Soloensis

YUK, MOTRET YANG KREATIF

YUK, MOTRET YANG KREATIF

Di zaman sekarang ini, memotret merupakan kegiatan yang mudah dilakukan oleh siapa saja. Tidak perlu memiliki kamera yang canggih dan mahal seandainya mau memotret. Kita bisa menggunakan kamera ponsel untuk memotret dan menghasilkan gambar yang bagus. Tentu saja ada langkah-langkah yang harus kita tempuh untuk menghasilkan gambar yang baik dan sesuai dengan keinginan.

Apa saja yang bisa kita lakukan dalam kegiatan memotret ini?
1. Mencoba sesuatu yang berbeda

Kita bebas memotret, kita bebas menentukan obyek yang akan kita ambil gambarnya. Tidak ada batasan tentang gambar yang akan kita pilih. Yang penting no SARA, no porno dan tetap memperhatikan segi estetika. Beberapa waktu yang lalu, di Gunung Kidul sedang ramai-ramainya mengambil gambar pas berada di taman bunga Amarilys. Kita tidak perlu memaksakan diri untuk ke Gunung Kidul agar bisa seperti temannya.

Atau di Karanganyar, lagi seru-serunya foto berada di kebun teh Kemuning. Kita tidak perlu ikut-ikutan foto di tempat yang sama dengan teman. Pilih saja yang berbeda. Kita bisa mengunjungi dan foto di museum, misalnya. Kita bisa mengambil gambar kehidupan di desa, memotret rumah zaman dulu, rumah kayu jati dengan gebyognya. Keren bukan?

2. Peka dan jeli menangkap momen

Kalau kita sudah biasa mengabadikan gambar-gambar alias memotret, kita akan lebih peka terhadap suatu obyek yang bisa kita potret. Kadang-kadang, bagi orang lain sebuah peristiwa atau sesuatu dipandang sebagai hal yang biasa saja. Sudut pandangan orang lain terhadap satu obyek akan berbeda dengan sudut pandang kita.

Kalau kita memiliki kepentingan terhadap suatu kegiatan, maka setiap momen pasti nilainya sangat berharga. Oleh karena kita terbiasa mengambil gambar, maka kita tidak akan membiarkan suatu kegiatan atau momen berlalu begitu saja.

3. Percaya diri tidak takut salah

Orang yang pernah berbuat salah, tentu akan belajar dari kesalahannya. Bila jam terbang masih sedikit atau kebiasaan memotret belum lama dilakukan, maka wajar saja kalau masih ada kesalahan di sana-sini. Tugas kita sebagai orang yang sedang menekuni dunia “fotografi” adalah banyak belajar dan menambah jam terbang. Dengan demikian, kesalahan tidak akan terulang lagi. Kita semakin sedikit membuat kesalahan. Intinya jangan takut salah berbuat. Yang paling penting adalah percaya diri.

Apa saja yang bisa mendukung pekerjaan kita dalam memotret, sebaiknya dipersiapkan terlebih dahulu. Lakukan pekerjaan dengan cermat. Kalau kita berniat mengambil gambar suatu obyek, maka ambillah gambar yang banyak pada obyek tersebut. Pada akhirnya, kita bisa memilih gambar-gambar yang baik.

4. Berdiskusi dengan teman lain

Kita bisa bekerja sendiri. Akan tetapi pekerjaan memotret lebih baik jika dilakukan dengan bekerja sama dengan orang lain. Partner kita akan memberikan masukan yang sangat berarti dan bisa membuat kita lebih maju.

Demikian juga ketika kita sudah selesai memotret. Hasil bidikan kita, entah baik atau tidak, memerlukan penilaian dari orang lain. Partner kita bisa kita mintai pendapat tentang hasil bidikan kita.

Lebih luas lagi, kita bisa bergabung ke dalam komunitas yang sesuai, yaitu komunitas fotografer. Di sana kita bisa belajar banyak hal dari orang-orang yang lebih mampu. Kalau sudah bergabung dalam wadah/komunitas, kita siap untuk menerima kritikan dan masukan. Kita tidak boleh mudah tersinggung dan sakit hati kalau karya kita dinilai tidak/kurang baik. Dari sinilah kita bisa memperbaiki dan membuat karya yang lebih baik. Berdiskusi membuat kita lebih berkembang dan lebih kreatif lagi. Tidak ada teman yang akan menjerumuskan kita, yang ada adalah teman yang memotivasi agar kita menjadi lebih baik.

00000
Karanganyar, 4 Nopember 2017
Sumber:
https://www.noerimakaltsum.com/2017/11/yuk-motret-yang-kreatif.html

Apakah tulisan ini membantu ?

Noer Ima Kaltsum

Ibu Rumah Tangga, Ibu dari 2 anak. www.noerimakaltsum.com

View all posts

Add comment