Soloensis

Kelebihan dan Kekurangan Metode Net dan Gross

Dalam proses penggajian, seringkali kita mendengar istilah metode net dan gross. Metode net adalah metode dimana pajak akan ditunjang oleh perusahaan sedangkan metode gross adalah metode dimana pajak ditanggung oleh karyawan. Bagaimana perbedaan antara kedua komponen tersebut dalam menghitung komponen gaji anda?

1.Dasar Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa berdasarkan peraturan pemerintah bahwa BPJS Ketenagakerjaan dihitung berdasarkan Upah. Upah yang dimaksudkan disini adalah Gaji Pokok ditambah dengan Tunjangan Tetap seperti yang tertuang dalam PP Nomor 46 Tahun 2015 Pasal 17. Dengan metode gross maka perusahaan akan menaikkan upah karyawan sehingga potongan pajak yang dibebankan ke karyawan menjadi lebih besar. Selain itu dengan meningkatnya upah karyawan maka makin besar pula beban BPJS Ketenagakerjaan yang ditanggung oleh perusahaan. Sedangkan dengan metode net, dasar perhitungan untuk BPJS nya tidak termasuk dengan tunjangan pajak, sehingga nilai potongannya relatif lebih kecil dan begitu pula dengan beban yang ditanggung oleh perusahaan.

2.Dasar Perhitungan THR

THR merupakan komponen gaji yang paling ditunggu-tunggu oleh karyawan setiap tahunnya. Dasar perhitungan THR menurut Permenaker No 6 Tahun 2016 Pasal 3 adalah Gaji Pokok dan Tunjangan tetap. Metode net maupun gross dapat diaplikasikan ke dalam perhitungan THR.
Jika menggunakan metode net maka karyawan akan mendapatkan THR sesuai dengan upah 1 bulan, tentu metode ini dianggap sebagai metode yang menguntungkan bagi karyawan. Sedangkan jika menggunakan metode gross maka karyawan akan mendapatkan THR yang nilainya lebih kecil dari upah sebulan.

3.Forecast Beban Gaji Karyawan

Ada hal lain yang perlu dipertimbangan dalam pemilihan metode net ataupun gross, salah satunya yaitu beban biaya atas gaji karyawan. Jika menggunakan metode net maka perusahaan perlu memperkirakan berapa gaji yang akan dibayarkan dengan menghitung seberapa besar tunjangan pajaknya. Bila pada masa jabatan karyawan mengalami kenaikan gaji maka otomatis gaji karyawan akan terkena tarif pajak yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Kesulitan ini dapat menyebabkan kesalahan dalam memperkirakan beban gaji karyawan pada akhir tahun. Sedangkan dengan metode gaji gross maka perusahaan tidak perlu menghitung tunjangan pajak sebagai beban gaji karyawan.

4.Tingkat Kompetitif Salary Survey

Saat ini sudah semakin banyak perusahaan yang berpartisipasi dalam salary survey, akan tetapi masih sangat sedikit perusahaan yang dapat melakukan analisa hasil survey dengan baik. Jika dilihat dari salary survey, nilai upah metode gross akan lebih besar dibandingkan dengan metode net, sehingga hal ini lah yang membuat metode gross lebih kompetitif daripada metode net.

Selain melihat kondisi perusahaan, Beberapa point diatas dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menetapkan metode mana yang ingin digunakan untuk melakukan perhitungan gaji perusahaan anda. Hal ini juga berlaku bagi anda yang ingin menggunakan Payroll Software Indonesia, pastikan Payroll Software Indonesia pilihan anda mendukung metode perhitungan yang anda inginkan.

Apakah tulisan ini membantu ?

Add comment