Soloensis

ROTAN EKSPOR DAN ROTAN LOKAL DESA TRANGSAN

Sukoharjo – Melihat dari Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo yang menjadi salah satu tempat kerajinan rotan yang mendunia, dimana Produk – produknya sudah banyak di export keluar negeri seperti Benua Amerika , Eropa, dan Afrika. 

Dahulu sebelum adanya rotan para pengrajin masih menggunakan bahan baku bambu untuk membuat kerajinan seiring berjalannya waktu para pengrajin beralih kebahan baku rotan. Kerajinan rotan ini bermula secara turun temurun,  yang  mengambil dari luar jawa seperti pulau Kalimantan dan Sulawesi. 

Menurut Pak Bambang, Variasi bentuk ukuran  rotan, ada yang 8 meter dan 6 meter. Terdapat 2 jenis rotan berwarna putih dan merah, yang putih berasal dari Sulawesi dan yang merah dari Kalimantan. Karena dari segi kualitas rotan yang berwarna putih lebih bagus dibandingkan rotan yang berwarna merah, rotan yang berwarna putih struktur bahannya lebih keras dan padat termasuk kualitas export, sedangkan yang merah hanya untuk produk lokal saja kalau untuk di export pasar luar tidak mau menerima dari kualitas yang kurang bagus atau mudah rusak. Sedangkan yang putih rotannya Untuk produk local hanya memproduksi sesuai pesanan seperti rak buku, kursi, meja. 

Jadi setiap home industry atau perusahaan itu mempunyi desain sendiri agar dapat bersaing di pasaran local maupun intrnasional. Juga merupakan strategi marketing agar pembeli tertarik dengan berbagai macam variasi yang ada. Hasil kerajinan yang biasa dijual di pasaran diantaranya rak buku, meja, kursi, ayunan, dsb.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Dais Aqimulhaq

    Mahasiswa

    View all posts

    Add comment