media, maka bersainglah secara intelektual.

            Media memiliki berjuta manfaat untuk kita bawa kedalam perubahan. Mulailah dengan mengesampingkan hal-hal negatif. Hal-hal yang mampu merusak moral kita, keakalan kita, bahkan harga diri kita. Karena terkadang media lebih licik dibandingkan dengan otak kita. Hal yang tidak mungkin kita fikirkan sebelumnya bisa saja terjadi hanya dengan kita bersandar pada media siber 1 jam saja. Bahkan bisa kurang dari 1 jam. Maka, perlu sekali kita mengenali media siber dan lainnya agar kita tidak terbawa oleh sesuatu hal yang dapat merugikan kita. Bagaimana cara dan fungsinya, untuk apakah, dan pentingkah kita jika kita menggunakannya, pentingkah kita jika kita membukanya.

            Ada banyak jalan yang bisa kita gunakan untuk melanjutkan perubahan kita. Lanjutkan dengan apa yang bisa kita petik dari media siber. Menciptakan sebuah karya mungkin, meningkatkan kadar intelektual kita, sebagai sarana jual beli yang tepat, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, secara perlahan kita mampu merubah mainset kebanyakan orang tentang bodohnya manusia menggunakan media siber. Untuk mencapai kadar kualitas yang sempurna sebagai pengguna setia media siber yang baik dan tentunya aman, kita juga perlu memilah sekiranya sesuatu yang tidak penting untuk kita pergunakan yang lebih baik untuk disingkirkan. Bukan berarti karena kita anti atau membenci dengan konten tersebut, namun begitulah cara bagimana kita menjadi manusia yang faham akan sebuah makna kata “ Manfaat dan Bijak “. Apalagi jika ditambah kita mulai bijak dalam memilah-milah berita-berita atau informasi yang sifatnya hoax. Karena itu dapat merugikan kita semua jika kita tidak pandai memilahnya.

            Ketika umur juga mempegaruhi cerdasnya kita menggunakan media siber. Tahukah kita  bahwa anak zaman sekarang atau yang biasa disebut dengan Kids Zaman Now sudah mulai menggunakan media siber sesuai yang mereka inginkan. Padahal dalam batas umur, mereka belum saatnya untuk menggunakan. Dalam artian masih membutuhkan pendampingan untuk mengunakan media siber. Anak-anak seusia Sekolah Dasar kebawah. Jika kita pernah menjumpai bahwa anak SMP yang kiranya sudah besar ataupun termasuk pantas untuk bermedia pun ternyata masih pula membutuhkan pendampingan, akan tetapi tidak perlu seterusya. Yaa kadang kala saja. Apalagi ini yang anak-anak di tingkat sekolah dasar. Perlu sekali adanya pendampingan. Karena saya banyak menjumpai ketika anak-anak setingkat SD dan SMP masih belum mengerti sejatinya media siber itu apa manfaat dan fungsinya. Banyak dari mereka yang masih curang terhadap bermedia. Dalam arti, hal-hal yang tidak pantas dan tidak penting masih mereka gunakan untuk kesenangan mereka. Saat saya pernah berfikir ketika anak yang seperti itu difasilitasi handphone dan sejenisnya, untuk apa??? Dimanakah perannya sebagai orang tua, apakah tidak orang tua saja yang meggunakan untuk menularkan ilmu-ilmu dari media siber yang dibutuhkan sang anak pada saat itu.

            Yukk mulailah cermat dan cerdas dalam kita bermedia. Agar kita mampu membawa perubahan untuk diri kita dan orang lain. Memanfaatkan sesuatu dengan sebaik mungkin. Dan gunakanlah untuk apa yang kita butuhkan, bukan untuk apa yang kita inginkan.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Intan Kartika Rahadian

    Komunikasi Penyiaran Islam 161211102

    View all posts

    Add comment