Soloensis

Simpang Tiga Penghubung Tiga Kota Besar yang Tak Pernah Sepi

v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}

Normal
0
false

false
false
false

IN
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}

Simpang Tiga Penghubung Tiga Kota Besar yang Tak Pernah Sepi

Muhammad Ryan A. – 02 November 2018

Kondisi arus lalu lintas simpang tiga Kartasura di malam hari. Kartasura, Sukoharjo,  (02/11).

 

SUKOHARJO – Kartasura adalah  Kecamatan di salah satu wilayah Kabupaten Sukoharjo, Kartasura atau yang biasa disebut “Kartosuro” oleh warga setempat, kerap kali dikatakan sebagai kecamatan yang sepadan dengan sebutan kota, dikarenakan letaknya sangat strategis, dimana pertigaan pada Tugu Kartasura ini merupakan jalan penghubung tiga kota besar yakni antara Kota Surakarta, Kota Yogyakarta, dan Kota Semarang. pertigaan ini terletak di Jalan Ahmad Yani di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Kecamatan Kartasura sempat pernah menjadi Pusat Kerajaan Mataram Islam sebelum kerajaan ini di pindahkan ke Kota Surakarta. Karena menjadi penghubung diantara tiga kota besar, tidak heran kalau Tugu Kartasura ini sering menjadi tempat tunggu penumpang bus yang hendak mau bepergian ke Kota Semarang, Kota Yogyakarta, maupun ke Kota Surakarta.

 

Mas wahyu (33) pemilih angkringan di sebelah utara simpang tiga tugu Kartasura. Kartasura, Sukoharjo, (02/11)

 

Tidak hanya itu, dulunya Tugu Kartasura letaknya tidak jauh dari Terminal Kartasura yang terletak di sebelah timur Tugu penghubung tiga kota besar ini. meskipun begitu, Terminal Kartasura yang dulunya terletak di sebelah timur Tugu Kartasura telah berpindah lokasi saat ini. Kota yang tidak pernah padam  selama  24 jam ini memang tidak pernah mati dengan bermunculnya orang-orang di penjuru luar kota maupun di dalam kota. Apalagi seorang pemilik angkringan bernama Wahyu, dimana angkringan miliknya yang terletak di sebelah utara pertigaan Tugu Kartasura. Dia mengatakan bahwa tugu tersebut tidak pernah sepi selalu ramai kendaraan yang lewat, dan ramai pembeli yang datang ke angkringan miliknya, sehingga menjadi keuntungan tersendiri baginya.

“Pertigaan Tugu Kartasura ini memang tak pernah sepi mas. Selalu saja banyak kendaraan yang lewat, tiap malam juga selalu ramai apalagi banyak orang-orang yang selalu nongkrong di pinggir jalan dan nongrong di angkringan saya.” Ujar Mas Wahyu sebagai penjual angkringan di wilayah Tugu Kartasura.

 

Selain ramai Transportasi yang lewat, Kartasura juga menjadi ladang bisnisnya para pengusaha-pengusaha. Banyak swalayan-swalayan, toko beraneka macam, pasar tradisional Kartasura, dan lain-lain kebutuhan ada di sini. Tidak mengherankan bahwa kerap kali Polisi dipusingkaan dengan lalu lintas yang macet di pertigaan Tugu Kartasura maupun di kawasan perempatan Kartasura. Polisi kerap kali turun tangan mengatur lalu lintas di kawasan ini jika jalan tersebut terlalu macet. Terutama pada hari Minggu, hari libur, hari raya besar seperti saat arus mudik saat Hari Raya Idul Fitri, Pergantian Tahun Baru Masehi, Tahun baru Hijriyah pada saat Suro, dan lain sebagainya.

“Kalau di hari tertentu, tugu ini macet parah. Apalagi pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri kan banyak yang mudik lewat sini. Begitu juga Tahun baru Masehi dan Suro/Hijriyah juga, serta hari-hari libur tanggal merah seperti hari Minggu.” Sahut Mas Wahyu.

Bahkan simpang tiga Tugu Kartasura menjadi titik paling rawan terjadi kemacetan saat mudik. Mengingat titik ini merupakan penghubung tiga kota (Surakarta, Semarang, Yogyakarta). Di titik ini sejumlah petugas dari Polres Sukoharjo selalu disiapkan untuk berjaga-jaga selama 24 jam non-stop untuk mengatur arus lalu lintas selama arus mudik hingga arus balik.

 

 

 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Ryan Agus

    Mahasiswa IAIN Surakarta Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam Kosentrasi Jurnalistik Semester 5

    View all posts

    Add comment